Mahasiswi P2M IDIA Prenduan Lakukan Observasi dan Pemberian Label Produk Inovasi Krupuk Tinta
![]() |
Para Mahasiswi saat berada di rumah produksi krupuk tinta Mbak Tin |
Sejumlah mahasiswi Institut Dirosah Islamiah Al-Amien (IDIA) Prenduan Sumenep, antara lain Rofiqoh, Alifatun Nasiroh, Alifah Amaliena, Sri Astatik, Ismatul Fadilah Anisa Nabila, Zainiyah dan Nor Kholilah melakukan Praktik Pemberdayaan Masyarakat (P2M) dan observasi terhadap produk yang di produksi krupuk tinta
Sasaran pelaksanaan observasi di rumah produksi kerupuk tinta milik Juma'atin, S.Pd.I atau akrab dipanggil mbak Tin itu terletak di pelosok desa Errabu. Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jum’at, (27/11/2020) lalu.
Produksi kerupuk tinta yang selama ini hanya dijual dengan kemasan sangat sederhana dan tidak ada label atau cap produksi hanya di kenal di sejumlah wilayah sekitar dan tidak sampai di pasarkan ke wilayah luar desa tersebut.
“Kami hanya memasarkan sekitar sini di kecamatan Bluto saja, tidak sampai keluar,” ujar mbak Tin kepada para mahasiswa yang sempat memberi motivasi produk yang dikelolanya.
Dalam kesempatan tersebut para mahasiswi selain melakukan observasi juga melakukan sosialisasi tentang pengembangan produk kerupuk tinta yang di produksmya.
“Pada dasarnya kami menyampaikan ide inovasi terhadap produk kerupuk tinta yaitu dengan memberikan lebel dan menggantikan bungkusnya dengan plastik yang sedikit lebih tebal sehingga lebih menarik pada konsumen,” ungkap Rofiqoh salah seorang mahasiswi pada media Rulis ini.
Setelah melakukan observasi para mahasiswi memberikan kiat-kiat pemasaran selain secara langsung pemasaran pada konsumen juga ditwarkan melalui media online seperti media sosial dan lainnya agar jangkauan pembeli atau konsumen bisa lebih luas lagi.(rofiqoh/rulis)