Menulis, Hidupkan Imajinasi Anak
Apresiasi 38 Cerita Anak "Faldo Si Kleptomania"



Oleh: Yulianti

Masa usia anak merupakan usia yang kaya akan imajinasi. Mereka mampu membayangkan dunia yang sangat berbeda dengan dunia yang mereka pijak, dan kemampuan ini dapat berkembang semakin baik ketika mereka membaca buku. Saat seperti inilah kesempatan emas untuk mengasah kemampuan dan menuangkan imajinasi mereka melalui rangkaian kalimat hingga menjadi sebuah cerita yang unik dan menarik untuk dibaca.

Kumpulan cerita anak Faldo Si Kleptomania yang ditulis oleh Nadinda Zena Amoraina dan teman-temannya ini merupakan satu bukti bahwa imajinasi berperan demikian produktif melahirkan pesan-pesan moral melalui bahasa cerita.

Dalam buku ini tertuang 38 cerita dari 38 penulis cilik yang inspiratif. Cerita “Faldo Si Kleptomania” merupakan cerita yang dijadikan judul buku ini bukan berarti melemahkan judul-judul yang lain, namun karena pertimbangan keunikan dan mempunyai nilai tersendiri bagi calon pembaca.

Dikisahkan seorang anak bernama Faldo yang memiliki penyakit kleptomania (suatu kondisi gangguan perilaku yang dilakukan dengan mencuri atau mengutil. Kondisi ini bisa kambuh dan orang tersebut sering mengalami kesulitan menahan keinginan untuk mencuri barang) keinginan tak terbendung untuk mencuri. Melalui cerita ini Nadinda berusaha menjelaskan apa itu kleptomania. Dari sini Nandia tentu sebelumnya telah memahami sifat-sifat tersebut kemudian digambarkan dalam rangkaian cerita yang menarik.

Sebuah penyelesaain yang bijak pula ditawarkan dalam kisah pada judul pertama ini, bahwa Faldo tidak boleh dijauhi, sebaliknya teman-temannya menguatkan dan membantu Faldo untuk sembuh. Berbanding terbalik dengan kenyataan yang ditemui di dunia nyata. Jika hal tersebut terjadi banyak yang menjauhi dan mengucilkannya, justru menurut cerita ini, hal tersebut akan membuat si kleptomania tidak sembuh.vi

“Bu, Saya mempunyai saran bagaimana jika saat Faldo masuk sekolah nanti kita jangan membenci Faldo. Kita harus baik padanya agar dia tidak berkecil hati pada kita semua dan juga kita juga jangan memberi kesempatan pada Faldo untuk mencuri dengan cara tidak meletakkan barang sembarangan. Mungkin dengan cara itu kita bisa membantu mengendalikan penyakit Faldo tanpa harus menyakiti perasaanya” saran Siti (Faldo Si Kleptomania)

Lewat cerita berjudul Pasukan Hijauku ada keresahan yang tergambar dalam tulisan karya Nayzak Amatillah. Tema yang sama juga terdapat pada karya Istiqomah yang berjudul Penyelamat Para Tumbuhan yang terlahir karena keresahan akan bumi yang semakin panas dan gersang. Akibat ulah tangan-tangan yang tak bertanggung jawab terhadap penebangan pohon secara liar. Keduanya berusaha mengungkap semuanya dalam jalinan cerita khas anak. Walau pun tema tersebut tergolong lebih dewasa, namun bahasa dan solusi yang ditawarkan dalam cerita masih menggunakan bahasa anak.

Debu yang beterbangan dan panas matahari terasa menyengat kulitku. Terbersit lagi penjelasan bu Rahma tentang Global Warning yang akhir-akhir ini mulai terasa dampaknya. Aku melihat desaku yang biasanya hijau dan subur sekarang terasa panas dan gersang. (Pasukan Hijauku).

“Ah, kamu ini belum ngerti, ya?”. Udara sekarang jadi panas karena banyak pohon ditebang untuk pelebaran jalan. Apa kamu tidak merasa akhir-akhir ini sudah jarang burung-burung berkicau pada pagi dan sore hari?” jawabku sambil menjelaskan. (Pasukan Hijauku).

