Bagaimana Seni Sangat Penting Dalam Kehidupan Pribadi
Seni memainkan peran yang dinamis dalam kehidupan pribadi individu serta dalam pembangunan sosial dan ekonomi bangsa. Studi tentang seni visual mendorong perkembangan pribadi dan kesadaran akan warisan budaya kita dan peran seni dalam masyarakat. Pelajar memperoleh pengetahuan pribadi, keterampilan dan kompetensi melalui aktivitas dalam seni Visual. Ketika seseorang mempelajari seni rupa, dia akan menyadari atau memahami bahwa seni adalah bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
Peran seni dalam perkembangan pribadi dan perkembangan sosial ekonomi bangsa telah dijelaskan di bawah ini.
1. Menumbuhkan kreativitas
Pendidikan seni visual membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir, merasakan dan bertindak secara kreatif dengan materi visual. Siswa juga mengembangkan kemampuan untuk mewujudkan sesuatu yang baru. Kualitas yang diinginkan ini diperoleh ketika pelajar terlibat dalam pelajaran praktis seperti merancang dan membuat artefak dalam memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan.
2. Ini menawarkan pendidikan total kepada individu
Pendidikan seni rupa menawarkan pendidikan holistik kepada peserta didik. Pendidikan semacam itu muncul ketika peserta didik menghasilkan artefak dalam memenuhi kebutuhan tertentu dalam masyarakat. Dia terlibat dalam organisasi dan eksplorasi bahan seni, alat dan teknik. Selain itu, ia mengumpulkan berbagai ide, memilih ide kunci, menyederhanakan dan menganalisisnya, menggabungkan dan memisahkan ide. Kegiatan pemecahan masalah ini membantu dalam mendidik kepala (kemampuan mental) pelajar.
Juga, ketika seniman menggunakan alat dan bahan yang telah dieksplorasi dan teknik yang diperoleh dalam memproduksi artefak, ia mengembangkan keterampilan manual atau praktis. Ini melayani pendidikan tangan.
Pendidikan seni rupa membantu peserta didik untuk mengapresiasi karya seni. Ketika kita melihat kreasi artistik ini, mereka membangkitkan perasaan tertentu dalam diri kita. Penghargaan atas pekerjaan itu akan menggerakkan kita untuk berbicara dengan cerdas dan penuh pengetahuan tentangnya. Ini mendidik hati. Karena itu, kita dapat mengatakan bahwa studi seni rupa memberikan pendidikan kreatif untuk kepala, tangan, dan hati.
3. Ini membantu dalam mempelajari tentang warisan budaya kita
Pendidikan seni visual membantu pelajar untuk membangun apresiasi atas warisan budaya kita yang diwariskan oleh nenek moyang kita. Apresiasi ini diperoleh melalui pembelajaran berbagai sejarah seni dan studi apresiasi dan kritik seni. Studi ini membantu seniman untuk memahami makna dan kegunaan seni kita yang mewujudkan keyakinan dan ideologi kita. Dengan demikian, karya seni digunakan untuk memelihara gagasan, pengetahuan dan kepercayaan suatu masyarakat yang diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya. Dengan cara ini, kita belajar tentang warisan budaya kita.
4. Memberikan ilmu tentang estetika
Studi tentang seni visual membantu peserta didik untuk mengembangkan ide-ide yang tajam tentang kecantikan (estetika). Karena pembelajar diambil melalui banyak apresiasi dan kritik terhadap berbagai kreasi artistik, ia mengembangkan ‘selera yang baik’. Ia mampu membedakan antara karya yang estetis dan yang tidak. Ini membantu pelajar untuk mengambil keputusan dan membuat penilaian yang baik.
5. Proyek identitas pribadi dan nasional
Pendidikan seni rupa membantu peserta didik membangun harga diri dan ego pribadi. Ketika seorang seniman menghasilkan karya seni di dalam dan di luar masyarakat atau negara, itu memproyeksikan identitasnya atau membuatnya dikenal oleh orang sebangsanya dan orang asing. Ini sebagian besar muncul ketika seniman memamerkan kreasi artistiknya selama pameran seni, bazar dan bazar. Ketika sebuah pameran diselenggarakan di luar negeri dan seniman ikut serta di dalamnya, itu sangat membantu dalam memproyeksikan bangsanya.
