Agama dan Kesehatan Masyarakat


 Nadia Isabela

Dalam dunia pesikologi, setiap manusia pasti memiliki sifat potensial dan eksploratif. Sebagai makhluk yang eksploratif, ada kemampuan dasar dalam jiwa manusia untuk mengembangkan potensi diri baik itu secara psikis ataupun fisik. Sedangkan sebagai makhluk potensial, dikarenakan dalam diri setiap manusia ada kemampuan yang bersifat bawaan yang bisa dikembangkan dalam kehidupannya.

Integrasi antara sifat potensial dan eksploratif dalam menjalani kehidupan beragama nantinya menimbulkan perasaan atau emosi dari dalam diri manusia sebagai sumber utama tingkah laku dalam hidup. Maka dari itu, eksistensi agama bagi manusia merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dan begitu penting dalam upaya mengembangkan kedua unsur yang ada dalam diri tiap manusia.

Eksistensi agama dalam dunia psikologi merupakan tanggapan manusia kepada Tuhan sebagai Dzat Yang Maha Tinggi, sebagai suatu realitas yang bersifat mutlak atau sebagai sang pencipta alam semesta. Selain itu, agama juga menawarkan ketenangan dan keselamatan hidup bagi siapa saja yang taat terhadap perintah agama, dan sebaliknya jika ingkar terhadap ajaran agama, maka akan mendapat hukuman baik itu semasa di dunia maupun di akhirat.

Selain berperan dalam memelihara jiwa supaya tetap sehat dan terhindar dari berbagai gangguan kejiwaan, peran agama juga sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Islam diturunkan Allah swt dengan membawa nilai aturan-aturan atau ajaran-ajaran, norma-norma, ilmu sosial, menyempurnakan akhlak, serta adanya perintah dan larangan didalamnya.

Sangat penting untuk kita ketahui tentang bagaimana peran agama sebagai kontrol dalam kehidupan masyarakat terutama Islam. Dengan adanya peraturan, normanorma yang ditetapkan oleh agama, menjadikan kehidupan manusia lebih tertata dan teratur. Dengan begitu, dalam lapisan kehidupan masyarakat akan tentram dan terhindar dari berbagai konflik.

Menurut Rifa’i, ia mengungkapkan bahwa peraturan atau aturan merupakan suatu tatanan dengan tujuan untuk tatanan dan cara hidup suaru masyarakat supaya baik dan stabil. Apa yang diyantakan Rifa’i merupakan hal yang begitu penting untuk kita ketahui. Islam merupakan agama yang sempurna dengan Al-Qur’an maupun Hadis, serta Ijtihad para ulama terdahulu.

Adanya aturan-aturan dan larangan dalam agama Islam merupakan hal yang memiliki efek bagi kehidupan manusia baik itu secara langsung ataupun tidak. Oleh karenanya sangatlah penting bagi setiap orang yang beragama mengetahui tentang peran agama dalam menjaga, merawat/memelihara jiwa dan sebagai kontrol sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Para ahli kedokteran pada abad ke Sembilan belas mulai menyadari bahwa adanya hubungan antara kondisi psikis manusia dan penyakit, terutama penyakit hati yang dapat memicu terjadinya gangguan kejiwaan dan kehidupan yang tidak teratur, bahkan terlepas kontrol.

Dari hubungan timbal balik ini juga dapat berdampak pada kondisi gangguan jasmani seseorang akibat gangguan kejiwaannya/mental (Somapsikotis), juga dari adanya ganngguan kejiwaan ini dapat memunculkan penyakit fisik (Psikosomatik). Hal yang berpengaruh besar dalam hal ini adalah adanya agama. Karena menurut para ahli kedokteran/medis, penyakit kejiaan tidak ada hubungannya dengan penyembuhan dengan cara medis. Justru agamalah yang berperan penting dalam hal ini.

Artikel ini begitu penting untuk dikaji lebih dalam, karena sebagai manusia yang beragama pasti membutuhkan hak atas kesehatan jiwa maupun kehidupan sosial yang tertata dengan baik tanpa adanya penyimpangan. Disinilah peran agama yang mencakup kedua aspek tersebut karena didalamnya terdapak sekian aturan-aturan yang memiliki dampak dalam keberlangsungan hidup.

Artikel ini bertujuan agar manusia sadar akan pentingnya mematuhi segala perintah agama dan sebaliknya, karena agama sendiri menjanjikan akan ada kenikmatan yang akan diperoleh atas tindakan apa yang kita lakukan saat ini.

Disamping itu, adanya emosi keagamaan dalam tiap individu bisa dijadikan standar ketaatan dalam menjalankan perintah agama. Bagi seseorang yang taat dalam menjalankan perintah agama akan memberikan dampak psikis positif terhadap seseorang yang menjalankannya, salah satu dampaknya yaitu akan mendapat kesehatan jiwa dan mental dan terhindar dari gangguangangguan negatif kejiwaan.

