Sajak-Sajak Zian Salsabila Bidaula, Kota Bau-Bau
http://www.rumahliterasisumenep.org/2020/10/sajak-sajak-zian-salsabila-bidaula-kota.html
Zian Salsabila Bidaula, Asal : Sulawesi Tenggara , Kota Bau-Bau, tempat dan tanggal lahir: Buton Tengah, 03 Februari 2000, sekarang sedang belajar dan terdata sebagai Mahasiswi IDIA Prenduan Sumenep Madura dan memasuki Semester : 3 KPI (Komunikasi & Penyiaran Islam). Ia bercita-cita menjadi pendidik dan Pendakwa yang baik dan amanah
Keyakinan Sementara
Kami harus lebih giat lagi
Hingga dapat menggapai yang lebih baik lagi
Namun, kebingungan masih menyelimuti
Akankah Tuhan meridhoi ?
Udara menyebarkan aroma jati
Bagaikan rangkulan penuh kasih
Di sini, di Bumi IDIA
Kami tanamkan sebuah asa dan keyakinan
Bersamanya, jiwa kami jadi berani
Tiada gentar, tetap yakin
Meski, hanya sebuah keyakinan sementara
Namun, selama nyala semangat di dada
Bersama kami taklukkan
Rasa takut
Sebab, Tuhan Maha Kuasa
Ya Rabbana
Kami hidup dalam cahayamu
Sepahit Kopi Hitam
kemarilah dan duduk bersamaku
menyeruput kopi hitam tak bergula
kan kuceritakan kisahku
kan ku ajarkan kau menjadi naif
senaif aku yang masih bisa tertawa
senaif kebahagiaan di alam kita
sebab setiap detik dikala kenyataan mulai bersinggungan,
kau dan aku rasakan sakit yang nyaris tak tertahankan
atau kan ku ajarkan kau menjadi penipu
sebab ternyata kurasakan sakit dalam tawaku
Bisikan Itu
Bisikan itu hanya menelan sekejap waktu
Segala yang terjadi bersamanya juga hanya sekejap waktu
Namun, sekejap itu seperti menghentikan laju sang waktu
Sekejap itu menyingkap yang tersembunyi
Sekejam itu tak terpahami
Sekejap yang seperti abadi.
Kami harus lebih giat lagi
Hingga dapat menggapai yang lebih baik lagi
Namun, kebingungan masih menyelimuti
Akankah Tuhan meridhoi ?
Udara menyebarkan aroma jati
Bagaikan rangkulan penuh kasih
Di sini, di Bumi IDIA
Kami tanamkan sebuah asa dan keyakinan
Bersamanya, jiwa kami jadi berani
Tiada gentar, tetap yakin
Meski, hanya sebuah keyakinan sementara
Namun, selama nyala semangat di dada
Bersama kami taklukkan
Rasa takut
Sebab, Tuhan Maha Kuasa
Ya Rabbana
Kami hidup dalam cahayamu
Sepahit Kopi Hitam
kemarilah dan duduk bersamaku
menyeruput kopi hitam tak bergula
kan kuceritakan kisahku
kan ku ajarkan kau menjadi naif
senaif aku yang masih bisa tertawa
senaif kebahagiaan di alam kita
sebab setiap detik dikala kenyataan mulai bersinggungan,
kau dan aku rasakan sakit yang nyaris tak tertahankan
atau kan ku ajarkan kau menjadi penipu
sebab ternyata kurasakan sakit dalam tawaku
Bisikan Itu
Bisikan itu hanya menelan sekejap waktu
Segala yang terjadi bersamanya juga hanya sekejap waktu
Namun, sekejap itu seperti menghentikan laju sang waktu
Sekejap itu menyingkap yang tersembunyi
Sekejam itu tak terpahami
Sekejap yang seperti abadi.
Cukup Ikhlas
Cukup ikhlas…..
Saat melihat si Dia bersama orang lain
Cukup ikhlas….
Saat kau tahu usaha yang kaulakukan
tidak pernah dihargai
Cukup ikhlas…..
Saat Dia hanya datang menjadikanmu persinggahan dan
kemudian pergi lagi tanpa sekalipun
ingin berlabuh dan menetap
Kau tahu ?
Ikhlas itu pada nyatanya memang sulit
Bahkan sangat sulit
Namun perlu kau ketahui juga
Bahwasannya dengan ikhlas
akan kau dapatkan banyak hal di dalamnya
salah satunya SABAR
Yaah benar,,,
dengan ikhlas kau tahu arti sebuah
kesabaran
Cukup ikhlas…..
Saat melihat si Dia bersama orang lain
Cukup ikhlas….
Saat kau tahu usaha yang kaulakukan
tidak pernah dihargai
Cukup ikhlas…..
Saat Dia hanya datang menjadikanmu persinggahan dan
kemudian pergi lagi tanpa sekalipun
ingin berlabuh dan menetap
Kau tahu ?
Ikhlas itu pada nyatanya memang sulit
Bahkan sangat sulit
Namun perlu kau ketahui juga
Bahwasannya dengan ikhlas
akan kau dapatkan banyak hal di dalamnya
salah satunya SABAR
Yaah benar,,,
dengan ikhlas kau tahu arti sebuah
kesabaran
Pertemuan
Berdua duduk berhadapan
Terpancar kehangatan dari mata
Berdua duduk berhadapan
Terpancar kehangatan dari mata
Rasa yang sama memang masih ada
Masa lima tahun tak mengaratkan esensi,
Sekalipun menyusutkan bara
Tak lagi bergejolak,
Namun tetap hangat
Kehangatan yang tampaknya kekal
Bukankah itu yang setiap pasangan cari ?
Lima tahun lalu
Pertemuan yang tidak disengaja
Di tepi pantai Pasir Panjang
Bermandikan cahaya senja
Bertemankan semilir angin dan keramaian
Dua orang yang tak saling kenal
perkenalan yang datar
Tidak ada yang spesial
Sekalipun menyusutkan bara
Tak lagi bergejolak,
Namun tetap hangat
Kehangatan yang tampaknya kekal
Bukankah itu yang setiap pasangan cari ?
Lima tahun lalu
Pertemuan yang tidak disengaja
Di tepi pantai Pasir Panjang
Bermandikan cahaya senja
Bertemankan semilir angin dan keramaian
Dua orang yang tak saling kenal
perkenalan yang datar
Tidak ada yang spesial
keren bak
BalasHapus