Hakikat Seorang Guru dalam Sebuah Pendidikan


Oleh: Mubayyinah

Berbicara tentang prioritas seorang guru mungkin sudah tidak asing lagi kita dengar, bahwa seorang guru merupakan garda terdepan dalam membangun pendidikan yang berkualitas, menjadi seorang guru merupakan tanggung jawab yang sangat besar, yang perannya   sangat penting dalam menjalin   keefektifan dalam pendidikan.

Apalagi dizaman sekarang yang serba canggih dan berbasis teknologi, sebut saja dengan era 4.0 dimana semua fasilitas atau kebuetuhan tentang suatu pengetahuan akan semakin mudah diakses yaitu dengan bantuan internet, tidak hanya itu kalau bisa pendidkan tidak selamanya formalitas dalam kelas tapi bisa belajar di online. guru harus mempunyai karakter yang kuat untuk membentuk pendidkan yang tangguh.

Membangun  komunikasi atau interaksi seorang guru dan murid,  juga merupakan bagian yang sanagat dibutuhkan, tanapa adanya komunikasi atau motivasi yang kuat anatara guru dan maka susah untk membangun karakter yang baik, disisnilah kita belajar memahami bagaimanakah peran seorang guru, apakah hanya sekedar mengajar atau  hanya sekedar menstranfer ilmu saja tanpa ada keinginan yang lebih memeberikan motivasi misalnya atau tindakan yang positif sehingga anak mampu membangaun sosialitas antara sesama teman atau bisa mengahargai seorang guru dalam hal apaun baik dikelas maupun diluar kelas.

Menurut jurnal yang saya baca tentang tantangan guru dizaman sekrang yang bisa disebut dengan 4,0, bahwa seorang guru diututut  harus mampu beradaptasi dan mengusai keahlian, dengan adanya teknologi baru dan tantangan global yang semakin meningkat, juga setiap lembaga atau sekolah harus menyiapakan orientasi dan literasi baru dalam pendidikan, literasi lama dengan mengandalakan, baca tulis, sedangkan literasi baru yaitu literasi data, teknologi dan sumber daya manusia.

Maka dari itu seorang guru harus ahli dalam bidanganya dan mampu menguasai segala aplikasi tentang teknologi yang bisa mengarahkan siswanya kegerbang kesuksesan, tidak menyalahgunakan adanya teknologi yang canggih melainkan memberikan pengajaran penuh melalaui alat teknologi yang saat masih sedanag digunakan.

Seorang pendidik  memiliki wawasan luas dan  pengetahuan yang lebih,untuk membangun kesuksesan dan lebih berkembangnya suatau pendidkan dalam bangsa tersebut. Seorang juga dituntut untuk selalu memberikan perubahan dalam setiap langakah, terutama di era yang sangat canggih sperti saat ini.

 Jadi sejatinya di Era globalisasi menuntut anak lebih berkompeten atau dengan kata lain, lebih menekankan pada kualitas kecerdasan. Oleh karenanya, pendidik harus dapat menunjukkan kualitasnya sebagai pendidik, mengajarkan sesuia kurikulum yang ada, sehingga dalam proses pembelajaran memudahkan anak didik dalam memahami pelajaran.dan anak selau mempunyai semangat dalam berbagai hal hal terutama dalam mengembangkan ilmunya untuk kualitas pendidkan yang baik.  Dan seorang gru juga mampu menerapkan beberapa keterampilan dizaman yang canggih ini, dan mampu menerpakannya.

Keterampilan ini yang diperlukan pada era revolusi industri 4.0 atau abad 21 tersebut yang pertama adalah life and career skills yaitu keterampilan hidup dan berkarir. Anak didik diharapkan mampu menghadapi perubahan fleksibel dalam belajar dan berkegiatan dalam kelompok, menjadi anak yang disiplin, dapat bersosialisasi di sekolah ataupun masyarakat, dan menunjukkan sikap bertanggung jawab dan dapat memimpin teman-temannya. Yang kedua adalah learning and innovation skills yaitu keterampilan dalam belajar dan berinovasi, anak didik dapat menggunakan cara berpikir kritis dalam menghadapi sebuah masalah, dapat berkomunikasi dengan semua anak  juga dapat bekerjasama dalam kelompok, dan mampu kreatif dan inovatif. Yang ketiga adalah informasi media and technology skills yaitu keterampilan dalam berteknologi dan media, anak didik mampu mengakses informasi secara efektif, mengelola dan menggunakan teknologi dan literasi media.( AL-BIDAYAH, Volume 11, Nomor 01, Juni 2019│63 )

Untuk menjadi seorang guru tidaklah mudah sperti apa yang kita bayangkan, karena ketika kita memilih menjadi seorang guru berarti kita kita memiliki tanggung jawab yang besar, memiliki amanah yang harus dijaga yaitu dengan mendidik dan mengajarkan bernagai ilmu kepada siswa kita.
Berprofesi seorang guru tentu memiliki wibawa yang sanagt tinggi seorang gru haur mampu memberikan contoh yang baik, agar kelak segala apa yang diusahakan dapat ditoru dengan mudah oleh para siswa,  seperti pepatah mengatak bahwa seorang guru itu patut “digugu dan ditiru”. 

