Peran Pemerintah Daerah untuk Memperdayakan Petani Ditengah Pandemi Covid-19

Penyemprotan hama padi (foto: Pinteres/Pupuk Nasa)

  Oleh : Aventus Purnama Dep *)

Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai cakupan luas dan dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa subsektor. Menurut Ditjen Hortikultura (2011), sektor pertanian dikelompokkan menjadi beberapa subsektor, yaitu subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan.

Sektor pertanian sangat   mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Disisi lain, kesejahteraan para petani memegang peran penting dalam menjaga dan meningkatkan produksi pertanian. Sektor pertanian yang maju dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan mengentaskan kemiskinan.

Tedapat sejumlah faktor yang dapat menghambat perkembangan sektor pertanian di Indonesia. Selain ketersediaan lahan, tingkat produksi pertanian belum optimal (Dahiri dan Fitri, 2020). Hal itu terkait dengan kemampuan sektoral yang berdampak pada tingkat inovasi dan pengusaha teknologi yang relatif rendah serta kurangnya keterlibatan penyuluh pertanian dalam membimbing, memonitoring dan fasilitator kepada para petani. Rendahnya kemampuan tersebut akan berdampak pada  produktivitas hasil pertanian semakin menurun.

Sektor pertanian berperan penting untuk ketahanan pangan. Namun, hambatan produksi pertanian merupakan masalah bagi banyak negara, terutama bagi negara berkembang. Pandemi covid-19 sangat berpengaruh terhadap sektor pertanian (Thow et al., 2019).

Dari data perkiraan periode maret-agustus 2020 bahwa,  produksi dan kebutuhan pangan pokok strategis yang dikeluarkan Badan Ketahanan Pangan, Kementrian  Pertaniandengan asumsi dengan adanya penyebaran Covid-19 akan berakibat beberapa hal. Pertama, menurunkan produksi sebesar 5% karena harga produksi (Benih, pupuk, pestisida dan pakan) mahal dan distribusi tidak lancar. Kedua, kebutuhan pangan akan meningkat 5% karena panic buying dan masyarakat menyetok pangan lebih dari biasanya untuk persediaan. Ketiga, realisasi impor akan turun sebesar 5% karena imporsasi tidak lancar dan negara produsen membatasi ekspor.

Pembangunan sektor pertanian di Indonesia sekarang ini tidak efektif karena penyebaran Covid-19 semakin bertambah, hal ini menyebabkan sulitnya bagi para petani  beraktivitas disektor pertanian.Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakatdengan tingkat penyebaran yang tinggi. Selain itu, penyebaran Covid-19 sangat cepat dan menimbulkan dampak yang luas antara wilayah sehingga menganggu keberlangsungan berbagai sektor, salah satunya adalah di sektor pertanian.

Diketahui bahwa, wilayah di seluruh Indonesia merupakan daerah yang sangat kaya dengan sumber daya alam, akan tetapi tidak diimbangi dengan sumber daya manusianya khususnya dalam bidang pertanian, keterbatasan modal yang dimilikinya, kurang sarana dan infrastruktur pertanian dalam menunjang usaha pertanian serta tantangan yang diakibatkan oleh pandemi covid-19 sehingga sulitnya para petani didaerah untuk beraktivitas di sektor pertanian dan meningkatkan resiko kesehatan tenaga kerja dan mengancam produktivitas usaha pertanian.

Untuk meningkatkan produktivitas usaha pertanian di tengah pandemi covid-19, maka petani mewujutkan hasil pertanian yang optimal maka sangat dibutukan peran Pemerintah terhadap kemajuan dan perkembangan wilayah yang dipimpinya yaitu melaksanakan pembinaan dan memberi fasilitas  terhadap masyarakat petani dalam meningkatkan pengembangan pembangunan di sektor pepertanian.

