KPI Akan Terbitkan Kitab Pentigraf 5 “Anti Korupsi”

Memasuki tahun ke 5 tahun 2021, Kampung Pentrigraf Indonesia (KPI) kembali akan menerbitkan buku, yang kali ini mengambil tema “Anti Korupsi”.

Dedengkot KPI, Tengsoe Tjahjono menyebut memaknai korupsi dapat diartikan secara luas. “Korupsi adalah tindakan memakai hak atau harta atau kekayaan orang lain demi kepentingan diri sendiri atau kelompok,” ujaranya.

Namun bisa terjadi di keluarga, sekolah, perusahaan, sampai negara. Tindakan seperti itu harus dilawan. Kitab Pentigraf 5 berusaha mengkampanyekan perihal hidup bersih, jauh dari tindakan korupsi.

Perlu diketetahui KPI dibangun sejak 18 April 2016. Kampung yang dihuni sekitar 2200 warga ini sudah banyak melahirkan karya. Kitab yang telah dilahirkan adalah: Kitab Pentigraf 1: Dari Robot Sempurna Sampai Alea Ingin ke Surga (2017), Kitab Pentigraf 2: Papan Iklan di Pintu Depan (2018), Kitab Pentigraf 3: Laron-laron Kota (2019), KItab Pentigraf 4: Dongeng Tentang Hutan dan Negeri Hijau (2020), dan Kitab Pentigraf Edisi Khusus: Sepesejuta Milimeter dari Corona (2020).

“Tentu ini bukti kerja kreatif yang luar biasa. Setiap terbitan sekitar 80 pentigrafis bergabung, bahkan dalam Kitab Pentigraf tentang Corona terdapat 141 pentigrafis mengirimkan karyanya. Jumlah itu masih jauh dari jumlah warga kampung ini,” jelasnya

Menurutnya ketentuan untuk penerbitan kali ini:

A. Ketentuan Umum 

1. Proyek ini terbuka bagi siapa saja.
2. Para pentigrafis diharapkan mengirimkan sebanyak maksimal 4 (empat) pentigraf dengan tema ANTI KORUPSI.
3. Mohon melampirkan biodata singkat (sepanjang maksimal 10 kalimat), alamat, e-mail, dan nomor HP untuk memudahkan komunikasi.
4. Pentigraf terdiri atas 3 paragraf, SEPANJANG MAKSIMAL 210 KATA.
5. Kirimkan pentigraf terbaik Anda ke kitabpentigraf@gmail.com. Paling lambat diterima pada 31 Oktober 2020, pukul 00.00.
6. Kirimkan dalam bentuk file dengan subjek: pentigraf05_namapenulis (contoh: pentigraf05_siwidwisaputro).
7. Pentigraf yang masuk akan diseleksi oleh Tim Kurator yang ditunjuk.
8. Hasil seleksi akan diumumkan di FB Kampung Pentigraf Indonesia pada 30 November 2020.
9. Pentigraf yang dikirimkan hendaknya belum pernah diterbitkan dan disertakan dalam proyek komunitas lain.

B. Ketentuan Khusus 

1. Penerbitan Kitab Pentigraf bersifat independen, bukan komersial, serta berdasar kemandirian individu yang menjunjung tinggi kebersamaan.
2. Karena penerbitan buku ini tidak bertujuan komersial, para penulis yang karyanya dimuat, tidak akan memperoleh honorarium/ royalti.
3. Biaya penerbitan akan didukung bersama-sama oleh para penulis yang karyanya lulus kurasi dan dimuat dalam kitab tatika.
4. Para penulis yang karyanya lulus kurasi dimohon mengirimkan kontribusi minimal Rp100.000 untuk biaya penerbitan.
5. Kontribusi tersebut akan dikembalikan kepada para penulis dalam wujud kitab tatika yang jumlahnya sebanding dengan nominal iuran.
6. Kitab Pentigraf ini akan diterbitkan oleh Kampung Pentigraf Indonesia.
7. Seluruh proses mulai dari pengumpulan naskah, kurasi, administrasi, dan tahapan penerbitan akan diinformasikan secara transparan lewat Facebook Kampung Pentigraf Indonesia.

(Rulis)

POSTING PILIHAN