Dampak Semburan Lapindo Peneyebab Rusaknya Air Bersih Di Sidoarjo

  Surya Nugraha Krisnamurti

Lebih dari 10 tahun berlalu, tepatnya pada 29 Mei 2006. Sebuah lumpur panas di Kecamatan Porong menyembur dan merendam lebih dari 90 hektar lahan. Semburan lumpur berasal dari sumur banjarpanji 1 milik PT Lapindo Brantas Pada pukul 06.00 WIB. Dilansir media kompas 2.462 jiwa mengungsi karena rumahnya terendam lumpur.

Penyebab semburan lumpur lapindo sampai saat ini masih misteri. Banyak perbedaan cerita terkait penyebab semburan lapindo. Menurut mekanik PT Tiga Musim Jaya Mas, mengatakan, semburan lumpur lapindo disebabkan pecahnya formasi sumur pengeboran. Saat pengeboran dilakukan di kedalaman 2.743 meter dan akan diangkat untuk ganti rangkaian, bor tiba tiba macet. Akan tetapi menurut warga setempat, mengatakan. Semburan lapindo diakibatkan pengeboran ilegal yang tidak bersertifikat.    

Pada tahun 2022 masyarakat yang tinggal di sekitar tanggul lumpur lapindo merasakan dampak dari semburan 10 tahun silam. Khususnya penduduk yang tinggal 500 Meter – 3 Kilometer dari tanggul lumpur lapindo. Mulai dari masalah pernafasan hingga infeksi saluran kencing. Masalah pernafasan banyak dikeluhkan masyarakat yang dekat dengan tanggul dikarenakan asap dari lumpur lapindo. Menurut penelitian WALHI (Wanahana Lingkungan Hidup Indonesia) jatim gas yang keluar dari semburan lapindo mengandung hidrocarbon 10 kali lebih tinggi dari lingkungan normal.

Pada tahun 2007 terjadi peningkatan pasien menderita ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas). sebanyak 150% dari 60 kasus menjadi 170 kasus di Puskesmas sekitar Tanggul Porong. Hal ini berdampak buruk bagi kelangsungan hidup masyarakat sekitar tanggul. Ditambah dengan adanya program sentralisasi industri yang diusulkan Pemerintah dan Bupati Sidoarjo menambah buruknya kualitas udara di Kota Sidoarjo.

Pihak perusahaan PT. Brantas Lapindo yang disalahkan dari insiden ini kurang bertanggung jawab. Menurut warga perusahaan belum mengganti rugi akibat kerusakan yang disebabkan semburan lapindo. “ Untuk sekarang belum ada tanggung jawab dari pemerintah sama perusahaan. Dulu janjinya akan diganti semua kerusaakan sama perusahaan tapi masih disuruh tunggu periode berikutnya. “ kata bapak Zuri warga Tanggulangin kecamatan Porong.

Kerusakan air bersih ini ditambah dengan program pemerintah yaitu pembangunan sentralisasi industri. Berdirinya banyak pabrik menjadi salah satu faktor rusaknya alam di Sidoarjo. Banyak pabrik yang membuang limbah langsung kesungai, hal ini menyebabkan tercemarnya air sungai. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat sangat besar. Mulai dari kerusakan sumber air, tercemarnya sungai hingga kematian ikan-ikan.

Sumber air di kawasan Porong, Jabon, Candi, Tanggulangin banyak yang tidak bisa digunakan. Karena air kawasan tersebut sudah terkontaminasi oleh gas hidrokarbon yang dihasilkan dari semburan lapindo. Terkadang air di daerah tersebut berwarna kuning jika musim kemarau dan mengeluarkan bau seperti besi. Di lain sisi pembuangan limbah pabrik yang sangat intens menjadi penyebab kehilangan mata pencaharian masyarakat.

Masyarakat Sidoarjo yang mayoritas adalah pembudidaya ikan bandeng merasakan dampak paling besar. Dikarenakan sumber air yang sudah rusak oleh semburan lapindo ditambah dengan tercemarnya aliran air oleh limbah pabrik menyebabkan budidaya ikan bandeng di kawasan tersebut tidak berkembang. Pembudidaya ikan bandeng mengalami banyak kerugian karena ikan bandeng tidak layak jual penyebabnya adalah ikan mengandung banyak timbal dan zat berbahaya yang tidak bisa dikonsumsi oleh tubuh.   

. Lumpur lapindo yang menyembur mengandung banyak zat yang berbahaya. Contohnya Ce ( Cerium ) , Cd ( Kadium ), Pb ( timbal ) zat yang terkandung dalam lapindo merupakan unsur logam dan karbon. Zat ini sangat berbahaya apabila masuk pada tubuh kita. Contohnya Timbal, efek tubuh jika terpapar oleh kandungan tersebut maka bisa menyebabkan gangguan sistem saraf. Gangguan sistem saraf akibat logam bisa menyebabkan kehilangan nafsu makan, depresi, menurunnya respon tubuh, menurunkan IQ secara berkala.

Tindakan pemerintah untuk mencegah semburan lapindo dengan membangun tanggul setinggi 20 Meter dan kolam pengendapan lumpur. Lumpur yang telah mengendap akan membentuk daratan baru, Sedangkan air dari endapan lumpur akan dipompa menuju Sungai Berantas yang menghulu ke laut. Tindakan ini cukup efektif mengurangi volume lumpur lapindo. Akan tetapi sumber air milik warga yang terletak tidak jauh dari lumpur lapindo mengalami pencemaran.

Tidak hanya itu, kerusakan air bersih akibat limbah pabrik berdampak pada kesehatan masyarakat. Banyak mikroba yang berbahaya mengandung dalam aliran air yang tercemar oleh limbah pabrik. Penggunaan air untuk pembersihan badan dan kebutuhan sehari-hari, masyarakat menggunakan aliran air dari sumber. Akan tetapi aliran air sudah tercemar oleh limbah pabrik. Hal ini menyebabkan infeksi pada saluran kencing dan kulit.

Infeksi saluran kencing disebabkan karena masuknya bakteri melalui ureter dan berkembang biak di dalam kantong kemih. Adanya bakteri pada air yang digunakan untuk kebersihan badan sudah dicemari oleh limbah dari pabrik. tercemarnya air yang digunakan untuk pembersihan setelah BAK dan BAB menjadi salah satu faktor meningkatnya kasus infeksi saluran kemih. Masyarakat pun kurang sadar tentang kebersihan air yang digunakan.

Menurut saya perlu sosialisasi terhadap kesadaran air bersih sangat diperlukan. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan air bersih. Upaya memperbaiki sumber air bisa dilakukan dengan menyaring air sebelum digunakan serta membersihkan penampungan air secara berkala. Selain itu penanaman pohon bertujuan untuk mengurangi kandungan zat yang berbahaya dalam tanah sehingga air tanah aman untuk digunakan sehari-hari.

Pemerintah seharusnya membuat kebijakan lebih tegas tentang pembuangan limbah pabrik dan pengolahan limbah. Hal ini bertujuan supaya pabrik tidak sembarangan membuang limbah ke aliran sungai. Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo harus bersama untuk menuntaskan masalah lingkungan. Dengan dibantu para ahli lingkungan masalah pencemaran dan air bersih akan teratasi.

_____

Surya Nugraha Krisnamurti,  Mahasiswa UMM dari jurusan Farmasi angkatan 2022

          

POSTING PILIHAN