Seorang guru memiliki posisi atau garda terdlam dalm sebuah pendidkan, usaha seorang guru dalam membnagun bangsa sanagtlah berada dipuncak  kehebatan yang memuncak dengan munculnya alat teknologi yang sangat canggih membuat para guru untuk lebih giat dalam memberikan pengajaran ataupun mendidiknya, karana jika lemah ataupun kurang dalam mengajar maka kita akan dikalahkan oleh alt canggih tersebut,.

Dalam membangun peradaban dalam  sebuah pendidikan yang saat ini kita memasuki dunia teknologi yaitu digitalisasi semua berbasis teknologi, jika tidak mamapu mengendalikan atau membentuk karakterdalam sebuah pendidkan kita seorang guru kan terklahkan dengan alat yang canggih itu, maka dari itu kita sanagt dituntut untuk merubah atau meningkatkan kualitas seorang guru dizaman sekarang yang hanya tidak menstrnsfer ilmu saja tapi juga memberikan wawasan yang luas dalam membangun potensi mereka tas terus berkembang, disamping itu saat ini kita juga membantu pesrsta didik dengan meningkatkan budaya literasi, yang mana ia dapat membantu juga dalam mengembangkan kreatifitas sisw yang tidak hanya pinter dalam intelek saja melainkan dalam berbagai hal.

Dalam menghadapi pendidikan di era ini bisa kita sebut dengan 4.0 yang ini ini merupakan lanutan dari 3.0, penemuan lat tehnogi saat ini merupakan tantangan yang sangat besar dalam sebuah pendidkan ,  maka peran seorang sekarang semakin dibutuhkan untuk meningkatkan sumberdaya ataupun mutu pendidikan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, dalam sambutan tertulis peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-73 tingkat Provinsi Jawa Barat mengungkapkan bahwa guru perlu meningkatkan profesionalisme terkait mental, komitmen, dan kualitas agar memiliki kompetensi sesuai dengan perkembangan Revolusi Industri 4.0 karena Revolusi industry 4.0 menuntut guru mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang super cepat untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul (Tempo.co, 10 Desember 2018).

jadi disisni disisni ketika sudah memasuki gerbang untuk berprofesi seorang guru, mka segala dimensi yangberkaitan tentang sebuah pendidkan akan selalu memilikitanggung jawab dan manah yang diembannya, karna kecintaan kita terhadap apa yang kita lakukan kan membuahkan hasil.

Bagi seorang guru juga memiliki totalitas dalam sebuah pendidkan dimana semuanya itu diimbangi dengan rasa iklas danpenuh semangat dalam mengajar, prioritas seorang guru tentu sangat penting, semuanya dalam kegiatan belajar mengajar jika tidak ada seorang guru maka prosespembelajaran tidak akan lancar dan kurang efektif.

Talenta yang didmiliki seorang sungguh luar biasa jika seorang guru itu mampu mengubah semua sikap dan seorang murid untuk lebih aktif, kreatif dan inovatif dalam memnjalani suatu pembelajaran, serang dituntu untuk membangun paradigma baru ujntuk mengemban kualitas bangsa yang saat mulai nmerosot, dikarenakan kurangnya sarana dalam sebuah pendidkan dan profesional guru dalm mengajar, mka untuk saat ini gutu sangat dituntut untuk lebih aktif dalm mengajar dan juga guru mampu menyesuaikan dengan berbagia bidang yang ajarkan dan juga menegtahui tentang cara mengunakan lat tehnolgi dalam memperlancar jalanya sebuah pendidkan, yang mana kualitas pendidkan kan semakin berkebng jika tidak bergerak dan belum mamapu menyesuaikan dengan zaman sekarang maka kita sebagia guru akan dikalahkan dengan adanya alat tehnologi tersebut.

Jadi disisni kita menegtahui bahwa seorang guru merupakan orang yang berjsa dalam segala hal terutama dalam pendidikan, nilai-nilai positif akan tertanam dari dalam seorang murid karna berkat bantuan guru dalam mengarahkan pesrata ddik kegerbang kesuksesan, dan juga keberhasilan seorang siswa merupakan tanggung jawab seorang guru bagaimanapun juga seorang guru akan bertanggung jawab dengan semua itu.

Hal tersebut menjadi pemicu bahwa seorang guru itu tidak tergantikan oleh alat canggih apapun dengan jasanya yang ia korbankan demi berkembangnya nilai pendidikan yang berkualitas.

Prenduan,5 februari 2020

Mubayyinah, mahasiswa Fakultas Tarbiyah (PBA) IDIA Prenduan Sumenep Madura, email: Mubayayin57@gmail.com


POSTING PILIHAN

Related

Utama 7346350404937364761

Posting Komentar

Komentar dan kritik Anda akan memberi semangat pada penulis untuk lebih kreatif lagi.Komentar akan diposting setelah mendapat persetujuan dari admin.Silakan

emo-but-icon

Baru


Indeks

Memuat…

Idola (Indonesia Layak Anak)

Idola  (Indonesia Layak Anak)
Kerjasama Rumah Literasi Sumenep dengan Pro 1 RRI Sumenep

Kolom Aja

 Lihat semua Kolom Aja >

Kearifan Lokal

 Lihat semua Kearifan Lokal >


 

Jadwal Sholat

item