Workshop Peningkatan Hasil Usaha dan Launching Product P2M IDIA
 |
Foto bersama Dr. Mashuri Toha, M.Pd dan Camat Omben, Wifaqi S. Sos. M.Si serta Kepala Desa Omben Moh. Romli dalam rangka Workshop Peningkatan Hasil Usaha Desa Omben. |
Praktik Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Institut Dirosat Islamiyah (IDIA) Al-Amien Prenduan Sumenep mengadakan pelatihan kedua yaitu "Workshop Peningkatan Hasil Usaha Dengan Pemberdayaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Omben Kecamatan Omben Sampang, (27/11/2021)
P2M terdiri kelompok III Putri selanjutnya dilakukan launching Produk P2M bersama oleh Wakil II Rektor IDIA, Mashuri Toha, M.Pd, yaang juga sebagai nara sumber dalam kegiatan tersebut.
Mashuri Toha dalam tigasnya bagian Keuangan di IDIA, juga seorang pembisnis yang sudah memiliki beberapa unit usaha, salah satunya yaitu Rumah Makan Caesar, Toko Alat Kesehatan Sulthan Medika dan Apotek Prabu Farma di Pamekasan.
Menurut Mashuri Toha pentingnya aset, modal, volume pemasaran dan SDM dalam meningkatkan kualitas suatu unit usaha karena manusia sudah dititipkan aset, hanya tinggal mengelola dan berfikir yang di sediakan oleh Allah.
“Jadi tidak akan ada orang miskin, hal ini sessuai dengan firman Allah QS. Al-Hud ayat 6: yang artinya “dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya,” uangkapnya
Dengan demikian, katanya, dapat disimpulkan bahwa semua manusia dan hewan memiliki rezeki masing-masing.
 |
|
Ketua Pelaksana Siti Romlah saat menyerahkan hasil produk P2M kepada Kepala Desa Omben Moh. Romli |
Kegiatan tersebut juga dihadiri Camat Omben, Wifaqi S.Sos. M.Si, yang juga berkesempatan membuka bazar produk P2M Kecamatan Omben.
Ia menyatakan pihaknya mengapresiasi dalam acara tersebut. "Dalam meningkatkan hasil usaha, perlu adanya niat yang sungguh-sungguh dalam menjalankannya. Kami dari pihak Kecamatan bersedia dan siap membantu adik-adik KKN apalagi dalam hal pemberdayaan masyarakat," jelasnya
Giat tersebut diikuti oleh peserta anggota PKK desa Omben serta sejumlah perwakilan dari kelompok purtri kecamatan setempat. Meskipun acara tersebut kelihatan sederhana namun bisa dipastikan mengandung banyak manfaat yang bisa disalurkan kepada masyarakat desa.
Sekitar tiga minggu kelompok P2M ini menggali aset Desa Omben, dan antara lain peserta P2M berinisiatif memanfaatkan limbah pasar yang berupa sayur mayur juga buah-buahan menjadi suatu hal yang bermanfaat. Karena pasar Omben merupakan salah satu pasar besar yang ada di Kabupaten Sampang dan juga menghasilkan limbah yang tidak sedikit.
Hal ini mempertegas sebagaimana dikatakan Mashuri Toha, pada saat acara workshop "Melek aset itu sagat penting memanfaatkan suatu yang awalnya tidak bernilai menjadi bernilai dan itu merupakan salah satu langkah untuk menjadi masyarakat yang kreatif dan lebih maju,”.
"Harapan kami semoga dengan adanya workshop peningkatan usaha ini bisa menjadikan masyarakat yang lebih baik kedepannya juga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat juga bisa menorehkan nilai-nilai yang positif di tengah masyarakat khususnya di kalangan masyarakat Desa Ombe,” pungkas Narasumber Mahuri Toha
Kegiatan P2M ini difokuskan sebagai sumbangsih sebuah produk pupuk organik yang dihasilkan dari limbah-limbah pasar.
Sebagai akhir kegiatan Ketua Panitia, Moh. Romli menyerahkan hasil produk P2M kepada Kepala Desa Omben dengan harapan produk ini dapat dikembangkan dan bermanfaat bagi desa omben khususnya.
Produk yang dihasikan ini tidak hanya pupuk organik, merek juga menyulap kunyit menjadi jamu yang memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan ataupun kecantikan. Secara alamiyah, kunyit mengandung bahan aktif yang berfungsi sebagai analgesik (meredakan nyeri), meredakan nyeri haid, dan manfaat lainnya.
Dikirim dan ditulis oleh Yuliana Safitri
Editor Rulis
