MGMP Bahasa Indonesia SMA Sumenep, Kembangkan Literasi Digital
http://www.rumahliterasisumenep.org/2020/01/mgmp-bahasa-indonesia-sma-sumenep.html
![]() |
Suasana permuan MGMP BI SMA Sumenep |
Penggunaan teknologi digital merupakan keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Teknologi digital dideskripsikan sebagai alat yang dapat meningkatkan kolaborasi dan memotivasi penulis dan pembaca sastra terlibat secara cepat.
Hal itu disampaikan Syaf Anton Wr saat mengisi agenda rutin pertemuan guru Musawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas (SMA) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur di aula SMA PGRI Sumenep (28/1/20).
Dengan topik “ Mempertimbangkan Sastra Di Era Digital,” sastrawan ini menjelaskan literasi digital adalah kecakapan atau pemahaman seseorang dalam menggunakan media digital dan bertanggung jawab untuk memperoleh informasi dan komunikasi.
“Literasi Digital menjadi kebutuhan mendesak sekarang ini, sebab kemajuan teknologi yang tidak dapat diimbangi oleh kecerdasan dalam menggunakan teknologi modern,” ujarnya
Syaf Anton mencontohkan beberapa kasus, khususnya dikalangan remaja, “banyak manfaan yang dibuang sia-sia ketika remaja kita, khususnya kalangan siswa dalam menggunakan teknologi digital,”
Akibatnya informasi yang seharusnya menjadi informasi untuk menambah nalar dan pikiran kita, justru berbalik kecanduan media ini tanpa ada manfaatkan yang didapat. “Sekolah merupakan media yang paling efektif dalam memanfaat siswanya memahami era digital ini,”
Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMA Sumenep, Drs. Rafiudin M.Pd, menyebutkan pada dasarnya ruang untuk memasuki penguatan literasi digital sangat memungkinkan, dan bahkan menjadi keharusan dilaksanakan di sekolah-sekolah.
Untuk itu, ia berharap sajian yang disampaikan menjadi catatan dan pemahaman lebih dalam untuk dikembangkan di sekolah masing-masing. (Dindi)
POSTING PILIHAN
Hal itu disampaikan Syaf Anton Wr saat mengisi agenda rutin pertemuan guru Musawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas (SMA) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur di aula SMA PGRI Sumenep (28/1/20).
Dengan topik “ Mempertimbangkan Sastra Di Era Digital,” sastrawan ini menjelaskan literasi digital adalah kecakapan atau pemahaman seseorang dalam menggunakan media digital dan bertanggung jawab untuk memperoleh informasi dan komunikasi.
“Literasi Digital menjadi kebutuhan mendesak sekarang ini, sebab kemajuan teknologi yang tidak dapat diimbangi oleh kecerdasan dalam menggunakan teknologi modern,” ujarnya
Syaf Anton mencontohkan beberapa kasus, khususnya dikalangan remaja, “banyak manfaan yang dibuang sia-sia ketika remaja kita, khususnya kalangan siswa dalam menggunakan teknologi digital,”
Akibatnya informasi yang seharusnya menjadi informasi untuk menambah nalar dan pikiran kita, justru berbalik kecanduan media ini tanpa ada manfaatkan yang didapat. “Sekolah merupakan media yang paling efektif dalam memanfaat siswanya memahami era digital ini,”
Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMA Sumenep, Drs. Rafiudin M.Pd, menyebutkan pada dasarnya ruang untuk memasuki penguatan literasi digital sangat memungkinkan, dan bahkan menjadi keharusan dilaksanakan di sekolah-sekolah.
Untuk itu, ia berharap sajian yang disampaikan menjadi catatan dan pemahaman lebih dalam untuk dikembangkan di sekolah masing-masing. (Dindi)