Kitab Pentigraf 4: “Pentigraf Hijau” Segera Terbit


Setelah terbit buku pentigraf (cerita tiga paragraf);  Kitab Pentigraf 1 “Robot Sempurna Sampai Alea Ingin ke Surga” (2017),  Kitab Pentigraf 2  “Papan Iklan di Pintu Depan” (2018), dan Kitab Pentigraf 3: “Laron-Laron Kota” (2019), kini Kampung Pentigrah Indonesia (KPI) telah mengagendakan penerbitan buku Kitab Pentigraf 4 “Pentigraf Hijau”.

Kali ini KPI akan segera menerbitkan Pentigraf 4 “Pentigraf Hijau”. Setidaknya ada 66 nama pentigrafis yang bakal dimunculkan, masing-masing 1 sampai 6 judul.

 “Setelah melalui proses kurasi yang memerlukan waktu lama, maka berikut ini judul-judul pentigraf yang dinyatakan diterima untuk bergabung dalam Kitab Pentigraf 4 ini, uangkap Tengsoe lewat laman facebook KPI,

Namun demikian, tambah Tengsoe bagi yang masuk kurasi wajib memenuhi ketentuan khusus, sebagai berikut:
  1. Penerbitan Kitab Pentigraf bersifat independen, bukan komersial, serta berdasar kemandirian individu yang menjunjung tinggi kebersamaan.
  2. Karena penerbitan buku ini tidak bertujuan komersial, para pentigrafis yang karyanya dimuat, tidak akan memperoleh honorarium/ royalti.
  3. Biaya penerbitan akan didukung bersama-sama oleh para pentigrafis yang karyanya lulus kurasi dan dimuat dalam kitab pentigraf.
  4. Para pentigrafis yang karyanya lulus kurasi dimohon mengirimkan kontribusi MINIMAL Rp100.000 untuk biaya penerbitan. Biaya kontribusi dikirim ke Rekening Bank Mandiri No. 144-00-1751969-2 a.n. E. Sri Mumpuni.
  5. Kirimkan bukti transfer, nomor kontak, dan alamat lengkap penulis ke WA 082132768483.
  6.  Kontribusi tersebut akan dikembalikan kepada para pentigrafis dalam wujud kitab pentigraf yang jumlahnya sebanding dengan nominal iuran.
  7. Kitab Pentigraf ini akan diterbitkan oleh Kampung Pentigraf Indonesia.
  8. Seluruh proses mulai dari pengumpulan naskah, kurasi, administrasi, dan tahapan penerbitan akan diinformasikan secara transparan lewat Facebook Kampung Pentigraf Indonesia.
Inilah daftar pentigraf yang lolos kurasi dalam proyek Pentigraf Hijau 2020

1. Abdul Mukhid
Robot Sampah Versus
Sampah Robot Pohon Kakek
Kompensasi 

2. Agust Wahyu
Pohon Mahoni Samping Sekolah
Kemarau Di Hatiku 

3. Ah Hasmidi
Cemburu
Pohon Kehidupan  

4. Alfred B. Jogo Ena
Randu Bergosip
Gadis Di Kursi 9a
Pohon Pengharapan  

5. Apriliyantino
Tarjan Dan Tarian Ibunya
Teluk Gelam
Purun Terakhir  

6. Atas Laksani
Arsitek
Berenang
Taman Kota  

7. Atik Herawati
Jamur-Jamur Kayu
Saat Bakau Tak Lagi Ada
Senja Mahoni

 8. Budi Wasasih
Piala Penebus Dosa
Pernik Ecobrick

 9. Cahyaning Wulan
Pohon Belimbing  

10. Cahyanti Sri Wigunani
Gila
Jaring
Hutan Larangan  

11. Charol Waichilla
Bahagia Kami Bersama  

12. Chie Setiawati
Mudik
Boneka Arumi  

13. Choliza Nasution
Pohon Uang
Manusia Babi
Siapa Yang Memetik, Dia Yang Menanam  

14. Dedeh Supantini
Sinar Mata Elangku
Sebuah Cinta Di Pangumbahan  

15. Demitria Budingrum
Prasangka Ibu
Bungur-Bungur Teruslah Subur  

16. Diah Puspitosari (Poppy)
Taman Di Tepi Kota
Manusia Gerobak  

17. Dwiana Rahayu
Barang Beka

 18. Eddie Mns Soemanto
Monyet Pohon  

19. Eka Budianta
Negeri Hijau

 20. Endah Subekti
Merah Ungu Pohon Jambu
Cincau Cinta  

21. Erni Novalisa
Aku Jatuh Cinta  

22. Eva Septiana Ra
Rhizophora Mucronata
Di Malam Bulan Purnama  

23. Fuad Setiadi
Ironi Sang Ayah
Ayahku Pahlawan Kami
Fatamorgana Hijau
Anak Angkatku Tersayang  

24. Gengsi Sutjahjo
Di Balik Bukit Kelam  

25. Hesti Nilamsari
Pohon Kehidupan
Ratusan Petak Ladang Rindu
Kakek Penjaga Ladang
Daun Pembungkus
Usia Air
Aku Dan Bumiku  

