Pengorbabanan Demi Nama Baik Keluarga

 


Oleh: Azzahro Aini

Novel “How Could?” ini diperankan oleh seorang laki-laki bernama Vee dan seorang gadis muda bernama Aily. Vee merupakan seorang laki-laki yang sudah berumur 30 tahun, di usia yang cukup dewasa Vee menjadi salah satu orang yang sukses karena ia sudah mendirikan sebuah perusahaan sendiri. Meskipun perusahaan tersebut masih di bawah naungan dari perusahaan temannya, Vee merupakan orang yang sangat berpengaruh. Karena dulunya Vee merupakan anggota boy band yang sangat terkenal pada masanya. Sedangkan Aily merupakan seorang wanita muda yang umurnya masih belasan  tahun, ia harus berurusan dengan Ahjussi (panggilan untuk orang yang lebih tua atau paman) yang usianya terpaut cukup jauh dengannya. Ia merupakan salah satu seorang siswa yang memiliki sedikit kelainan, karena saat masih anak-anak ia mengaami kecelakaan dengan keluarganya ketika pergi berlibur. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut tetapi Aily mengalami benturan di kepalanya yang menyebabkan sikap Aily yang masih seperti anak-anak meskipun ia seorang remaja.

Pada awal paragraf saya sudah memberikan sedikit bocoran tentang novel tersebut.  Nah sekarang saya akan menceritakan sedikit konflik yang ada di novel How Could ini. Kisah pengorbanan seorang gadis muda bernama Aily bermula ketika Ia harus merelakan masa mudanya untuk membantu sang kakak agar tidak dipandang sebelah mata dan dihina oleh keluarga laki-laki yang disukai. Kisah ini  berawal ketika sang kakak bernama Valery menghilang, ketika nenek dari Vee sudah merestui hubungan mereka. Nenek Choi merupakan seorang wanita yang sangat di hormati oleh Vee, karena Vee diurus oleh sang nenek sejak kecil. Untuk menjaga nama baik keluarganya Aily rela menggatikan posisi sang kakak, Valery. Untuk menikah dengan Vee dan ketika Valery  ditemukan Aily akan bebas dari hubungan tersebut. Aily melakukan hal tersebut karena ia tidak ingin Valery dejelek-jelekkan oleh keluarga Vee yang dulunya sangat sulit untuk merestui hubungan antara keduanya. Aily yang terlalu polospun hanya berfikir jika menikah dengan Vee, ia hanya harus tinggal dengannya dan berpura-pura menjadi Valery ketika ada nenek Choi. Pernikahan tersebut dilakukan dengan penrjanjian yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Karena Aily masih sekolah, maka pernikahan tersebut disembunyikan agar tidak mempengaruhi masa depan Aily nantinya.

Ia tahu Valery sangat sulit untuk mendapatkan perhatian dari nenek Vee. Neneknya berfikir Valery merupakan wanita yang bebas karena sebelum tinggal di Korea ia sempat tinggal di Amerika. Hal itu merupakan salah satu penyebab sang nenek cukup sulit untuk merestui hubungan mereka. Tetapi ketika nenek Choi merestui hubungan Vee dan Valery. Valery tiba-tiba saja menghilang secara misterius  dan Aily lah yang harus mengorbakan diri. Jika kakaknya datang maka ia fikir masalahnya  akan selesai.

Dengan keterbelakaan yang Aily miliki menyebabkan kehidupan sehari-hari Vee seperti mengurus seorang anak kecil. Meskipun memiliki keterbelakangan Aily tetap menuruti kata-kata atau perintah yang diberikan oleh Vee, karena ia merasa kebutuhan yang minta akan terpenuhi. Maklum saja Vee merupakan orang yang kaya raya. Aily juga sangat menghormati nenek Choi yang dikenal sangat disiplin, tegas dan terkadang membuatnya. Aily tidak pernah berhenti pula untuk mencari Valery yang sudah menghilang hampir satu bulan, dibantu oleh Vee juga. Semakin lama Valery menghilang nenek Choi juga merasa ada sedikit merasakan perbedaan pada wajah Valery, dimana saat itu yang berperan adalah Aily. Nenek Chip bahkan berkata Valery tampak lebih muda, Aily pun menjawa karena sering melakukan perawatan ia tampak lebih muda. Semenjak saat itu nenek Choi  curiga lagi.