Upaya tersebut ditempuh melalui intervensi pemerintah daerah untuk memperkuat kompetensi sumber daya manusia di sektor pertanian. Mewujudkan pertanian berkelanjutan tidak terlepas dari peran Pemerintah dan masyarakat petani yang berpotensi dalam usaha pertanian yang dapat menunjang ketahanan pangan serta meningkatkan perekonomian di masa yang akan datang. Dengan adanya peran pemerintah daerah ini diharapkan dapat merubah perilaku masyarakat tani yang ada diwilayah kabupaten dari sistem pertanian yang berskala subsistem menuju pertanian semi komersial bahkan sampai tingkat pertanian komersial.

Untuk mengatasi hal ini, maka sebaiknya pemerintah daerah baik itu pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten dalam hal ini adalah pemerintah kabupaten dalam rangka meningkatkan produktivitas usaha pertanian di era pandemi covid-19. Dengan adanya masalah ini, maka sangat dibutuhkan peran pemerintah kabupaten melalui dinas pertanian dalam pemerdayaan msayarakat petani di era pandemi covid-19.

Adapun peran pemerintah kabupaten yang ditawarkan oleh penulis disini adalah sebagai berikut :

Peran pemerintah Kabupaten dalam memfasilitas infrstrutur pertanian.

Infrastruktur merupakan salah satu yang dapat membantu dan mendorong program pembangunan pertanian menuju kedaulatan pangan dalam hal ini infrastruktur petani menjadi lebih mudah karena tanpa adanya dukungan infrastruktur, program pembangunan pertanian tidak berjalan dengan maksimal bahkan tidak berhasil. Adapun infrastruktur yang termasuk didalamnya yaitu jaringan irigasi, bendungan dan gedung penyimpan hasil panen.

Peran pemerintah kabupaten dalam pendidikan dan pelatihan

Peran pemerintah dalam pendidikan dan pelatihan adalah memberikan bimbingan dan pengarahan yang efektif kepada masyarakat petani. Dalam rangka pelaksanaan pelatihan, pembimbingan dan pengarahan yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan keterampilan para petani maka dilakaukan penyuluhan yaitu melalui pemberian pedoman, bimbingan dan memberi tugas kepada penyuluh pertanian dan lembaga-lembaga yang berperan di sektor pertanian untuk berperan aktif dalam rangka untuk meningkatkan produktivitas usahatani di era pandemi covid-19.

Disisi lain, tugas dari penyuluh adalah memperdayakan petani yang terhimpun dalam wadah kelompok tani.Pemberdayaan petani/kelompok tani dapat dilakukan melalui pembinaan, pelatihan dan penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan kemitraan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup petani.

Peran pemerintah kabupaten dalam bantuan modal usahatani

Peran pemerintah daerah dalam bantuan modal usahtani adalah menciptakan kondisi kesejahteraan bagi pelaksanaan pembangunan. Bantuan modal pertanian disini yaitu untuk memudahkan proses produksi, mulai dari persiapan lahan sampai dengan pascapanen produksi. Bantuan modal yang dimaksud adalah bantuan dana dan bantuan alat mesin pertanian. Dengan pengunaan alat mesin pertanian dapat meningkatkan hasil hasi produksi pertanian dan usaha pertanian akan lebih efektif dan efisien. Dengan bantuan modal dan alat mesin pertanian maka kegiatan dalam usahatani akan semakin cepat.

Peran pemerintah Kabupaten dalam memfasilitasi bantuan saran pertanian (Saprodi).

Dalam usaha pertanian, pengadaan sarana produksi pertanian merupakan faktor terpenting dalam usahatani sehingga dapat mempermudah dan membantu mempercepat proses pengolahan tanaman serta lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu harus ada kerja sama antara Dinas Pertanian dan para petani di tiap daerah. Dengan kerja sama ini diharapkan akan bisa mengakses persediaan saprodi (sarana produksi), dan mobilitas alat dan mesin pertanian untuk percepatan tanam.

Beberapa sarana  produksiyang harus difasilitasi oleh pemerintah kepada petani untuk menunjang dan berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas usaha pertanian dalam jangaka panjang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pendesaan adalah (1) Alat mesin pertanian; (2) Pupuk subsidi dari pemerintah. (3) Benih, dan  (4) Pestisida.