Aku merasa tidak nyaman hidup di kota. Karena di kota banyak rumah dan kantor. berbeda dengan di desa. Di desa banyak tumbuhan, sedangkan di kota sedikit. Di kota biing dan polusi di mana-mana. (Penyelamat Para Tumbuhan).

Juga dalam kisah-kisah lain temanya sangat beragam dan menarik. Mulai tentang cerita petualangan. Seperti dalam cerita Harta Karun di Rumah Nenekku karya Elmaghvira Ramadhania atau Tiga Dunia Gaib karya Hiwa Aisy Nofarizka akan menjadi catatan tersendiri baik bagi penulis maupun pembacanya.

Ide cerita bisa terlahir dari berbagai sumber, bisa dari pengalaman, membaca, menonton film atau bahkan mendengarkan dongeng. Sumber ide berpengaruh terhadap karya yang dihasilkan. Sumber ide mampu memberikan inspirasi yang berbeda bagi sang penulis. Seperti dalam kumpulan cerita yang bertema fantasi. Sang penulis mampu meciptakan karangan di luar nalar manusia. Misalnya hewan yang bisa berbicara, tokoh yang mampu menembus ruang dan waktu. Seperti pada cerita Merry dan Peri Bulan, Anggun dan Sebuah Anggur, Anna dan Sang Beruang, Mila dan Pohon Apel Ajaib dan lainnya.

Tema yang lain pun turut mewarnai kumpulan cerita ini. Misal cerita fabel, yang memiliki ciri khas tokohnya merupakan hewan, seperti pada kisah Si kancil bersama buaya, siput dan kelinci, kancil dan syput.

Selain itu, tema tentang kasih sayang orang tua tak ketinggalan menjadi penyedap dalam kumpulan cerita ini. Misalnya dalam cerita Kisah Anak Durhaka dan Bidadari Tak Bersayapku. Kisah-kisah yang sarat akan makna. Hampir disemua cerita, pesan yang ingin disampaikan diungkapkan secara eksplisit. Hal ini memudahkan pembaca khususnya sasaran buku ini, yaitu anak-anak dapat menangkap dengan mudah pesan di setiap cerita.

Tentu, untuk mengungkap satu persatu dari 38 judul cerita ini tidaklah mungkin, dan semuanya diserahkan pada pembaca yang baik. Pembaca yang baik adalah pembaca yang menuntaskan cerita-cerita yang ada. Artinya pembaca mampu meresepsi, menganalisis, dan menginterpretasi yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis

Pemilihan cerita dari buku cerita anak ini terdiri dari latar belakang sosial, asal sekolah, dan tentu imajinasi yang berbeda pasti akan menciptakan karya yang beragam pula. Membuat cerita yang ada menjadi lebih beragam dan tidak membuat bosan. Semua cerita yang ada mengandung pesan yang menarik dirangkai dari kalimat-kalimat khas anak-anak. Buku ini sebagai gambaran betapa kayanya imajinasi anak baik melalui pengalaman langsung, membaca, atau pun hasil pengamatan. Banyak hal yang bisa kita ambil hikmah dari rangkaian cerita dalam buku ini.

Selamat membaca dan berpetualang di dunia anak.
Salam Literasi

*) Guru, Penulis, Penggiat Rumah Literasi Sumenep

POSTING PILIHAN

Related

Utama 3159411122260030878

Posting Komentar

Komentar dan kritik Anda akan memberi semangat pada penulis untuk lebih kreatif lagi.Komentar akan diposting setelah mendapat persetujuan dari admin.Silakan

emo-but-icon

Baru


Indeks

Memuat…

Idola (Indonesia Layak Anak)

Idola  (Indonesia Layak Anak)
Kerjasama Rumah Literasi Sumenep dengan Pro 1 RRI Sumenep

Kolom Aja

 Lihat semua Kolom Aja >

Kearifan Lokal

 Lihat semua Kearifan Lokal >


 

Jadwal Sholat

item