IDIA Selenggarakan P2M Pondok Besar; Zonasi Dakwah
 |
| Peserta P2M Zonasi Dakwah |
Institut Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan Sumenep-Madura, memiliki tugas untuk menjalankan tridharma perguruan tinggi. Tridharma perguruan tinggi meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
Tugas tersebut dilaksanakan dalam berbagai bentuk, salah satu perwujudannya adalah P2M (Praktik Pemberdayaan Masyarakat). Penyelenggaraan P2M Angkatan 2017 pada tahun 2020 bagi mahasiswa perguruan tinggi itu di masa pandemi COVID-19 dengan pola "P2M di desa sendiri” begitulah untuk mahasiswa reguler (mahasiswa pulang-pergi dari rumah). Sedangkan untuk mahasiswa plus dan intensif (mahasiswa yang menetap dan mondok di pesantren Al-Amien) menyelenggarakan kegiatan P2M di pondok.
Rektor meminta mahasiswa agar mengikuti dengan baik proses pembekalan P2M agar pelaksanaannya benar-benar bisa diterapkan dan dijalankan oleh mahasiswa.
Sejatinya, P2M yang akan dilaksanakan selama 30 hari, yaitu 15 November - 15 Desember 2020,oleh 227 mahasiswa/i akan terus berlanjut meskipun ada sedikit-banyak perubahan dari tahun-tahun sebelumnya. Namun harapan besar untuk P2M kali ini tetap berjalan efektif dengan penuh antusias.
"Agar P2M yang dimaksud bisa terlaksana secara efektif, dan tepat sasaran serta memiliki bobot nilai yang bisa dikonversikan dengan bobot SKS pada semester berjalan, maka perlu adanya panduan, salah satunya dengan teknik ABCD dan sesuai dengan panduan yang telah diberikan pihak kampus, " ujar salah satu dosen IDIA yang berperan sebagai LP2M, yakni Ust. Ahmad Nurholis Majid, M.Pd.I
Beliau menjelaskan P2M meliputi tiga komponen, yakni P2M berbasis media sosial, P2M berbasis pengabdian kepada masyarakat, dan P2M berbasis produktivitas keilmuan.
Sasaran P2M kali ini berpacu pada dua Zona besar; P2M Zona Luar dan P2M Zona Dalam. P2M Zona Luar dimaksudkan untuk penguatan ketahanan masyarakat bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan social. Sedangkan P2M Zona Dalam dimaksudkan untuk peningkatan catur jangka pondok plus literasi.
Zona Dakwah adalah salah satu dari P2M Zona Dalam yang di bimbing oleh DPL (Dewan Pengawas Lapangan), Agus Harir M,Pd ini diprakarsai oleh 11 orang (Aprilia Dwi Larasati, Baiq Wahyu Diniyati H, Nur Imamah, Nailatus Sarifah, Ana Maftuhatul K, Mostofia, Rohemah, Choirotul Maghfiroh, Nor Lailina Ulfa, Nur Asmi, Azizatul Qoyyimah).
Kami selaku peserta P2M yang ditempatkan di dalam pondok sempat down. Kami berpikir bagaimana mencari titik lemah potensi Pondok besar seperti ini, terlebih dalam Dakwahnya. Karena sebagaimana yang telah diketahui Biro dakwah PP. Al-Amien Prenduan merupakan corong Al-Amien Prenduan di tengah masyarakat dengan cara berdakwah dan berbagi informasi kepada sesama dalam hal al-amru bil ma’ruf dan anhyu ‘ani al-mungkar.
Biro ini telah membawahi beberapa Divisi dalam menyiarkan dakwahnya; Rasda ( suara dakwah Al-Amien) berperan menyampaikan informasi keislaman yang dikemas dalam beberapa sekmin, belum lagi terdapat Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) yang mempunyai kegiatan memberdayakan masyarakat dengan mengadakan berbagai pengajian dan sumbangan donasi untuk banyak kalangan. Dan mempunyai banyak kegitatan lain yang hampir semua ide yang kita ingin cetuskan sudah ada semua dalam biro ini. Kita harus mencari semua potensinya yang kemudian mencari beberapa titik lemahnya yang kemudian bisa menjadi inovasi yang bisa dikembangkan khusunya untuk masyarakat pondok.
Akhirnya setelah mengetahui segala macam bentuk potensi biro ini, kami mencetuskan beberapa kegiatan yang akhirnya bisa di terima oleh ketua biro dakwah KH. Basthomi Tibyan. Kegiatan tersebut meliputi:
- Pemutaran tausiyah/sholawat di setiap unit usaha Al-Amien /hari
- Pengajian rutin putra putri asatidz PP. Al-Amien Prenduan yang dilaksanakan 4x/minggu (Ahad-Rabu)
- Bulletin dakwah (yang bertemakan wanita)/minggu
- Pembentukan Kaderisasi kaligrafi /minggu
- Sholawat kubro dengan mengkaloborasi 3 lembaga (TMI pi, MTA pi, dan IDIA pi) /bulan
- Pembuatan dan penjualan Kaos Sablon bertemakan dakwah
- Penyebaran poster-poster dakwah dilingkungan Kampus plus Pesantren
“Meski pandemi Covid-19 masih mendera tak menyurutkan semangat para mahasiswa yang terlibat dalam P2M IDIA ini. Mereka tetap antusias melaksanakan P2M,”.ungkap Ust. Agus Harir M,Pd, selaku DPL dari Zona Dakwah.
“Secara keseluruhan program P2M ini disambut baik oleh seluruh masyarakat Al-Amien; para kyai dan nyai, asatidz dan asatidzah, para santri dan mahasantri, para karyawan unit usaha, serta putera-puteri asatidz dan asatidzah” ujar Aprilia Dwi Larasati selaku ketua kelompok di Zona Dakwah. (Nay-Bq)
