Rulis Gelar Pelatihan Pembuatan Blog, Ajak Anggota Rajin Berkarya di Platform Digital

Peserta pelatihan blog

Sumenep, Rulis: Rumah Literasi Sumenep (Rulis) merupakan salah satu komunitas literasi di kota Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Untuk mengerakkan produktifitas pengurus dan anggota, Rulis menggelar kegiatan pelatihan pembuatan blog, pada Senin (23/01/2023).

Pelatihan pembuatan blog ini dibimbing langsung oleh Syaf Anton Wr, seorang seniman dan blogger yang telah mereview founder website LontarMadura.com

Syaf Anton menekankan dalam pelatihan ini agar semua peserta benar-benar fokus dan langsung praktik membuat blog.

"Dalam pelatihan ini, saya tekankan agar kalian langsung praktik, membuat nama blog, bikin lima tulisan disertai label untuk memudahkan saat dicari pembaca lalu menghias tampilan blog agar menarik dilihat pengunjung," ungkap Syaf Anton.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta diwajibkan untuk membawa laptop maupun notebook ke lokasi acara. Peserta diminta untuk langsung praktik membuat blog.

Penyair kenamaan ini mengingatkan  bahwa pemberian nama blog harus disesuaikan dengan nama si pemilik blog.

Lanjut Syaf Anton, nama blog itu harus sesuai dengan nama si pemilik blog agar mudah dicari di mesin pencari Google.

"Selain itu, ke depannya blog tersebut membuat mereka rajin berkarya serta mempublis ulang beberapa tulisan yang diterbitkan media massa," ujarnya.

Menurutnya, pelatihan kali ini masih pembekalan dasar. Masih ada materi lanjutan, terutama agar tulisan yang di-posting bisa muncul di mesin pencarian Google.

Sementara menurut Ketua Rulis, Lilik Rosida Irmawati, pembuatan blog ini sebagai bentuk alternatif para penulis untuk dimanfaatkan sebagai media publikasi karya-karyanya. Sebab umjumnya persoalan yang dihadapi penulis, antara lain  mereka tidak punya media sebagai wadah menampung karya-karyanya.

“Hasilnya nanti, bukan hanya untuk mengekspresiakan karya, tapi bisa memanfaat sebagai media promosi apabila mengarah pada pertimbangan bisnis. Bisa dijakan toko online,” ujar Lilik

"Ini merupakan pelatihan tahap pertama, nanti akan dilanjutkan tahap berikutnya dengan  peserta yang beda," pungkasnya.

Selama tiga jam, para peserta dibimbing untuk membuat blog serta mendesain tampilan blog yang telah dibuat agar menarik dilihat pengunjung.

Para peserta mengapresiasi pelatihan membuat blog ini. Sebab, selain mendapatkan materi. Mereka juga langsung praktik membuat blog.

"Ke depannya, pelatihan ini bisa menjadi upaya untuk meningkatkan skill yang dimiliki pengurus dan anggota dalam Literasi Digital," kata Selly, salah seorang anggota setelah pelatihan.

Penulis: Fendi Chovi
Editor: Rulis

POSTING PILIHAN