Apa Sih Tugas Penulis?


Ari Kinoysan Wulandari

Sebenarnya, TUGAS PENULIS bukan hanya MENULIS. Ada banyak hal lain yang harus dikerjakan agar tulisan bagus dan diterima dengan baik oleh audiensnya. Lebih kurang inilah tugas penulis.
  1. PLANNING; penulis harus merencanakan apa yang akan ditulis dan dipublikasikan sejak awal, bahkan sebelum memulai program.
  2. 2. PREWRITING; tahap prapenulisan. Pada tahap ini, setiap penulis harus berpikir tentang proyek mereka secara rinci, tetapi belum menuliskannya secara detail. Hanya bagian-bagian kunci sampai siap untuk memulai “penulisan” yang sebenarnya.
  3. COLLABORATING; menulis sebenarnya proses berpikir yang sangat panjang dan merupakan kolaborasi dari berbagai ilmu, pengetahuan, pengalaman, harapan, ambisi, dll kekayaan intelektual dan emosional dari setiap penulisnya. Jadi rancanglah kolaborasi yang cantik “dari kekayaan pribadi” untuk naskah anda.
  4. RESEARCHING; ini bukan untuk tulisan nonfiksi atau ilmiah saja, fiksi pun harus menggunakan data-data yang akurat dan fakta yang benar. Kalau tidak akan ditertawakan orang. Kebanyakan naskah kita lemah karena tidak adanya penelitian yang sahih.
  5. DRAFTING; membuat draft dan menulisnya secara lengkap (sampai selesai). Sebisa mungkin setelah membuat draft, segeralah menulisnya sampai selesai. Terserah anda menjadwal penulisan, tapi anda harus menulis setiap hari dan tertib sesuai jadwal.
  6. EDITING; mengedit naskah yang telah lengkap atau selesai. Editing sering menjadi hal yang paling membuat “malas”. Ini biasanya lebih lama daripada proses menulisnya. Kalau tidak mau mengedit, cari saja editor pribadi yang mengerti gaya dan karakter tulisan anda.
  7. REVIEWING; mereview, membaca ulang naskah, mencermati yang kurang dan salah-salah, meminta saran dan pendapat orang lain. Jadilah objektif pada saat ini.
  8. REVISING; merevisi dan memperbaiki sesuai usulan, saran, pendapat orang lain. Revisi adalah penyempurnaan. Anda harus “ekstra” memperbaiki agar naskah menjadi “sempurna” dengan standar terbaik yang diterima umum di masing-masing negara. Indonesia mungkin saja sangat berbeda dengan Amerika.
  9. PUBLISHING; kalau sudah bagus, tinggal mempublikasikan ke media, penerbit, atau PH yang sesuai. Pilih-pilih media yang sesuai. Perhatikan juga cara pembayaran mereka. Jangan sampai anda masuk ke penerbit atau agensi yang tidak profesional. Cari yang sesuai.
  10. PROMOTING; biar karyanya terbaca dan dikenal orang, ya penulis harus ikutan promosi. Jangan mengandalkan medianya. Meskipun ada anggaran dan tim promosi, promosi yang dilakukan penulis lebih efektif. Sebenarnya yang paling tahu cara mempromosikan memasarkan karya adalah penulisnya; karena dialah yang paling tahu apa isi karyanya.
10 point yang terlihat gampang, tapi tak cukup mudah untuk dijalani. Tiap penulis, bisa saja punya teori dan cara kerja yang berbeda. Tidak usah diperdebatkan. Masing-masing punya cara terbaik untuk menghasilkan karya paling keren. Ikuti saja yang anda anggap cocok, dan tinggalkan yang tidak sesuai.

Sumber: akun FB Ari Kinoysan Wulandari

POSTING PILIHAN

Related

Utama 3281830063411350537

Posting Komentar

Komentar dan kritik Anda akan memberi semangat pada penulis untuk lebih kreatif lagi.Komentar akan diposting setelah mendapat persetujuan dari admin.Silakan

emo-but-icon

Baru


Indeks

Memuat…

Idola (Indonesia Layak Anak)

Idola  (Indonesia Layak Anak)
Kerjasama Rumah Literasi Sumenep dengan Pro 1 RRI Sumenep

Kolom Aja

 Lihat semua Kolom Aja >

Kearifan Lokal

 Lihat semua Kearifan Lokal >


 

Jadwal Sholat

item