Anak Pesantren: Orang Hebat
Baiq Wahyu Diniyati
Mengapa harus Pesantren?, masih banyak lembaga yang lain yang akan membentuk karakter anak menjadi hebat bukan, menjadikan mereka menjadi lebih sukses dalam bekerja dan masih banyak lainnya.
Permasalahannya bukan disitu. Pesantren meuipakan tempat penggemblengan terbaik bagi para calon pemimpin bangsa, engkau akan didik tidak hanya bertujuan untuk ilmu dan pengetahuan saja, melainkan juga dididik menjadi seseorang yang bisa memiliki jiwa dan karakter yang kuat. Sehingga pada saatnya nanti, dimanapun engkau hidup dan berjuang, kamu diharapkan mampu mengikuti perkembangan zaman sekaligus menjaga nilai nilai luhur yang sudah didapatkan dipesantren.
Pesantren adalah tempat Pengemblengan
Sebagaimana kita ketahui, bahwa dunia ini sangat keras, dengan godaan yang luar biasa hebat. Jika engkau bisa membentengi dirimu dengan denga ilmu agama yang kuat dan mentalitas karakter yang hebat, kamu pasti mampu menaklukkan dunia dan begitu sebaliknya.
Sadarilah jika kamu kuat dalam sikap mental, dan mantap dalam ilmu agama, sekeras apapun tantangan yang adam tidak akan pernah menyurutkan semangatmu untuk berjuang. Yakinah kehidupanmu di pondok sekarang merupakan upaya menyiapkan diri menghadapi masa depan. Jika terasa menyiksa dan memaksa, yah begitulah latihan keras ini diperlukan, agar kedepannya nant kamu akan siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi
Saat ini, mungkin kamu akan menerima beban dan latihan yang begitu berat. Tidak usah menangis, jalanilah kehidupan di pesantren dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Suatu saat nanti, yakinlah bahwa penggemblengan yang sedang dijalani, kemampuanmu bertahan akan memberikan manfaat yang sebesar-bearnya bagi kehidupan yang akan menjadikanmu bernilai
Ilmu Agama, Benteng Kehidupan
Mempelajari Ilmu Agama pasti menjaikan arah hidup lebih jelas, terartur serta lebih baik. Misalnya jika kamu belajar ilmu fiqih, engkau bisa menjalankan sholat dengan benar, engkau akan mengetahui bagaimana sholat yang khusyu’, gerakan sholat yang tepat sampai mengetahui perbedaan bacaan sholat yang wajib dan sunnah.
Engkau akan mengerti, bagaimana ibadah puasa, zakat yang dijalankan. Kapan berniat puasa, kapan mengeluarkan zakat, manfaatnya dan lain sebagainya. Dengan demikian, engkau meaksanakan ibadah bukan berarti hanya untuk sekedar kewajiban, tetepi engkau tahu dan mengerti bagaimana aturannya yang benar
Ilmu agama juga akan memeliharamu dari perbuatan yang menghancurkan. Di luar sana, banyak sekali anak anak muda sepertimu yang sedang membawa diri mereka menuju kehancuran. Bergaul bebas tanpa kendali, melakukan balapan liar, sampai ada yang ingin membunuh ibunya karna masalah spele. Hal ini menunjukkan bahwa banyak dari mereka yang mempergunakan masa mudanya tanpa tujuan hidup. Na’udubullah min dzalik
Karena itulah, di Pesantren, engkau mempelajari, dan belajar mengamalkan ilmu agama secara baik. Semoga pembiasaan yang teah dilakukan menjadikan hidupmu lebih berarti.
Lawan Rasa Malas, Mengeluh dan Menunda Pekerjaan
Salah satu kebiasaan yang menghabat dirimu mmenjadi bernilai adalah rasa malas. Mau sholat malas, mau belajar malas, mau mandi malas? Lalu apa yang kamu inginkan. Apakah hanya tidur saja?. Kalau sudah begitu apa bedanya kita dengan binatang, kalau disuruh tidur binatang juga bisa!. Jika sudah begitu, bagaimana hidup kita akan bernilai
Rasa malas berawal dari pikiran. Sebelum rasa malas menghampiri, tanamkan dan petahankan dalam pikiranmu tekad bahwa engkau harus melawan rasa malasmu. Jadi jika engkau mempunyai benteng pertahanan sangat kuat untuk melawan kemalasanmu, maka kamu telah memperaktikkan mahfuzot yang berbunyi man jadda wa jada barang siapa bersungguh sungguh maka ia akan dapat. Tidak hanya menjadi sekedar hafalan semata, melainkan menjadi filsafat dalam hidup yang bisa mengubah hidupmu.Ingat, rasa malas pasti menghancurkan
Hindari Mengeluh
Mengeluh berarti melemahkan diri sendiri. Ini adalah hal kedua yang memembuat kesuksesan tidak akan pernah menghampiri. Itu sebabnya jika engkau terlalu sering mengeluh itu juga menyebalkan bagi orang lain. Oeang kan melihatmu sebagai pribadi yang lemah, dan tidak bersyukur dengan segala apa yang diberikan oleh Allah SWT. Oleh sebab itu mengeluh itu menjadi salah satu tanda bahwa engkau kurang bersyukur.
Sering Menunda Pekerjaan
Menunda pekerjaan sama saja dengan mengumpulkan penderitaan. Ini kebiasaan yang selalu menghambat datangnya keberhasilan. Jika engkau tetap berpikir bahwa tidak apa-apa sedikit menunda peerjaan, besok juga masih ada waktu. Ingat baik-baik, kamu pasti sedang mengumpulkan beribu penderitaan dan menghindari kesuksesan yang seharusnya engkau dapatkan.
Sekali lagi, Sukses itu bermula dari kebiasaan.. Gagal juga bermula dari kebiasaan. Jika sejak muda engkau selalu berpikir positif dan bisa memanfaatkan waktu sebaikbaiknya, maka sukses selalu menyertaimu saat ini, sekarang dan yang akan datang.
Keja Keras, Impian Nyata
Sekarang saatnya engkau mengikhlaskan dirimu untuk belajar di pondok. Pndok telah mengajaekan dan memberikan semua yang kau buthkan untuk kesuksesan. Sekarang kembali pada dirimu maukah engkau menerima semua pendidikan yang ada di pondok, ataukah engkau masih saja ragu dengan pendidikan yang telah diberikan pondok terhadap masa depanmu
Jika engkau lebih berilmu, Allah tidak akan pernah lupa dengan janjinya yang menyatakan bahwa ‘Niscaya Allah akan mengangkat derajat orang orang beriman diantaramu dan orang orang yang diberi pengetahuan beberapa derajat.
Perjuangan pasti akan banyak tantangan dan rintangan. Begitulah cara Allah menguatkan dirimu. Semkin banyak ujian yang kau hadapi akan mebuatmu semakin kuat dan bernilai. Percayalah jika engkau yakin dengan segala janji Allah. Allah pasti akan memberimu jalan keluar menghadapi semua masalahmu
Ingatlah, engkau adalah pribadi yang hebat. Yang didik dengan cara yang hebat. Sekarang dirimu adalah pribadi yang yang berbeda dari kemarin. Dirimu di masa depan adalah dirimu yang tangguh, yang siap menjalani berbagai tantangan hidup.
Jalan sukses telah terbuka lebar, Jalan sukses telah dimulai dari sini, dari pondok yang kau pijaki. Ayo lebih semngat lagi menghadap hidup, kejar kesuksesanmu, untuk bahagia di dunia dan akhiratmu.
Baiq Wahyu Diniyati, Alumi PP. Al Badriyah Lombok Timur NTB,
