Ekonomi Syariah Penunjang Kualitas Young Generation
Young generation atau biasa kita sebut dengan generasi muda merupakan suatu harapan emas bagi kemajuan dan kesejahteraan suatu negara. Kualitas dan mutu yang disandangkan kepada negara-negara maju sangat dipengaruhi oleh kualitas SDM (Sumber Daya Manusia). Sebab Kemajuan SDM selalu beriringan dengan kemajuan teknologi yang akan membawa negara tersebut ke arah yang lebih modern. Kemodernan yang diciptakan oleh suatu negara serta kualitas SDM tidak menjamin kebenaran mindset bangsanya. Sebab mindset yang dianut beberapa negara non islam yakni mengacu pada sistem liberal.
Keliberalan ini selalu bertentangan dengan syariat islam, Contoh sistem perekonomian yang sudah mengglobal serta mampu menundukkan tatanan perekonomian di dalam negara maju maupun negara berkembang ialah sistem perekonomian kapitalis. Yang mana di dalam sistem inilah yang menciptakan kasta diantara para pelaku ekonomi serta mampu menutupi mata, hati dan pikiran generasi bangsa tuk terus berkarier tanpa mempedulikan sekitar. Sistem ini pula yang dapat merusak mindset anak bangsa.
Padahal, setiap anak harus menanamkan 3 kecerdasan dalam dirinya yakni IQ (Intelligence Quotient ), EQ (Emotional Quotient) , dan SQ (Spiritual Quotient). Ketiga kecerdasan ini saling berikatan antara satu dengan lainnya membentuk suatu tameng bagi pelajar dalam menghadapi arus kejamnya dunia. Sedangkan akibat yang ditimbulkan oleh sistem kapitalis sangat berlawanan dengan implementasi kecerdasan SQ. Yang mana kecerdasan SQ merupakan suatu kecerdasan yang berlandaskan Iman sebagai pondasi keteguhan dan kekokohan dalam diri pelajar.
Oleh karena itu, dunia yang hina jangan pula diperparah oleh hal-hal yang dapat membawa hina dan kesengsaraan bagi diri kita dan orang lain. Justru sebaliknya, dunia yang hina perlu kita tangkal dengan syariat islam. Artinya, kita perlu mengupgrade-kan sistem kapitalis menjadi ekonomi syariah yang akan membawa perubahan yang baik bagi mindset young generation.
Yang namanya syariah tentu saja sudah terjamin kebenaran dan keberkahannya. Sebab syariah merupakan ketentuan Allah SWT. Yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Serta wajib diamalkan oleh kita sebagai umat Nabiyullah. Syariat-syariat islam yang dibawa oleh Rasulullah selalu menunjukkan kita kepada sebuah jalan yang akan mengantarkan kita ke sebuah tempat yang mana tempat itu selalu diliputi rasa ketentraman. Namun, di zaman ini dunia sudah mengalami perubahan dan banyak meninggalkan ketetapan-ketetapan islam dan hal ini akan mudah menghancurkan tatanan kehidupan kita.
Misalnya dalam dunia perekonomian yang telah dikuasai oleh kaum kapitalis. Mereka dengan seenaknya mencampurkan ketetapan islam dengan ajaran kapitalis yang mereka bawa. Padahal, sistem perekonomian kapitalis merupakan suatu sistem perekonomian yang memiliki dampak buruk bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya khususnya bagi pihak yang tidak memiliki kekuasaan apapun. Maraknya permasalahan kesenjangan sosial yang kerap terjadi di beberapa negara berkembang mengharuskan kita sebagai umat muslim tuk terus menegakkan syariat serta selalu menjunjung tinggi nilai-nilai dan aturan-aturan sistem ekonomi syariah.
Untuk keberhasilan penginovasian sistem ekonomi syariah diperlukan usaha penananaman nilai-nilai ataupun pemahaman ekonomi syariah terhadap pelajar. sebab sistem ini akan ikut berpatisipasi dalam dinamika perkembangan mindset para pelajar. mindset pelajar menjadi salah satu sasaran oleh kaum kapitalis sebab keberhasilan sistem kapitalis ini didapatkan dari kualitas perkembangan fungsi otak pelajar sebagai generasi bangsa. Namun hal ini harus kita cegah sebab kedudukan pelajar adalah sebagai benih harapan yang akan tumbuh dan berkembang serta menghasilkan buah keberhasilan bagi negaranya yakni berupa kesejahteraan bangsa.
Buah keberhasilan ini akan tercipta jika pertumbuhan dan perkebangan benih tadi selalu diiringi dengan syariat islam, sebab pergerakan zaman sudah mulai meninggalkan syariat-syariat islam. oleh karena itu salah satu penguat sistem perekonomian yang baik ialah sistem ekonomi syariah.
