Puisi Untuk Indonesia, Karya Nuzulul Syifa’illah Alfarisi

Nuzulul Syifa’illah Alfarisi lahir di Sumenep, 03 Juli 2006, siswi kelas VI SDN Pajalan 1 Sumenep yang akrab dipanggil Syifa ini bisa dise...

Nuzulul Syifa’illah Alfarisi lahir di Sumenep, 03 Juli 2006, siswi kelas VI SDN Pajalan 1 Sumenep yang akrab dipanggil Syifa ini bisa disebut “pabrik prestasi”, lantaran sejumlah kejuaraan dalam beberapa lomba kerap disabetnya, baik dalam bentuk cipta dan baca puisi, bercerita, dan lainnya.

Puisi berjudul Darahku Indonesia masuk kategori Pemenang Utama dan Unggulan Lomba Menulis Puisi untuk Pelajar Indonesia 2017. Karya ini juga dibukukan dalam KAMI INDONESIA Antologi Puisi Penjaga NKRI)

Sedang puisi berjudul Cintaku Sehidup Semati Padamu Indonesia ditulis  sekaligus dibacakan Syifa saat Lomba Seni Cipta dan Baca Puisi dalam Pekan Seni Pelajar Provinsi Jawa Timur 2017. Di Ajang tersebut berhasil meraih Juara III

Sejak masih Taman Kanak-kanak, penggemar lagu Ebiet G. Ade ini sudah biasa “manggung” dalam berbagai lomba, seperti story telling, baca puisi, sekaligus baca dan cipta puisi.


Darahku Indonesia

Merah putih berkibar suci
Bhinneka tunggal Ika semboyan negeri
Agama, budaya, adat dan bahasa
Bertabur di bumi pertiwi

Bangsaku tak mengenal arti berbeda
Tetap bersatu rakyat nusantara
Madura, Jawa, Betawi, Sasak, Dayak, Tengger
Adalah belahan jantungku

Muang Sangkal, Serimpi, Gambyong, Ronggeng, Pendet
Itulah warna hidupku
Kaulah, kulo, ayas, beta urat nadiku
Tak menggoyahkan tali persatuan

Sorak merdeka melengking menggetarkan jagat raya
Bulan keemasan menyinari bumi katulistiwa
Merah darahku, Putih tulangku
Satu jiwa, satu rasa

Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
Teruslah maju laksana kuda berpacu
Setegar karang di tengah lautan
Indonesia gapailah bintang di langit biru

Sumenep, 5 Juli 2017


Cintaku Sehidup Semati Padamu Indonesia

Laut biru mengitarimu
Karang terdampar
Angin berkesiur
Laksana mengalun lagu
Kelapa menjulang tinggi
menembus awan berarak

Tapi negeriku tak hanya air besar bergelombang
Negeriku diselimuti ragam budaya
dan agama berbeda
Tak menggoyahkan tali persatuan
Hidup dan matiku kuhabiskan memeluk negeri
mencintai, menjaga negeri
Karena ku tak ingin negeriku hilang kembali

Sekarang aku hanya rangka
Kau jangan bersedih hati
Karena aku selalu berada
disisimu negeri

Kediri, 27 April 2017

POSTING PILIHAN

Related

Kolom Aja 8742372396663458655

Posting Komentar

Komentar dan kritik Anda akan memberi semangat pada penulis untuk lebih kreatif lagi.Komentar akan diposting setelah mendapat persetujuan dari admin.Silakan

emo-but-icon

Baru


Indeks

Memuat…

Idola (Indonesia Layak Anak)

Idola  (Indonesia Layak Anak)
Kerjasama Rumah Literasi Sumenep dengan Pro 1 RRI Sumenep

Kolom Aja

 Lihat semua Kolom Aja >

Kearifan Lokal

 Lihat semua Kearifan Lokal >


 

Jadwal Sholat

item