Berdasarkan hasil uraian yang telah dibahas sebelumnya maka pada bagian ini dapat menarik kesimpulan bahwa untuk meningkatkan produktivitas usaha pertanian di tengah pandemi covid-19, maka petani mewujutkan hasil pertanian yang optimal maka sangat dibutukan peran pemerintah Kabupaten terhadap kemajuan dan perkembangan wilayah yang dipimpinya yaitu melaksanakan pembinaan dan memberikan fasilitas  terhadap masyarakat dalam meningkatkan pengembangan pembangunan di sektor pertanian.

Diharapkan peran Pemerintah Kabupaten untuk mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat petanselama masa pandemi covid-19 adalah sebagai berikut : (1) Peran Pemerintah Kabupaten dalam memfasilitas infrstrutur pertanian; (2) Peran Pemerintah Kabupatendalam hal ini dinas pertanian melalui penyuluhan pertanian dapat memberikan pendidikan dan pelatihan kepada petani di Kabupaten Manggarai; (3) Peran Pemerintah Kabupaten dalam bantuan modal usahtani dan (4) Peran Pemerintah Kabupaten memfasilitasi bantuan saran pertanian (Saprodi), seperti benih, pupuk, pestisida,  alat dan mesin pertanian serta saran penunjang lainnya untuk mendukung usaha pertanian.                      

Upaya untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan tidak terlepas dari peran Pemerintah Kabupaten dan masyarakat petani yang berpotensi dalam usaha pertanian yang dapat menunjang ketahanan pangan serta meningkatkan perekonomian di masa yang akan datang.  Dengan adanya peran Pemerintah Kabupaten ini diharapkan dapat merubah perilaku masyarakat tanidari sistem pertanian yang berskala subsistem menuju pertanian semi komersial bahkan sampai tingkat pertanian komersial.

Untuk itu dalam tulisan ini, penulis mencoba rekomendasikan saran untuk mengoptimalkan fungsi Pemerintah Kabupaten melalui dinas pertanian adalah sebagai berikut: (1) Pemerintah Kabupaten melalui dinas pertanian agar lebih banyak menyiapkan tenaga penyuluh yang secukupnya agar masyarakat mampu menerpkan ilmu atau teori yang diberikan dan tim penyuluh penyuluh juga bisa bekerja secara optimal kepada kelompok tani yang ada di setiap kecamatan maupun desa; (2) PemerintahKabupatenjuga harus lebih memperhatikan dan mewujudkan fasilitas pertanian terutama sarana penujang usaha pertanian.

Referensi

Ditjen Hortikultura. 2011. Pedoman Umum Pengembangan Hortikultura Tahun 2012. Direktorat Jendral Hortikultura Kementrian pertanian.

Dahiri & Fitri, A. (2020). Sektor Pertanian : Berperan Besar, Realisasi Investasi Belum Optimal. Buletin APBN V (14), 7.

Thow, A. M.,Sharma, S. K. & Rachmi, C. N. (2019). An analysis of Indonesia,s shrinking food security policy space under the WHO. Food, 11, 1275-         1287.

*****

*) Aventus Purnama Dep, adalah mahasiswa Prodi Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Peternakan dan Teknologi,  UNIKA Santu Paulus Ruteng

 

POSTING PILIHAN

Related

Utama 8847719572404779887

Posting Komentar

Komentar dan kritik Anda akan memberi semangat pada penulis untuk lebih kreatif lagi.Komentar akan diposting setelah mendapat persetujuan dari admin.Silakan

emo-but-icon

Baru


Indeks

Memuat…

Idola (Indonesia Layak Anak)

Idola  (Indonesia Layak Anak)
Kerjasama Rumah Literasi Sumenep dengan Pro 1 RRI Sumenep

Kolom Aja

 Lihat semua Kolom Aja >

Kearifan Lokal

 Lihat semua Kearifan Lokal >


 

Jadwal Sholat

item