Juga, karena tema atau subjek karya dari Ghana berbicara banyak tentang budaya kita, itu membantu dalam membuat budaya kita dikenal oleh orang lain di dunia.
6. Membantu mengembangkan pemikiran subjektif untuk hubungan manusia yang ramah
Keterampilan yang dibutuhkan dalam membangun keluarga yang sehat dan hubungan antarmanusia tercermin dalam kegiatan seni. Melalui pengorganisasian berbagai elemen desain yang berlawanan seperti garis, bentuk, tekstur, nada, pola dan warna menjadi hubungan yang menyenangkan, seniman mampu mengembangkan hubungan yang damai dan ramah dengan orang-orang dari berbagai karakter dan identitas budaya.
Studi apresiasi seni yang mengajarkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan melihat ‘baik’ dalam setiap kreasi seni juga membangun kemampuan peserta didik untuk menerima orang apa adanya. Pemikiran subjektif ini membantu dalam pengembangan hubungan antarmanusia yang ramah.
7. Mempromosikan cara perkembangan kognitif, psikomotorik dan afektif
Pendidikan seni visual mempromosikan mode perkembangan kognitif pada peserta didik. Keterampilan berpikir dan bernalar dikembangkan oleh pengorganisasian bahan ke dalam bentuk seni dan mengapresiasi secara kritis. Pemikiran kritis ini membantu dalam perkembangan kognitif peserta didik.
Kegiatan praktis dalam seni visual membantu melatih otot dan menjaga kesehatan tubuh. Ini mendorong perkembangan psikomotor peserta didik.
Perkembangan afektif atau emosional peserta didik dipupuk melalui apresiasi karya seni. Pelajaran praktis dalam seni membantu pelajar dalam menumbuhkan kualitas yang diinginkan seperti kesabaran, panjang sabar dan toleransi, yang membantu jantung untuk selalu sehat.
8. Seni digunakan untuk mengoreksi defisiensi pertumbuhan fisik, psikologis dan emosional
Kegiatan praktis dalam seni visual dapat membantu mengurangi ketegangan dan stres emosional pada manusia. Kehidupan orang-orang yang mengalami gangguan fisik dan ketidaksesuaian sosial diatur ulang atau diubah ketika mereka mengikuti pelajaran praktis di bidang seni. Mereka yang memiliki kekurangan dalam perkembangan fisik dan psikisnya dikoreksi secara bertahap ketika bereksplorasi dengan alat dan bahan seni dalam penciptaan karya seni. Seni, oleh karena itu, berfungsi sebagai terapi atau bantuan medis bagi mereka yang mengalami gangguan pertumbuhan.
9. Menyediakan jalan untuk pengembangan industri rumahan dan skala kecil
Program seni visual memberikan dasar kreatif untuk mendirikan industri skala kecil. Siswa diajari bagaimana menghasilkan produk berkualitas yang sesuai dengan selera dan permintaan pasar. Selain itu, peserta didik diinstruksikan dalam keterampilan kewirausahaan dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mendirikan usaha mereka sendiri di bidang seni. Pelatihan ini membantu peserta didik dalam mendirikan industri skala kecil mereka sendiri.
10. Mempromosikan industri pariwisata bangsa
Karya seni dijual kepada wisatawan untuk mendapatkan devisa. Suvenir seni diekspor ke luar negeri untuk mendapatkan dana besar bagi seniman dan bangsa secara keseluruhan. Ini membantu dalam promosi industri pariwisata.
11. Seni mengurangi kemiskinan
Seni adalah usaha yang menghasilkan pendapatan yang menyediakan lapangan kerja bagi beberapa orang Ghana. Ini membantu para praktisi dalam menghasilkan uang untuk mengurus diri mereka sendiri dan keluarga mereka mengurangi rasio kemiskinan bangsa.
Tulisan dan gambar diatas bersumber dari Melody Madden
POSTING PILIHAN
