Antologi Cerita Pendek "Menjulang Matahari"
Sebagaimana diharapkan melalui webinar “Menulis Fisksi Realis” Januari 2021 lalu, dari peristiwa tersebut hendaknya menjadi gairah baru dalam menguatkan strategi menulis cerita fiksi yang selama ini menjadi sesuatu yang dihanyuti oleh para calon maupun penulis cerita. Mengapa fiksi realis? Apapun yang digagas dan ditulis para penulis akan selalu lahir dan hadir tanpa harus menekankan fakta atau fiksi, sebab imajinasi akan lahir begitu saja dan ditawarkan oleh pemikiran kreatif.
Fiksi realis merupakan istilah yang sering digunakan dalam cerita-cerita fiksi untuk mendeskripsikan suatu karangan yang nyata. Genre cerita umumnya didasarkan peristiwa nyata apa yang dilihat, dirasakan bahkan dilakukan para penulisnya. Cerita model memang mulai banyak digandrungi para penulis lantaran persoalan fakta tampak akan lebih menarik untuk disampaikan kepada pembacanya.
Jadi penulis akan selalu diajak kompromi melalui peristiwa sungguhan yang tinggal diimbuhi bumbu-bumbu drama agar supaya menarik.
Dalam menulis fiksi realis berusaha memberikan gambaran kehidupan dan realitas sosial seperti yang dikenal oleh pembaca umumnya, dan untuk mencapai tujuan ini tokoh protagonis fiksi biasanya adalah warga masyarakat biasa dalam kehidupan sosialnya sehari-hari karena mereka selalu menggambarkan warga masyarakat biasa dan kehidupannya dengan begitu meyakinkan hingga kita percaya bahwa memang seperti itulah hidup, bicara dan tingkah-laku orang biasa.
Itulah antaran pemikiran penerbitan buku ini. Dan tentu nilai akhir seberapa kuat 30 penulis cerita ini dapat memperngarui pmebacanya, semua itu itu tengantung seberapa jelis ia menaburkan imajinasi sehinggaa menjadi sesuatu yang menarik dan diminati.
Tentu harapan kami, sebagai aktivis Rumah Literasi Sumenep buku ini bukan hanya sebagai modal, tetapi juga sebagai bekal untuk melangkah yang lebih jauh untuk menghasilkan karya kreatif, entah dalam bentuk fiksi maupun non fiksi.
Tapi yang jelas, para penulis yang tergabung dalam buku ini tidak akan berhenti sampai disini, namun dengan tekad dan keyakinan penuh bahwa menulis menjadi keharusan dalam proses kreatif untuk membangun manusia yang literat.
Penerbit
Rumah Literasi Sumenep
*****
Pesan buku KLIK WA
POSTING PILIHAN