Seiring berjalannya waktu Vee merasa jika dirinya tertarik dengan Aily, meskipun bertingkah seperti anak-anak dan sangat polos. Itu menjadi salah satu daya tarik tersendiri yang Aily miliki. Namu, secara tiba-tiba Valery ditemukan dengan keadaan yang cukup buruk. Semenjak hilang ternyata Valery tidak sadarkan diri yang menyebabkan otot-otot pada kakinya tidak berfungsi dengan maksimal. Akibatnya ia mengalami lumpuh sementara. Sejak tidak sadarkan diri Valery dirawat oleh masyarakat sekitar yang menemukannya. Vee pun harus membuat keputusan yang cukup sulit antara harus mempertahankan Aily sebagai istrinya atau menghentikan sandiwara ini untuk melanjutkan hubungannya dengan Valery. Tetapi sebelum Vee membuat keputusan tersebut, nenek Choi lebih dulu mengaetahui tentang jebihingan yang di buat oleh cucu kesayangannya tersebut. Nenek Choi pun murka, bahkan ia sempat melakukan kepada Aily yang tidak mengerti tentang semua masalah ini. Ia hanya berfikir itu akan membantu sang kakak sebisa dan semampunya. Tidak terima Aily diperlakukan seperti itu, sang ayah pun turun tangan untuk menjelaskan kepada nenek Choi dengan perasaan kesal dan marah. Alhasil ayah mereka tidak bisa menahan amarah dan memukul Vee dengan penuh amarah sebagai pelampiasan atas semua perbuatan yang Vee buat.

Dalam novel tersebut dapat kita maknai, semua permasalah atau cobaan yang kita hadapi tidak seharusnya kita selesaikan dengan sebuah kebohongan. Mungkin Vee berfikir jika ia mengatasi sebuah masalah dengan sebuah kebohongan akan selesai deengan baik. Nyatanya itu tidak sesuai dengan yang ia harapkan sejak awal. Ia harus kehilangan Aily dan  Valery sekaligus karena sang ayah tidak mengizinkan mereka untuk saling bertemu. Aily pun sudah semakin dewasa, setelah mendapat penjelasan dari sang ibu yang mengenai masalah tersebut. Nenek Choi juga memberikan kesempatan pada Vee untuk menyelesaikan masalah tersebut, sendiri tanpa bantuan dari siapapun dan hasilnya ia bisa menyelesaikan masalahnya sendiri baik dengan keluarga Aily dan masalah yang ada di kantornya. Bagaimana dengan Valery? Valery saat ini sudah sembuh dan ia menjadi seorang fotografer yang sukses dan telah memutuskan untuk  kembali dan tinggal di Amerika. Masalah dari dua keluarga tersebut benar-benar selesai setelah Vee kembali untuk meminta maaf dan bertanggung jawab atas masalah yang di timbulkan.

Kisah ini cocok untuk kalangan remaja, kenapa? Karena dengan keterbelakangan yang dimiliki gadis muda ini, ia tetap mau untuk membantu keluarganya. Dalam novel tersebut kita dapat menemukan karakter-karakter yang unik salah satunya Aily gadis muda yang cantik, lucu, lugu dan bertingkah seperti anak kecil. Novel tersebut sudah terbit dengan dua sampul baru. Untuk sampul terbarunya, lebih berwarna abu-abu dan yang paling ada bab tambahan. Pada bagian belakang novel terdapat barcode yang di scan dan tak tanggung-tanggung bonus bab mencapai empat bagian. Di dalam novelpun kalian akan mendapat kartu ucapan, photocard dan jika kalian beruntung kalian akan mendapat tanda tangan dari penulisnya yaitu kak asabellia. Gimana apakah kalian tertarik? Untuk visualnya kak asabellia terinspirasi dari “IDOL”. Jadi untuk kpopers pasti suka.




POSTING PILIHAN

Related

Utama 4059525258877314354

Posting Komentar

Komentar dan kritik Anda akan memberi semangat pada penulis untuk lebih kreatif lagi.Komentar akan diposting setelah mendapat persetujuan dari admin.Silakan

emo-but-icon

Baru


Indeks

Memuat…

Idola (Indonesia Layak Anak)

Idola  (Indonesia Layak Anak)
Kerjasama Rumah Literasi Sumenep dengan Pro 1 RRI Sumenep

Kolom Aja

 Lihat semua Kolom Aja >

Kearifan Lokal

 Lihat semua Kearifan Lokal >


 

Jadwal Sholat

item