Aspek Keindahan dalam Novel Bertahun-tahun Bertahan karya Ivanasha.



Wahyuni Nur Hidayati

(1901040065)

Ivanasha merupakan seorang penulis perempuan kelahiran Jakarta, 21 November 1994. Ia menyukai dunia persajakan sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. Ia juga mulai aktif menulis dari tahun 2011. Selain buku Bertahun-tahun bertahan, ia juga pernah menulis buku kumpulan puisi bersama seorang teman dan diterbitkan secara mandiri dengan judul Pesawat Birumu Di Langit Eropaku (2014). Dan buku Hadiah Perasaan yang diterbitkan pada tahun 2018.

Bertahun-tahun bertahan memiliki isi persajakan dan puisi yang mengisahkan cinta yang bertepuk sebelah tangan. Sejak hari pertama kisah cinta dimulai, penulis sebagai tokoh uta pada novel ini memang sudah memperjuangkan hatinya untuk orang yang ia cintai. Sajak yang ada di novel ini sungguh menarik untuk dinikmati, seakan-akan mewakilkan perasaan pembaca dengan kisah yang sama seperti penulis novel "Bertahun-tahun bertahan" karya Ivanasha. Persajakan yang digunakan oleh penulis serasa membawa pembacanya masuk kedalam pikiran penulis, dalam artian pembawaan bahasa yang digunakan oleh penulis seakan-akan menghipnotis para pembaca untuk bisa senada dan seirama ketika menikmati buku ini.

Aspek kriterium estetik adalah aspek keindahan dalam olah kalimat atau persajakan yang digunakan dalam menyampaikan perasaan penulis kepada pembaca, dimana pada buku Bertahun-tahun Bertahan karya Ivanasha ini sangat pekat perwujudannya. Seperti kutipan dibawah ini.

"Tak ingin lagi kuhitung tahun demi tahun tanpamu. Sebab hanya pada hari-hari di masa depan, aku ingin menjumlah usia kita bersamaan."

Pada kutipan diatas merupakan majas metafora yang memiliki arti dalam dan luas, karena ada bentuk jamak pada kalimat "hari-hari di masa depan", dimana itu merupakan sebuah pengahapan yang belum tentu atau belum diketahui realitanya. Dan pada kalimat "aku ingin menjumlah usia kita bersamaan", mempunyai arti bahwa dalam kebersamaan mereka penulis ingin selalu bersama dengan orang terkasihnya, dan pada saat yang ditentukan nanti mereka tetap saling bersama dan saling mengkasihi, sehingga dapat mengukir kenangan indah hingga usia yang tak ditentukan.

"Satu hal yang kuyakini setelah Bertahun-tahun menanti, seindah apa pun dunia ini, akan lebih indah ketika kau di sisi, dan telah kumiliki."

Kutipan diatas adalah majas anafora yang menggambarkan harapan penulis kepada orang yang dicintainya, dimana perumpamaan keindahan dunia tiada tandingannya melainkan apabila ia memiliki keberadaan orang terkasihnya yang selalu ada menemaninya.

Buku ini memiliki kisah dan jalan cerita yang bertujuan untuk mengungkapkan perasaan penulis kepada tambatan hatinya, dengan harapan mereka bisa saling mencintai dan mengasihi, namun ternyata pada akhirnya kisah cinta si penulis bertepuk sebelah tangan, ia hanya merasakan cinta dalam kesendirian, tidak mendapatkan balasan cinta yang sama. Dapat dilihat melalui kutipan di bawah.

"Sebentar lagi mungkin aku gila Dibutakan oleh perasaan-peraasaan Yang selama bertahun-tahun
Tidak terbalaskan

Menanti, esok hari mungkin saja Masih ada satu kesempatan Untuk mengubah hatimu Membalas hatiku
Sebab cinta,

Aku hanya ingin bahagia Namun bahagiaku
Tak tahu arah lain

Selain harus tetap berjalan

Berusaha mengerti hati dan pikiran Mengapa selama ini
Kau hanyalah bayangan"

Kutipan diatas merupakan kesimpulan dari segala cerita. Dimana penulis yang telah memberikan kesungguhan hati kepada kekasihnya, namun ia tidak mendapatkan balasan yang sepadan dengan perjuangannya.

Tiadalah hati yang mencintai, dengan harap memiliki. Cinta memang sulit dimengerti, karena perjuangan yang telah dilakukan belum tentu mendapatkan balasan yang setimpal. Hakikatnya seorang manusia itu memiliki cinta yang tulus dan sejati hanyalah satu, namun jodoh merupakan kehendak Tuhan. Tugas manusia hanya menjalankan hidup, menikmati dan mensyukurinya. Tidak ada keterpaksaan yang mampu mengubah segalanya, dengan demikian bahwa sejujurnya harapan manusia itu memiliki tambatan hati yang juga mencintainya, saling mengasihi, menyayangi dan memberikan yang terbaik yang ia mampu untuk kekasihnya.

Semua karya pasti tidak ada yang sempurna, selalu ada kekurangan didalamnya, selama itu buatan manusia. Dari buku Bertahun-tahun Bertahan karya Ivanasha dapat diambil makna dan manfaatnya yaitu dalam mencintai manusia janganlah terlalu berlebihan, cintailah secukupnya, karena semua yang berlebihan itu tidak baik. Ikuti saja alurnya, biar Tuhan yang menentukan takdirnya. Dibawah ini ada kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada buku Bertahun-tahun bertahan karya Ivanasha.

POSTING PILIHAN

Related

Utama 2172372449307431095

Posting Komentar

Komentar dan kritik Anda akan memberi semangat pada penulis untuk lebih kreatif lagi.Komentar akan diposting setelah mendapat persetujuan dari admin.Silakan

emo-but-icon

Baru


Indeks

Memuat…

Idola (Indonesia Layak Anak)

Idola  (Indonesia Layak Anak)
Kerjasama Rumah Literasi Sumenep dengan Pro 1 RRI Sumenep

Kolom Aja

 Lihat semua Kolom Aja >

Kearifan Lokal

 Lihat semua Kearifan Lokal >


 

Jadwal Sholat

item