26. Iin Soekamto
Gerakan Hijau Ala Sekolah
Lingkungan Hijau Yang Semu
Hijaunya Dulu Dan Sekarang  

27. Indra Wahyuni
Tisu
Memori Pohon Pisang

28. Irene Nenny L
Ambilkan Aku Sedotan
Wajah Di Dalam Botol
Gelas-Gelas Cantik  

29. Joko Setyo Hutomo
Ayahku, Rahasia Kami Dan Hutan Kita
Buah Tangan Dari Lubok Antu
Edelweiss
Ketika Harus Memilih
Mahar
Win-Win Solution  

30. Julia Daniel Kotan
Bukit Doa
Sungguh
Patah Hati Positif  

31. Ken Agnibaya
Alas Ronggeng
Buah Tangan Dari Kaki Gunung Arjuna
Cermin  

32. Lianna Putri S.M.
Jabang Bayi  

33. Lilik Rosida Irmawati
Sang Penjaga Hutan
Ketika Kuncup Mulai Bermekaran
Jejak Gemuruh Ombak
Aroma Salam  

34. Maulida Kurniawan
Betapa Sampahnya Aku Di Matamu
Buat Apa  

35. Merry Srifatmadewi
Makan Enak Lampu
 Kuning Rumah Biru
36. M.S. Nugroho 
Bagaimana Mencintai
Pohon Ibu
Bonsai 

37. Muhammad Zarqoni
Bahasa Bunga 

38. Must An
Pohon Itu Adalah Bayan
Memanjat Pohon Kenangan
Akhir Pengabdian Ani-Ani
Senja Di Pohon Pengantin  

39. Nita Anita
Daun Prasasti Cinta  

40. Nok Ir
Sarpan Edan
Cinderamata

41. Nurul Khajati 
Meranggas
Orang Utan

 42. Paulus Teknika
Penyerap Air

 43. Pensil Kajoe
Sang Pioneer
Teh-Tehan
Botol Plastik Bekas
Pancuran Bambu
Dongeng Tentang Hutan  

44. Rani Iriani Safari
Sampah Maut
Lapak Yang Terrampas
Limbah
Kebakaran Hutan
Setitik Air Yang Hilang  

45. Rinny Soegiyoharto
Bukan Pobia Biasa
Biasa Saja
Inovasi Kecil Untuk Bumiku
Lukisan Kehidupan  

46. Rizky Hermawan
Kersen Ladang  

47. Sabhan Rasyid
Borneoku
Mangrove Pantai Kami  

48. Siwi Dwi Saputro
Wajah Ndeso Jagoan Babah Teng
Bila Yang Tersaji Beda Dengan Yang Diminta  

49. Sofia Titik
Menyiangi Lahan Cinta  

50. Suci Lestari
Undangan Untuk Burung Dan Kupu-Kupu
Sumur Tua  

51. Sujilah Ayu
Nyaris
Sangkar
Ironi  

52. Sutriyono Robert
Nenek Moyangku Pohon
Bukit Pengantin  

53. Sylvia Marsidi
Alien
Borok  

54. Tati Y. Adiwinata
Pulang Kampung
Sampah Dalam Karung
Bukit Yang Menangis
Di Kaki Hujan
Bapak Dan Pohon Cengkeh
Mata Air  

55. Tengsoe Tjahjono
Rumpun Bambu Tepi Sungai
Tanaman Kobis Di Lereng Bukit
Asap  

56. Tetty Mujizat
Kolong Meja

 57. Tika Suhartatik
Ada Sampah Di Dalam Mobil Mewah
Gadis Pohon Penunggu Waduk
Papan Permohonan Simon
Rumah Lebah  

58. Wahjoekris
Pelajaran Menggambar Pohon
Perempuan Pemohon Kesedihan
Rumah Pohon
Layang-Layang Di Tanah Lapang  

59. Walter Arryano
Spot Love
Lelaki Yang Merawat Paru-Paru Kota
Hutan Kota  

60. Waty Sumiati Halim
Pilihan Nurani
Di Balik Lembaran Kantong Plastik Bekas
Kejutan Mimi

 61. Widwi Astuti
Tanda Aku Pernah Ke Sini

 62. Windhihati Kurnia
Deras Hujan Di Konawe
Hutanku, Rumahku
Aktivis Hijau
Langit Merah  

63. Yayuk Sulistiyowati
Josh Tak Lagi Berjuang Sendiri
Pejuang Penghijauan Tepi Pantai Laut Selatan  

64. Yulianti
Tantangan Sang Sarjana
Urban Melata
Tangan Malikat
Ketika Laut Tak Bersahabat

 65. Yuyut Setyorini
Warisan Mandul

 66. Yvonne Sumilat
Pohon Belimbing













POSTING PILIHAN

Related

Utama 4807325096355065351

Posting Komentar

Komentar dan kritik Anda akan memberi semangat pada penulis untuk lebih kreatif lagi.Komentar akan diposting setelah mendapat persetujuan dari admin.Silakan

emo-but-icon

Baru


Indeks

Memuat…

Idola (Indonesia Layak Anak)

Idola  (Indonesia Layak Anak)
Kerjasama Rumah Literasi Sumenep dengan Pro 1 RRI Sumenep

Kolom Aja

 Lihat semua Kolom Aja >

Kearifan Lokal

 Lihat semua Kearifan Lokal >


 

Jadwal Sholat

item