P2M IDIA Zonasi Kaderisasi Adakan Pelatihan Kaderisasi Pemimpin Umat

Saat pelatihan berlangsung

Ditengah pandemi covid 19, salah satu lembaga perguruan tinggi Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan masih tetap konsisten melakukan KBM dan masih aktif beroperasi melakukan kegiatan seperti biasanya. Akan tetapi dibalut dengan standard protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. 

Terutama momok mahasiswa yang sudah semestinya menjadi agent of change dalam lingkungan masyarakat, P2M (Praktek pemberdayaan masyarakat) kali ini sedikit berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Dikarenakan adanya pandemic covid 19 ini, pimpinan pondok pesantren al-amien prenduan bersama rektor dan jajaran rektorat lainnya memberikan keputusan untuk melakukan praktek pemberdayaan masyarakat dengan sistem zonasi.

Dengan sistem yang digagas langsung oleh LP2M beserta jajarannya menyampaikan “sekalipun pandemic ini berlangsung, kita sebagai kampus yang berbasis pondok pesantren dengan catur jangkanya harus tetap produktif dan kreatif, dan dalam tahun ini kami menerapkan sistem Praktek pemberdayaan masyarakat dengan teori ABCD (asset based community development) “pesan ini disampaikan oleh ketua panitia pelaksana P2M dalam pembekalan P2M.

Pada hari kamis 10/10/2020, kelompok P2M zonasi kaderisasi melakukan seminar pelatihan pemimpin umat yang diisi oleh pemateri ust. H. Harun Ar-Rasyid S.sos.I yang menjadi biro Alumni sekaligus ketua bidang kaderisasi di salah satu Pondok pesantren terkemuka di Madura. 
 
Beliau menyampaikan dalam seminar “ Bahwasanya kaderisasi umat dalam era modern ini sangat dibutuhkan, terlebih dengan kwalitas yang mumpuni dan multi talent. Dalam hal ini siapapun mempunyai kesempatan untuk menjadi aamirul mu’minin yang mempunyai sikap insan kamil yang berwawasan ilmu pengetahuan teknologi dan ilmu pengetahuan tauhid dan aqidah”. 

Dalam hal ini semua santri atau siswa harus mempunyai kekuatan untuk regenerasi kader umat dan bangsa. bung karno yang menawarkan untuk meminta 10 pemuda demi mengguncangkan dunia. Mengapa demikian, bung karno beralasan seperti itu karena maju dan berkembangnya suatu bangsa atau agama adalah hasil dari para pemuda yang berusaha keras dengan jerih payah mereka dalam menuntut ilmu. Oleh karena itu bangsa Indonesia perlu kader-kader yang jujur, amanah, dan berkualitas. (Penulis :M zaini Al-Faridzi)


POSTING PILIHAN

Related

Kolom Aja 5229649913058082387

Posting Komentar

Komentar dan kritik Anda akan memberi semangat pada penulis untuk lebih kreatif lagi.Komentar akan diposting setelah mendapat persetujuan dari admin.Silakan

emo-but-icon

Baru


Indeks

Memuat…

Idola (Indonesia Layak Anak)

Idola  (Indonesia Layak Anak)
Kerjasama Rumah Literasi Sumenep dengan Pro 1 RRI Sumenep

Kolom Aja

 Lihat semua Kolom Aja >

Kearifan Lokal

 Lihat semua Kearifan Lokal >


 

Jadwal Sholat

item