Berawal dari Digerakkan dan Ingin Menggerakkan
Penasaran, ya karena penasaranlah saya termotivasi mengikuti guru penggerak. Meskipun di awal perekrutan Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 5 ini saya tidak tergerak melainkan digerakkan. Namun, seiring berjalannya waktu saya bisa menjalankan itu semua dengan perasaan bahagia.
Awal mengikuti progran PGP saya merasa berat, bahkan sampai ada keinginan untuk mengundurkan diri dari program guru penggerak ini. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu saya bisa mengikuti rangkaian kegiatan PGP ini dengan baik.
Kendala yang dihadapi dalam proses PGP ini, jadwal kegiatan PGP terlalu padat sehingga saya sering mengumpulkan tugas di detik-detik akhir batas waktu yang di tentukan. Saya juga sering kebingungan untuk membagi waktu antara keluarga, sekolah, dan mengikuti progam PGP ini
Dari sekian banyak modul yang ada, modul yang paling berkesan bagi saya adalah modul 1.4 karena di modul 1.4 kita sebagai seorang guru harus menekankan nilai budaya positif terhadap siswa. Di modul ini juga kita bisa belajar 5 posisi kontrol dan segitiga restitusi yang sngat bermanfaat dalam menyelesaikan masalah di sekolah.
PPGP banyak memberikan ilmu bagi saya sehingga melahirkan banyak perubahan positif dalam diri saya. Terutama dalam hal perlakuan terhadap siswa yaitu sekarang saya tidak lagi beranggapan bahwa siswa itu obyek pembelajaran akan tetapi sebagai subjek. Cara-cara kolonial dalam mengajar sudah mulai saya tinggalkan. Dengan adanya PGP ini saya bisa lebih menuntun anak sesuai dengan kodrat alam dn kodrat zamannya.
Dari pengalamn selam sembilan bulan dalam PGP , maka saya menyimpulkan PGP sangat penting untuk diikuti oleh para guru karena di program ini banyak ilmu-ilmu baru yang tidak bisa kita dapatkan dimanapun kecuali di PGP ini. Di samping itu di PGP ini kita dilatih untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang memihak pada murid dan menumbuhkan kepemimpinan murid.
Semoga PGP ini bisa lebih baik dan jika boleh memberikan saran untuk PPGP kedepannya, hendaknya waktu diklat di perpendek dan setiap guru yang mengikuti PPGP di bebas tugaskan sementara agar bisa fokus terhadap pembelajaran di program ini.
Resolusi saya setelah mengikuti program ini diantaranya; Dapat mengaplikasin apa yang telah saya dapatkan di program guru penggerak ini, bisa memaksimalkan potensi siswa, dapat menularkan ilmu yang saya dapat kepada orang lain utamanya rekan sejawat, dapat menggerakkan rekan sejawat dan komunitas praktisi di lingkungan saya.
*****
Lina Muslihatun adalah salah satu guru Favorit di SDN , penampilanya yang murid-murid mengidolakannya. Ia selalu membimbing siswa dengan hati, tanpa emosi dan sakit hati. Ibu dari dua anak ini mampu membimbing siswanya untuk selalu berprestasi baik di tingkat
kecamatan maupun di tingkat kabupaten. Keinginan terbesarnya adalah menjadi guru yang digugu dan di tiru. Lewat Program Guru Penggerak ia semakin memantapkan kemampuannya untuk menjadi seorang pemimpin pembelajaran dan agen perubahan di sekolahnya.
