Enam Juara Lomba Cipta Puisi Perpusda Sumenep

Syaf Anton Wr
Enam juara Lomba Cipta yang dilaksanakan Dinas Pepustakaan dan Kearsiapan Kabupaten Sumenep tahun 2019, telah dipilih oleh dewan juri Jum’at (18/10/19) kemarin. Dewan juri yang terdiri dari Syaf Anton Wr, Hidayat Raharja dan Ibnu Hajar menetapkan para juara:
  1. Juara I, judul puisi “Suara Itu”, penulis Moh. Edi Yusuf, STKIP PGRI Sumenep
  2. Juara II, judul puisi “Pengerat”, penulis Abd. Waris, INSTIKA Annuqayah Guluk-guluk
  3. Juara III, judul puisi “Taneyan Lanjhang”, penulis Fendi Rizal, STA Miftahul Ulum Terate Sumenep
  4. Juara harapan I, judul puisi “Sapi kerapan”, penulis Nurul Imami, SMAN 2 Sumenep.
  5. Juara harapan II, judul puisi “Jakarta, Madura dan Rindu”, penulis MohFaison Rahman, IDIA Al-Amien Prenduan Sumenep
  6. Juara harapan III, judul puisi “Bagian dari Madura”, penulis Khalilullah, MA Nasya’atul Muta’alimin Gapura
Lomba Cipta yang diikuti 137 peserta itu, diikuti dari kalangan pelajar tingkat SMA/MA/SMK dan mahasiswa yang berlembaga di wilayah Kabupaten Sumenep.

Ketua Dewan Juri, Syaf Anton Wr menyatakan untuk menetapkan juara para juri menilai dari beberapa tahapan, yakni pertama mengevaluasi, kurasi dan penilaian, kemudian menyeleksi menjadi 50 puisi, dan seleksi lagi menjadi 20 puisi, seleksi lagi menjadi 12 puisi. “Pada tahap ini kemudian dilakukan pencocokan nama dan asal lembaga mereka belajar,”

Namun tampaknya harus meyakinkan tingkat kebenaran psertanya, “lalu kami lakukan verifikasi data/indentitas peserta secara langsung maupun melalui pihak lain yang sekiranya mengetahui aktivitas peserta sebagai pelajar SMA/MA/SMK dan mahasiwa di lembaga pendidikan Kabupaten Sumenep,’ ujar budayawan itu.

Dari hasil catatan dewan juri banyak kelemahan dari puisi-puisi yang dinilainya, antara lain:
  1. Secara umum belum menunjukkan kualitas karya yang diharapkan. Kecenderungan menulis cepat tanpa perenungan yang dalam, menjadi pelemahan kualitas, meski sebenarnya tema yang dilempar panitia sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
  2. Menulis puisi masih bergantung pada “permintaan” guru/pembina, khususnya di kalangan pelajar. Hal ini tampak sekali pada “keseragaman” teknik penulisan. Kriterian yang digunakan panitia adalah : a. Ide/gagasan; b. Kesesuaian tema; c. Gaya bahasa/kreativitas; dan d. Orisinalitas
  3. Akurasi data/indentitas terdapat sejumlah peserta melampirkan indentitas sebagai pelajar maupun mahasiswa di luar wilayah Kabupaten Sumenep
Para juara akan mendapatkan penghargaan berupa piala, piagam dan uang pembinaan

(san)
POSTING PILIHAN

Related

Utama 2608220842969885044

Posting Komentar

Komentar dan kritik Anda akan memberi semangat pada penulis untuk lebih kreatif lagi.Komentar akan diposting setelah mendapat persetujuan dari admin.Silakan

emo-but-icon

Baru


Indeks

Memuat…

Idola (Indonesia Layak Anak)

Idola  (Indonesia Layak Anak)
Kerjasama Rumah Literasi Sumenep dengan Pro 1 RRI Sumenep

Kolom Aja

 Lihat semua Kolom Aja >

Kearifan Lokal

 Lihat semua Kearifan Lokal >


 

Jadwal Sholat

item