MI Raudlatul Iman Adakan Pelatihan Literasi Bagi Guru
Rulis, Sumenep; Perkembangan pendidikan merupakan wacanan bagi dunia pendidikan, penyempurnaan dan pembaharuan terjadi pada kurikulum pendidikan di Indonesia. Konsep baru Kurikulum 13 digulirkan demi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Sebagai seorang pendidik diperlukan keterampilan dalam meningkatkan minat belajar siswa.
Itulah tujuan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Raudlatul Iman, Gadu Barat. Kecamatan Ganding, Sumenep melaksakan Pelatihan Gerakan Literasi Sekolah, Penerapan Literasi dalam Pembelajaran” Minggu, (20/02/22)
Pelatihan yang diikuti para guru MI ini merupakan kerja sama Lembaga Pendidikan Raudlatul Iman dengan Rumah Literasi Sumenep (Rulis) yang berlangsung selama satu hari.
Kepala MI Raudlatul Iman, Bashri Aziz, menyatakan pihaknya sangat senang dari pelaksanaan pelatihan, lantaran ilmu gerakan literasi yang ini diterimanya akan menjadi pemicu peningkatan kualitas mengajar guru.
“Kami berharap, kegiatan literasi dapat mengembangan kemampuan literasi dan diterapkan dalam pembelajaran di kelas,” kata Bashri.
Menurutnya dengan metode pembelajaran literasi kelas, guru maupun siswa tidak timbul rasa bosan karena menggunakan trik-trik baru, ilmu-ilmu baru atau cara-cara baru dalam melakukan pembelajaran.
“Dengan media baru ini outputnya diharapkan menghasilkan teknik pembelajaran yang inovatif, agar daya kritis siswa semakin tertanam,” pungkasnya.
Sementara Ketua Rumah Literasi Sumenep, Lilik Rosida Irmawati, menyebut kegiatan pelatihan ini telah menjadi bagi program secara berkala selama tiga tahun. Sebab katanya, selama pandemi ini praktis tidak turun lapangan atau roud show literasi, selain beberapa kegiatan yang tidak mempengaruhi protokol kesehatan.
“Insya Allah bulan depan bila kondisi memungkinkan kami akan memberi motivasi literasi ke Pulau Gili Genting,” katanya.
MI Raudlatul Iman yang memilik 136 siswa dan 21 guru pengajar itu, secara geografis termasuk wilayah yang cukup jauh dari ibu kota kenyamatan, namun dalam pengembangan pendidikan Raudatul Iman yang dikelola sebuah yayasan ini memiliki sejumlah lembaga pendidikan, baik yang berafiliasi Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama. (*)
(Audi/Rulis)
