Televisi dan Tayangannya, Media Pemersatu Keluarga


Penulis: Sugiati

Bangkalan, Rulis: Televisi merupakan salah satu media masa yang memiliki beberapa fungsi sekaligus. Televisi umumnya ditonton untuk memberikan hiburan kepada pemirsa yang menyaksikannya. Namun, selain sebagai hiburan, televisi juga dipergunakan sebagai sarana pendidikan, dan penyebaran informasi. Ketiga fungsi itu masing-masing bermanfaat bagi manusia. Maka tak heran jika manusia banyak memiliki televisi pada masa ini.

Televisi juga merupakan media yang tidak hanya menampilan informasi secara tertulis saja, juga bukan media masa yang menghadirkan informasi secara suara, dan bukan yang menghadirkan informasi dengan gambar saja. Melainkan televisi hadir menyuguhkan informasi melalui tiga cara yakni suara, gambar, dan tulisan yang melengkapinya.

Pada masa ini kebersamaan seringkali jarang sekali disaksikan, karena banyaknya tuntutan hidup dan pekerjaan-pekerjaan yang mengharuskan manusia mementingkan menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu daripada berkumpul atau sekadar sendau gurau. Hal ini juga tak jarang terjadi pada satu keluarga.

Meski keluarga dikatakan sebagai suatu hubungan inti, dan erat. Namun hal itu tak menjamin kebersamaan tetap ada. Meski sesekali mereka akan bepergian, bekerja, dan menyelesaikan urusan-urusan. Ada juga yang pergi jauh ke luar kota untuk memastikan kehidupan masa depannya baik-baik saja. Bahkan bagi Sebagian orang tua yang hanya memiliki anak semata wayang akan rentan ditinggalkan untuk beberapa waktu, yang tersisa hanyalah pasangan dan dirinya sendiri.

Adanya televisi membuka jalan baru bagi sebuah keluarga untuk melangsungkan kebersamaan didepan televisi bersama anggota keluarga. Hal ini dapat dilangsungkan meski hanya sekadar berbincang, bersendau gurau, atau bahkan seringkali memperebutkan remot televisi yang membuat suasana menjadi lebih hangat.

Televisi dan tayangannya menjadi pemersatu keluarga, sebab disaat menyaksikan televisi secara tidak langsung perkumpulan dan obrolan-obrolan akan terjadi. Secara tidak sengaja pula rasa kasih sayang, saling mengalah, dan meredamkan ego juga terjadi didepan televisi bersama keluarga yang kala itu menyaksikannya.

Seperti yang dikatakan bahwa televisi memiliki tiga fungsi yakni sebagai sarana penyedia informasi, pendidikan, dan hiburan. Maka apa yang ditayangkan didalam saluran televisi juga tak lepas dari ketiga fungsi tersebut. Misalnya melihat dari fungsi televisi sebagai penyedia informasi maka pemirsa dapat menyesuaikan dengan menonton tayangan berita dan sejenisnya.

Sedangkan pada fungsi televisi sebagai media pendidikan, misalnya pemirsa dapat menyesuaikan saluran televisi pada acara-acara yang memberikan informasi keilmuan, dan wawasan kepada dirinya sendiri atau orang-orang terdekat yang kala itu ikut menonton televisi. Banyak sekali yang disuguhkan dalam saluran televisi, terlebih saluran-saluran televisi yang menghibur juga menjadi penyeimbang.

Dalam hidup ini tentu ada serius, ada pula canda tawa. Seperti halnya tayangan televisi, jika tadi ada fungsi penyedia informasi dan pendidikan. Maka kali ini fungsi televisi adalah sebagai hiburan. Agar hidup seimbang maka manusia juga memerlukan hiburan. Hiburan adalah segala sesuatu yang ketika dilihat membuat manusia atau pemirsa tertawa dan bahagia.

Dari segi fungsi televisi memiliki beragam fungsi berdasar tayangannya. Namun hal yang secara tidak sengaja diketahui oleh manusia adalah televisi dapat menjadi sarana pengungkapan rasa peduli, menghempas rasa egois, dan menghargai sesama. Semua itu terjadi ketika menonton tayangan televisi.

“Kalau aku lihat televisi lebih ke kalau mau aja, tapi enggak sering sih karena kalau bareng-bareng maunya yang ditonton beda-beda. Jadi aku ngalah aja gitu” ujar Qurotta A’yuni salah mahasiswi UTM saat ditemui di sebuah kamar indekos dibilangan Telang, Kamal, Bangkalan.

Menurut perempuan yang kerap disapa A’yun itu televisi juga bisa menjadi media untuk saling mengalah, menepis ego, dan menghargai. Ia mengalah untuk menghindari perdebatan, dan memilih untuk menarik diri, memendam apa yang hendak ia tonton daripada berdebat dan memaksakan kehendaknya saat menonton televisi bersama keluarganya.

Televisi secara tidak langsung memberikan pelajaran, dan juga memberikan ilmu atau wawasan yang mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu A’yun juga menambahkan ia lebih memilih menonton youtobe saja meskipun tayangan yang ia inginkan kemungkinan bukan secara langsung, seperti di televisi.

“Ya gimana ya televisi kan satu, dilihat banyak orang, ya tapi kan tiap orang maunya beda-beda. Aku sendiri sih sadar itu” imbuhnya.

Perempuan semampai itu lagi-lagi menarik diri jika apa yang disaksikan dalam tayangan televisi tidak seperti yang ia harapkan. Secara tidak langsung A’yun telah membuktikan bahwa televisi dapat menjadi media pemersatu keluarga. Selain fungsi-fungsi utama yang telah dipaparkan. Televisi memang menjadi pilihan terbaik untuk ditonton bersama keluarga, teman, dan pasangan saat waktu-waktu senggang.

Jika fungsi televisi sebagai sarana pendidikan, penyedia informasi, dan hiburan bisa didapatkan dari tayangannya. Maka pelajaran untuk tidak menjadi egois dan menghargai sesama didapatkan saat bersama-sama berkumpul dengan keluarga didepan televisi. Entah menyaksikan bola, menyaksikan berita-berita paling aktual, atau kartun yang membuat mereka terpingkal-pingkal.

 

 

POSTING PILIHAN

Related

Utama 311861250880576381

Posting Komentar

Komentar dan kritik Anda akan memberi semangat pada penulis untuk lebih kreatif lagi.Komentar akan diposting setelah mendapat persetujuan dari admin.Silakan

emo-but-icon

Baru


Indeks

Memuat…

Idola (Indonesia Layak Anak)

Idola  (Indonesia Layak Anak)
Kerjasama Rumah Literasi Sumenep dengan Pro 1 RRI Sumenep

Kolom Aja

 Lihat semua Kolom Aja >

Kearifan Lokal

 Lihat semua Kearifan Lokal >


 

Jadwal Sholat

item