Rasulullah pun telah menginovasikan metode terbaik dalam dunia perekonomian, hal-hal yang dibawa serta diajarkan Rasulullah selalu didasrkan pada syariat Islam yakni seperti: 1) mengarahkan segala bentuk muamalah terhadap prinsip dan nilai kejujuran maupun keadilan dalam bertransaksi. 2) menganjurkan perekonomian pada sektor pertanian, hal ini didukung oleh banyak hadist yang berkenaan dengan penganjuran perekonomian kepada aktivitas bercocok tanam.
Dengan adanya pembelajaran mengenai ekonomi syariah, pelajar akan lebih mudah memilah mana yang haq dan mana yang batil. Mereka akan lebih berhati-hati dalam memutuskan status halalnya suatu barang ataupun jasa. Ekonomi syariah membawa dampak yang besar bagi tatanan, gaya hidup, serta pola pikir pelajar. hal ini pula akan membawa keuntungan yang besar bagi seluruh PTAIN maupun PTAIS untuk menciptakan kader-kader ekonomi yang rabbani serta mampu menjawab dan menuntaskan seluruh problematika kehidupan ke dalam sistem syariah.
Ekonomi syariah juga sangat fleksibel artinya ekonomi syariah mampu menyelaraskan diri terhadap kecanggihan teknologi. jadi, pelajar juga tidak akan ketinggalan zaman begitu pula dengan keadaan status ekonomi syariah sudah tidak bisa dianggap GAPTEK sebab ekonomi syariah sudah hadir dalam varian aplikasi yang memudahkan bagi pengguna sistem ekonomi syariah. Seperti halnya dalam dunia pesantren, yang saat ini beberapa pesantren memiliki manajemen keuangan syariah menggunakan alat-alat digital.
Bagi mahasiswa maupun mahasiswi muslim tentu sudah tidak akan kebingungan dalam memilih jurusan ekonomi, sebab ekonomi syariah sudah tersebar ke seluruh PTAIN dan PTAIS khususnya di wilayah Indonesia. Tak hanya itu, bagi mahasiswa maupun mahasiswi khususnya di Indonesia yang baru lulus dengan prodi ini tidak perlu risau, sebab ekonomi syariah sudah dibutuhkan hingga mancanegara.
Sebab sistem inilah yang diyakini paling baik dalam perekonomian dunia. Segala bentuk tindakan di dalam ekonomi syariah dapat menciptakan pelajar yang jujur, amanah, peduli kepada sekitar, aktif, inovatif, kreatif serta mampu berdaya saing secara sehat karena berada dalam nanungan syariat Islam. Jika mindset pelajar sudah kita upgrade pada syariah, maka perekonomian dunia pun bisa kita taklukan dengan syariah.
Berkenaan dengan strategi dalam meningkatkan tenaga kerja pemuda syariah, Rasulullah sudah menyiapkan kebijakan yang dapat kita terapkan dalam kehidupan saat ini, mengingat di wilayah Indonesia sendiri masih memiliki tingkat pengangguran yang relatif tinggi. Strategi yang dimaksud adalah mengadakan spesialisasi kerja dan peningkatan efisisensi.
Kedua strategi ini diakui dapat menggai serta menemukan bakat yang terpendam dalam setiap individu. Ketika sebuah bakat telah nampak, maka hal ini akan memudahkan seseorang dalam melakukan bentuk usaha maupun kerja sama dengan orang sekitar.
Berdasarkan apa yang telah dipaparkan di atas mengenai keterkaitan ekonomi syariah terhadap mindset pelajar sudah tentu benar jika dengan ekonomi syariah pelajar akan termotivasi untuk terus hidup dengan nilai-nilai islam. sebab dengan nilai-nilai tersebut pelajar akan menemukan banyak keberkahan hidup serta bisa melakukan segala hal tanpa mendzolimi orang lain.
Kebaikan dan hakikat kehidupan ialah ketika kita sama sama memberi keuntungan dan kebermanfaatan bukan saling bersaing dan menjatuhkan. Seberkualitas apapun mindset seseorang tidak menjamin apa yang dilakukannnya selalu benar. Namun, Segala hal yang selalu diiringi dengan syariah tentu akan menuai hasil yang baik lagi benar. Seperti ekonomi syariah yang telah menjadi topik terhangat dalam perekonomian dunia dan berhasil memikat negara-negara industri seperti Amerika, Thailand, Jepang untuk lebih mendalami sistem perekonomian syariah. Sebab ekonomi syariah diyakini sebagai sistem perekonomian terbaik dan terpercaya. Dari Sistem ini pula yang akan melahirkan pelaku ekonomi yang baik dari pelajar yang rabbani.
Riskiana Elina (Pelangi Senja) mahasiswi Semester 2 Prodi Perbankan Syariah, Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan. Alumni santri Pondok Pesantren Putri 1 Al-Amien Prenduan sekaligus menetap disana hingga sekarang.
