Munculnya Kematian Secara Misterius Mengancam Kesehatan Mental Masyarakat

Oleh: Ilhan Hudaifah

Pada abad ini masyarakat di seluruh dunia sedang digemparkan oleh peristiwa yang mengerikan yaitu banyaknya orang-orang yang meninggal secara misterius. Tentunya kematian tersebut belum diketahui apa penyebabnya. Lalu apa hubungannya dengan kesehatan mental ? mari bahas tuntas satu persatu terlebih dahulu, dimulai mengenai kejadian kematian secara misterius tersebut yang bermula di Kota Wuhan. Pada saat itu di rumah sakit Wuhan mendapatkan sebuah laporan bahwa terdapat banyak pasien yang menderita virus ini.

Betapa terkejutnya ternyata virus tersebut berasal dari pasar hewan dan makanan laut tersebut, karena pihak rumah sakit menguji pasien yang pertama kali jatuh sakit akibat virus, yang mana pasien tersebut berprofesi sebagai pedagang di pasar tersebut. Pada saat itu China yang merupakan negara maju dan modern bergegas untuk melakukan penelitian tentang virus tersbeut. Setelah mendapatkan hasilnya ternyata virus tesbut mempunyai sebuah nama, yaitu covid-19. Banyak dari negara yang mengatakan bahwa covid-19 hanya berita yang direkayasa oleh negeri tirai bambu tersebut. Negeri tirai bambu tersebut menginformasikan data nasional resmi jumlah korban yang telah meninggal akibat virus corona, terdapat 4.632 orang yang mana angka tersebut berpotensi tinggi untuk virus tersebut berkembang.

Virus yang telah membuat khawatir seluruh masyrakat dunia, yaitu covid-19 merupakan penyakit yang bisa menular kepada semua orang. Ternyata virus ini adalah turunan dari Sars-cov-2. Sars-cov-2 merupakan keluarga besar dari covid-19 yang ditemukan pada tahun 2003, namun berbeda jenis virusnya. Gejala Covid-19 sama dengan Sars, tapi berbeda angka kematian, untuk Sars (9,6%)  sedangkan Covid-19 (kurang dari 5%). Dari angka tersbeut tentunya Sars lebih berbahaya dibandingkan dengan Covid-19. Meskipun  jumlah kasus Covid-19 jauh lebih banyak dibanding Sars. Untuk penyebaran Covid-19 lebih luas dan cepat ke beberapa negara dibanding Sars.(KENALAN DENGAN COVID-19, n.d.)

Pasien yang menderita covid-19 akan kesulitan untuk bernafas, kehilangan indra penciuman, mengalami demam, batuk kering, dan tentunya mirip dengan penyakit pernpasan pada umumnya. Pasien yang terkena covid-19 sama halnya seperti penyakit pernapasan lainnya, yang menyebabkan gejala ringan termasuk flu, sakit tenggorokan, batuk, dan demam. Seluruh Negara pun mulai mealkukan penlitian lebih lanjut. Hal tersebut membuahkan hasil yaitu pasien dapat terinfeksi dari pasien penderita covid-19, karena covid-19 ini bisa menyebar melalui tetesan kecil dari hidung maupun mulut pada saat kita batuk atau bersin.

Tetesan kecil itulah jika jatuh pada benda di sekitarnya dan ternyata ada seorang pasien yang menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan tetesan kecil tersebut, lalu pasien itu menyentuh mata, hidung atau mulut, kemungkinan besar pasien itu dapat terinfeksi Covid-19. Dari hal tersbut dapat diketahui penularan covid-19. Namun bisa juga jika pasien tanpa sengaja menghirup tetesan kecil dari penderita. Dari kejadian tersebut World Healt Organization (WHO) mengeluarkan anjuran untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang yang sakit

Untuk mencegah Covid-19 pasien yang belum terjangkit bisa menerapkan hal dibawah  ini :

  1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas / kekebalan tubuh meningkat.
  2. Membasuh tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
  3. Memakai masker jika melakukan aktivitas diluar, tertama bagi orang yang terkena penyakit.
  4. Menjaga jarak,terutama orang yang terkena covid-19 karena virus ini dapat berpindah cepat sekali ke tubuh orang lain.
  5. Hindari keramaian.
  6. Melakukan vaksinasi agar meningkatkan kekebalan tubuh.

Dari hal tersebut 98% penyebaran penyakit Covid-19 sumbernya dari tangan. Karena itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting. Saat pasien batuk dan bersin, tutup hidung serta mulut dengan tisu atau lengan atas bagian dalam dengan membuka telapak tangan.(Mengenal 3 Jenis Tes Corona Yang Digunakan Di Indonesia, n.d.)

Tentunya dari peritiwa di atas terdapat banyak dampak negatifnya salah satunya kesehatan mental. Kenapa bisa menngganggu kesehatan mental? karena banyak dari keluarga yang meninggal karena terdeteksi covid-19 mau tidak mau wajib menaati peraturan yang dibuat oleh rumah sakit setempat, yang mana bila ada pasien yang meinggal karena terkena virus covid-19  harus di masukkan kedalam peti mati dan tidak boleh dimandikan. Tentunya sebagai orang muslim akan terkejut dengan hal yang dikeluarkan oleh pemerintah, karena mengnganggap tidak mengormati jenazah.

