Fundamental Bahasa Membangun Mahasantri Di Bumi IDIA Prenduan

Mahasiswi IDIA saat mengikuti pelatihan di menulis

Oleh: Ulfa Utami, 

Bahasa banyak sekali memiliki fungsi-fungsi yang di gunakan berdasarkan kebutuhan kebutuhan tertentu seseorang. Oleh karna itu, menggunakan bahsa tentunya dapat mengepresikan dan menjelaskan maksud yang ingin kita sampaikan. Sehingga fungsi dari bahasa itu sangat beragam. Dan yang pastinya bahsa di gunakan untuk berkomunikasi. Dan secara garis besarnya bahasa merupakan alat komunikasi , baik secara lisan maupun secara tertulis.

 

Menjadi santri bukan lah hal mudah, bahakan sepele. Beberapa orang beranggapan bahwa pesanteren ataupun institut yang berbasis pesantren yang di penuhi peraturan, dan juga buta akan perkembangan IPTEK diluar. Institut berbasis pesantren memang berbeda dengan lembaga lainnya yang hanya pulang pergi saat kuliah berlangsung. Mereka akan hanya di didik masalah formal saja tapi tidak dengan kepribadian akhlaknya.

 

Padatnya kegiatan mahasantri dari berbagai macam kegiatan dan ketatnya peraturan mulai dari peraturan pondok hingga tugas kuliah , itu adalah salah satu keunggulan mahasantri. Yang mampu mendisiplinkan dirinya dan mampu mengatur waktu dengan baik. Tidak hanya itu, mahasantri juga dididik untuk mampu berbahasa asing, di antaranya bahasa Arab dan Inggris, terutama di institute dirosat islamiyah al- amien prenduan. Yang menuntut santri dan mahasantrinya mampu berbahasa asing. karna Bahasa menjadikan mahasantri memiliki potensi dan pemahman luas untuk memahami setiap informasi , baik dari Negara barat maupun timur tengah. Sehingga mereka tidak ketinggalan zaman dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang sekarang sedang membanjiri media massa.

 

Memiliki kemampuan berbahasa asing memudahkan mereka berkomunikasi dengan orang orang asing. Bukan hanya sekedar itu saja, mahasantri yang ingin melanjutkan S2 ke luar negri tentu itu akan dengan mudah membantu mereka dalam memahami tes yang di berikan ataupun mampu berkomunikasi saat mereka telah sampai pada Negara yang akan mereka tempati untuk melanjutkan studinya.

 

Mempelajari bahasa asing sangat penting untuk genarasi milenial zaman sekarang, di antara keunggulannya, mempermudah berkomunikasi dengan orang asing, mengetahui informasi secara lebih luas dan lain sebagainya. Cara agar mahasantri dapat menguasai bahasa asing itu adalah, dengan cara melatih setiap mahasantri untuk berdialog dengan santri lainnya hanya dengan menggunakan dua bahasa yakni bahasa Arab dan juga Inggris.

 

Selain mewajibkan santri untuk berdialog hanya dengan 2 bahasa, penghafalan kosa kata akan di berikan setiap harinya, atau sesuai jadwal yang telah di tentukan.misalnya dengan cara (muhadaroh), serta berlatih daily conversation. Rita Mae Brwon a mengatakan bahwasanya “language is the road  map of a culture. It tells you where its people com from and where they ar going”, Artinya :”bahasa adalah peta jalan dari suatu budaya. Bahasa memberitahu anda dari mana orang-orang datang dan kemana dia pergi” .
 

Tidak hanya bahasa Inggris , bahasa Arab juga menjadi salah satu bahasa yang sangat berpengaruh di dunia. Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur’an dan islam. “ bahasa yang dipilih Allah ialah bahasa Arab. Dia mengirimkan bukunya yang berharga(Al-Qur’an) yang di tulis dengan bahasa Arab, bahasa nabi terakhir. Karena alasan ini, adalah kewajiban bagi setiap orang untuk mempelajari bahasa Arab. Dan tidak di herankan lagi jika mahasantri IDIA prenduan, menggunakan bahasa sehari hari dengan bahasa Arab maupun Inggris.

 

Bahasa Arab adalah bahasa yang berpengaruh di seluruh dunia, dengan perkiraan 420juta penutur bahasa Arab di pelanet ini, 290 juta di antaranya berbicara sebagai bahasa asli, Arab telah menjadi kelompok ke-5 yang paling banyak di gunakan di dunia. Bahasa Arab adalah bahasa resmi yang di perkiraan di pakai 26 negara di Arab, termasuk pula 20 negara di liga Arab. Dan setiap Negara Arab memiliki tiga liga Arab, dengan total 378, 2 juta orang pada tahun 2014. Dan di antara penduduk nya adalah brasil, india, vanezuela, dan turki juga merupakan anggotanya.
 

Dari pemaparan pentingnya belajar bahasa di atas membukakan jendela pengetahuan kita betapa pentingnya bahasa. Mulai dari bahasa Arab ataupun bahasa Inggris. Bahasa Arab adalah bahasa al-qur’an dan dari sekian banyaknya mereka yang memberikan pendapat bahwa bahasa Arab adalah bahasa yang paling indah di dunia. Dan bahasa Inggris adalah sebagai bahasa penguhubung komunikasi internasional di dunia.

 

Maka dari itu, marilah kita sama sama menduniakan bahasa dalam kehidupan kita sehari hari . agar kita benar benar mampu menciptakan kebiasaan di tengah kesulitan mempelajari bahasa. Kobarkan kembali semangat     mempelajari bahasa baik itu bahasa Arab ataupun bahasa Inggris dengan banyak merenungkan kelebihan, fungsi dan tujuan pentingnya kita sebagai mahasantri belajar bahasa asing tersebut. Semoga kita termasuk orang orang yang bear benar berupaya mempelajari bahasa dengan maksud dan tujuan yang baik untuk kedepannya. “By learning language we can explore the world”.
 

Ulfa Utami, Mahasiswi  Institut Dirosah Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan Sumenep, jurusan KPI Semester 2 asal Kalimantan Barat

    
    

POSTING PILIHAN