Puisi Irma Suryani
Irma Suryani, tanggal lahir 14 februari 2001, asal desa kalinaget, kabupaten sumenep. Kini belajar IDIA Al-Amien Prenduan Sumenep, Semester 3 PBA ( Pendidikan Bahasa Arab ) bercita-cita ingin jadi guru yang hafidzoh.
****
Rindu Padamu ( Guru )
Oh Rindu........
Aku tidak pernah tahu apa itu kata cinta
Yang aku tahu hanya kata rindu
Karena rindulah yang selalu membuatku terbelenggu
Meskipun aku harus berlari untuk sesuatu yang aku tuju
Namun rindulah yang selalu menemani disetiap waktu-waktuku
Ya, itulah rindu
Yang tak pernah hilang dari benakku
Karena aku tahu, rindu yang ada didalam benakku adalah rindu
Yang tak pernah meminta jasa dan tak pernah lelah untukku
Membimbing apa yang tidak aku tahu, walaupun harus membagi bersamaku
Namun dia tak pernah mengeluh dan tak pernah marah
Ketika apa yang aku lakukan itu salah
Wahai rindu...............
Banyak hal yang kita lalui, banyak hal kita lewati
Dan banyak hal kita miliki
Jika kau pergi maka hanya kenaganlah yang menemani
Meskipun pada akhirnya sakit kita lalui
Karena sakit yang tak pernah henti
Untuk mencari ilmu yang sejati
Oh rindu.....
Berkisahkan manis pahit perjalanan yang berliku
Dengan tujuan untuk menggapai sesuatu
Dan inilah kenanganmu yang aku tunggu
Perindu sepanjang waktu
Yang tak dapat digantikan rinduku
Padamu wahai guruku.
Butiran-Butiran Tinta Diatas Kertas yang Tertulis
terukir sebuah kata yang cantik
diatas kertas putih yang menarik
dengan penuh warna dan gambaran hati
hiasan-hiasanya yang tak pernah hilang tergoris mimpi
mungkin harus kulewati berbagai hari-hari
walaupun masalah selalu menghampiri
lihatlah......
tak semua orang bisa menjadikanmu teman
hanya orang yang mau dan berkeinginan
padahal dirimu selalu menemani ketika kita lagi kebingungan
dan diriimu juga bisa mengiatkan
ketika kita sudah terlupakan
ya itulah kamu.....
goresan-goresan kata yang tak pernah patah
dengan tinta-tinta yang selalu ada
yang didalamnya terkandung makna yang luar biasa
karena kamu adalah karya yang tak pernah meminta jasa
dan kamu adalah karya yang tak pernah berdusta
Meratap Malam Dikesunyian
Sepi....
Hanya suara hati dan jiwa yang menemani
Dan tangisan yang selalu ada untuk mengingati
Namun doa selalu ada untuk ku hajati
Kepadamu sang pemilik hati
Yang tak pernah lelah untuk hadir dan memberi
Walau malampun kau datang untuk menghampiri
Berharap.....
Aku tak mengerti dengan apa yang ada didalam hati
Yang aku mengerti adalah sebuah cinta yang sejati
Dengan lantuan ayat-ayat suci
Yang selalu ku ucap disetiap malam yang kumiliki
Bersamamu sang pujaan hati
Yang tak ada lagi, karena kau yang maha ilahi
Kicauan Burung Yang Merindu
Oh Angin.....
Aku tau, kau akan hadir bersamaku
Menamani hari-hariku yang sekian ribu
Meskipun harus menunggu dan menunggu
Dengan waktu yang terus berlalu
Detik, menit dan hari pun telah hilang pergi untuk menuju
Berceritakan kata demi kata yang bersatu
Bersabarlah.....
Tak lama lagi kita akan berjumpa
Mengulang kembali rasa-rasa yang tersisa
Nanti kita ceritakan kenagan indah yang tak bisa terlupa
Antara aku, kamu dan kita.
Perjalanan Senja Yang Menerangi
Kubawa sebuah mentari
Lalu ku katakan, aku akan pergi
Tuk mencari ketenagan hati
Dan hanya doa yang selalu ku miliki
Dengan bertabur sejuta mimpi
Meskipun harus banyak pengorbanan yang ku hadapi
Namun rasa sakit harusku siapi
Dan tak perlu takut untukku jumpai
Karena langkahku yang takkan pernah henti
Itu membuatku selalu berfikir untuk menjadi
Seorang yang sejati
Masya Allah ukhti irmaaaaa.....
BalasHapus