Dari kejadian tersebut banyak sekali masyarakat yang mulai gelisah,sedih, tentunya perasaannya campur aduk, akibat dari peraturan tesebut dan ditambah lagi pemerintah di seluruh dunia mengeluarkan kebijakan untuk melakukan segala aktivitas secara online yang mana segala aktivitas dilakukan dirumah. Sekolah pun dilakukan secara online dengan melakukan via zoom. Tentunya tidak banyak dari masyarakat dunia yang paham terhadap teknologi, khususnya di Indonesia. Apalagi terdapat masyarakat yang kurang mampu untuk membeli handphone, pasti ujung-ujungnya anaknya akan putus sekolah. Lalu bagi sebagian orang akan kesusahan untuk mencari nafkah, yang mana pekerjaan tersebut mengharuskan orang harus keluar dari rumah. Pada saat itulah Kesehatan mental masyarakat mulai terganggu.(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, n.d.)

Sebelum itu kita harus mengetahui apasih kesehatan mental. Kesehatan mental bisa dikatakan sebagai aspek yang penting dalam kehidupan seseorang. Jika seseorang mempunyai kesehatan mental yang baik. Orang tersebut tidak hanya terhindar dari penyakit mental tetapi akan mempunyai keadaan mental yang sejahtera. Pada peristiwa tersebut banyak sekali masyarakat yang berada pada masa kondisi mental yang tidak stabil, diiringi dengan kekurangan persediaan dan konflik antara masyarakat, serta perubahan suasana hati. Jika seorang telah mengalami masa tersebut, lalu tidak dapat mengontrol hal-hal yang terjadi, akibatnya akan menimbulkan masalah kesehatan mental, yang mana akan memempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Selain itu banyak dampak-dampak lain akibat terganggunya kesehatan mental. Seperti adanya pandemi Covid-19 yang berkepanjangan yang mengakibatkan untuk menghentikan segala aktivitas yang dialkukan olehmasyarakat, tidak boleh berkumpul, tidak boleh beribadah di luar rumah dan banyak lagi.

Pada saat itu banyak sekali kasus kematian yang dikakibatkan oleh covid-19 dan tidak dipunkiri lagi dari kejadian ada beberapa masyakarat yang melakukan percobaan bunuh diri, karena diberlakukannya pandemi yang menganjurkan untuk tidak melukan aktivitas diluar, tidak memiliki sediaan makanan,berbicara pada orang,dan sebagainya. yang mana kebijakan dari pandemi merusak pikiran mereka.

Pandemi yang berkepanjangan membuat masyarakat :

  1. Kehilangan energi.
  2. Perubahan nafsu makan.
  3. Selalu cemas jika melakukan aktivitas diluar.
  4. Menurunnya kemampuan berkonsentrasi dengan baik.
  5. Rasa putus asa dengan berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.

Ada beberapa cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu :

  1. Bicaralah dengan orang yang kamu percaya, bisa dengan keluarga, supaya bisa sedikit mengatasi stress dan rasa cemas yang berlebihan.
  2. Jika kamu mencari orang yang profesional, kamu bisa konsultasi dengan psikiater atau psikolog lewat via online.
  3. Berolahraga secara teratur, bisa di mulai dengan jalan kaki, lari dan sebagainya.
  4. Menetapkan tujuan hidup kita, dengan menulis di kertas apa yang igin kita capai di masa depan, setelah virus tersebut berkurang.
  5. 5.Makan-makanan yang sehat dan istirahat yang cukup.
  6. Selalu membentuk pikiran yang positif.
  7. Hindari mengonsumsi alkohol,narkoba dan obat-obat terlarang.

Menurut saya dengan adanya pandemi Covid-19 ini kita dapat mengetahui seberapa buruknya kesehatan mental yang di alami oleh masyarakat Indonesia maupun masyarakat dunia. Sebenarnya masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan mental mereka hanya butuh didengarkan apa yang mereka katakan atau keluhkan. Jadi mulai sekarang berjanjilah kepada diri sendiri, untuk mulai menyangi kesehatan mentalmu. (Salvia, n.d.)

*****

Ilhan Hudaifah adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM0  dari jurusan Farmasi NIM   :202210410311163

 

 

 


POSTING PILIHAN

Related

Utama 5665915063993008759

Posting Komentar

Komentar dan kritik Anda akan memberi semangat pada penulis untuk lebih kreatif lagi.Komentar akan diposting setelah mendapat persetujuan dari admin.Silakan

emo-but-icon

Baru


Indeks

Memuat…

Idola (Indonesia Layak Anak)

Idola  (Indonesia Layak Anak)
Kerjasama Rumah Literasi Sumenep dengan Pro 1 RRI Sumenep

Kolom Aja

 Lihat semua Kolom Aja >

Kearifan Lokal

 Lihat semua Kearifan Lokal >


 

Jadwal Sholat

item