MI Bustanul Ulum Konsultasi Leterasi ke Rulis
http://www.rumahliterasisumenep.org/2020/08/mi-bustanul-ulum-konsultasi-leterasi-ke.html
![]() |
Ketua Rulis, Lilik Rosida Irmawati saat memaparkan sekitar literasi sekolah |
Lima orang guru dan Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bustanul Ulum, Elak Daya Kecamatan Lenteng, Sumenep mendatangi Rumah Literasi Sumenep (Rulis), Sabtu, 15 Agustus 2020 di Sekretariat Rulis, Kota Sumenep.
Maksud kedatangan tersebut, untuk konsultasi dalam pengembangan literasi di lembaganya.
Kepala MI Bustanul Ulum, M. Toyyib, S.Pd, menyatakan, pihaknya berkeinginan mengembangkan penerapan literasi di madrasahnya, lantaran selama ini banyak kendala yang dihadapinya.
Ia mengakui ada 3 guru yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan literasi dasar yang dilaksanakan oleh Tim INOVASI dan Diknas Sumenep, namun katanya belum menguatkan usaha-usaha para guru dalam menerapkan lebih fokus lagi sehingga keinginan menjadi sekolah literasi belum bisa terpenuhi.
Maksud kedatangan tersebut, untuk konsultasi dalam pengembangan literasi di lembaganya.
Kepala MI Bustanul Ulum, M. Toyyib, S.Pd, menyatakan, pihaknya berkeinginan mengembangkan penerapan literasi di madrasahnya, lantaran selama ini banyak kendala yang dihadapinya.
Ia mengakui ada 3 guru yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan literasi dasar yang dilaksanakan oleh Tim INOVASI dan Diknas Sumenep, namun katanya belum menguatkan usaha-usaha para guru dalam menerapkan lebih fokus lagi sehingga keinginan menjadi sekolah literasi belum bisa terpenuhi.
Ketua Rulis, Lilik Rosida Irmawati menyambut baik keinginan tersebut. Banyak hal yang disampaikan kepada para guru tersebut sebagai catatan untuk mengembangkan literasi di lembaganya.
“Untuk detail lagi dalam penerapan dan pengembangan literasi di lembaga, harus melibatkan semua guru, karena gerakan literasi sekolah merupakan sebuah sistem yang dikembangkan secara berkelanjutan.” Jelas Lilik.
Untuk itu pihaknya bersedia untuk mendatangi MI Bustanul Ulum untuk memberi motivasi pada para guru dan murid.
“Tim kami selalu siap, dan tentu akan dilanjutkan pendampingan setelah pelatihan literasi.” Ungkap perempuan penulis ini.
(Red Rulis)