Peserta P2M Hidupkan Kembali AJMI
 |
| Para mahasiswa saat pembentukan AJMI |
Literasi merupakan salah satu kegiatan yang sangat diprioritaskan di Pondok Pesantren al-Amien Prenduan khususnya seperti di lembaga Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Tarbiyatul Mu’allimien Al-Islamiyah (TMI) dan Ma’had Tahhfid Al-Amien ( MTA )
Kemudian muncul beberapa gerakan literasi dengan pembentukan beberapa komunitas yang dinilai lebih efesien dan efektif dalam upaya menngembangkan potensi di bidang literasi.
Namun, meminjam kata pepatah “tidak ada gading yang tak retak” seiring dengan bergantinya pengurus dan pembinaan yang kurang melalui kaderisasi kepada generasi selajutnya akhirnya Aliansi Jurnalis Muda IDIA (AJMI) salah satu komunitas yang berada di bawah naungan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) IDIA sempat fakum.
Hal ini terjadi dikarenakan pembinaan dan pengawasan yang kurang dari pengurus sebelumnya, sehingga nama komunitas AJMI hanya sekedar menjadi formalitas semata tanpa adanya hasil karya, baik melalui Bulletin, Mading, Koran dan lain sebagainya.
Melihat kondisi ini, maka mahasiswi semester 8 yang tengah melakukan tugas Praktek Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Zonasi dalam lembaga, tergerak untuk menghidupkan kembali komunitas tersebut.
AJMI merupakan sebuah komunitas yang terorganisir dan membutuhkan struktural kepengurusan. Maka atas saran dari salah satu dosen Pegiat Literasi di IDIA Bapak Nor Cholis Majid menyarakan agar dibentuk struktural terlebih dahulu agar dapat lebih mudah untuk melakukan kordinasi.
Tidak hanya melakukan pembentukan semata, mereka kemudian juga berinisiatif untuk melakukan pelatihan kepenulisan dan layouter kepada para pengurus AJMI pada khusunya dan peserta pelatiahan yang lain seperti TMI dan MTA untuk mengembangkan media publikasi di ranah lembaga masing-masing. (Mh/Rulis)