Sebagian besar orang didunia diketahui memiliki agamanya masing-masing, termasuk di Indonesia. Melansir laman verywellmind.com, agama memainkan peran penting dalam kehidupan dan pengalaman seorang manusia. Bahkan agama dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.

Ini dikarenakan agama dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, memberikan dukungan, dan menawarkan bimbingan. Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa agama dapat membantu orang mengembangkan kebiasaan sehat, mengatur perilaku mereka, dan memahami. Emosi mereka, semua faktor yang dapat memengaruhi kesehatan.

Agama dan Kesehatan Fisik

Satu rangkaian penelitian menemukan bahwa peserta yang religius atau spiritual memiliki penurunan risiko penyakit jantung koroner (PJK), tekanan darah (BP), fungsi kekebalan yang lebih baik. Serta rentang hidup yang lebih lama jika dibandingkan dengan orang yang tidak religius atau spiritual.  Para peneliti menemukan bahwa peserta yang religius atau spiritual cenderung makan lebih banyak makanan bergizi, melakukan lebih banyak latihan fisik, dan memiliki fungsi kognitif yang lebih baik dibandingkan yang sebaliknya.

Dalam studi ini, orang-orang yang religius juga lebih kecil kemungkinannya untuk merokok, yang menempatkan mereka pada risiko yang lebih rendah dari penyakit yang berhubungan dengan merokok seperti semua jenis kanker, penyakit kardiovaskular, dan penyakit paru-paru. Mempertahankan gaya hidup sehat terkait dengan kualitas hidup yang lebih baik serta umur yang lebih panjang.

Agama dan Kesehatan Mental

Agama juga dapat mempengaruhi kesehatan mental baik secara positif maupun negatif.Agama dapat menjadi sumber kenyamanan dan kekuatan ketika orang berada di bawah tekanan. Di sisi lain, hubungan ini mungkin kurang membantu atau bahkan berbahaya jika menimbulkan stres atau menghambat pengobatan. Studi menunjukkan bahwa agama memiliki potensi untuk membantu dan membahayakan kesehatan mental dan kesejahteraan.

Peran Agama dalam Memelihara Kesehatan Jiwa

 Menurut Yusuf (2004), ia menjelaskan bahwasanya manusia pada dasarnya merupakan homoreligius atau makhluk beragama. Dikatakan demikian dikarenakan manusia adalah makhluk yang memiliki rasa keberagamaan, dan mampu mengamalkan serta memahami nilai-nilai keagamaan, baik itu berupa ritual personal atau juga ibadah berjamaah (sosial), seperti halnya menjaga hubungan baik dengan sesame, menghidup suburkan keharmonisan hidup dan juga bermanfaat untuk tercapainya kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat.

Dari adanya rasa keagamaan tersebut, manusia tentunya memiliki kesadaran dalam beragama ketika menjalankan kehidupan.

***

Dalam hasil artikel di atas menunjukkan bahwa agama disini memiliki peran yang begitu sentral yang memiliki dampak begitu dominan atas kesehatan jiwa seseorang. Dengan cara menaati perintah dan menjauhi larangan agama, nantinya akan berdampak pada segala aspek kehidupan, termasuk juga akan merasakan kehidupan yang harmonis dan jiwa/ruhani yang senantiasa sehat.

Tidak hanya sekedar sehat, secara ruhani saja, namun dari sehatnya ruhani juga akan berdampak pada sehatnya jasmani manusia. Dengan sehatnya jasmani dan ruhani, dapat menjadikan hidup tiap manusia terasa tentram, damai, jauh dari stress dan lain sebagainya.

Selain berperan sebagai penyucian jiwa melalui serangkaian tindakan ritual ibadah, dalam tatanan segala macam aturan dan normanorma agama juga berperan penting dalam terlaksananya kehidupan masyarakat yang teratur, jauh dari konflik, damai, dan harmonis, yang dikenal agama sebagai kontrol sosial.

Dengan begitu manfaat yang dapat diperoleh jika mentaati segala aturan-aturan/syariat tersebut juga berpengaruh dalam kehidupan yang lebih nyaman dan aman.

_____

Nadia Isabela, Mahasiswa UMM dari jurusan Farmasi 2022

POSTING PILIHAN

Related

Utama 4919707413618992683

Posting Komentar

Komentar dan kritik Anda akan memberi semangat pada penulis untuk lebih kreatif lagi.Komentar akan diposting setelah mendapat persetujuan dari admin.Silakan

emo-but-icon

Baru


Indeks

Memuat…

Idola (Indonesia Layak Anak)

Idola  (Indonesia Layak Anak)
Kerjasama Rumah Literasi Sumenep dengan Pro 1 RRI Sumenep

Kolom Aja

 Lihat semua Kolom Aja >

Kearifan Lokal

 Lihat semua Kearifan Lokal >


 

Jadwal Sholat

item