Workshop Kepenulisan Mahasiswi IDIA Prenduan
http://www.rumahliterasisumenep.org/2019/12/workshop-kepenulisan-mahasiswi-idia.html
![]() |
Taufik saat menyajikan materi tulisan non fiksi (rulis) |
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan Sumenep Madura, adakan workshop Kepenulisan di Gedung Rektorat, Jum’at (27/12/2019).
Workshop yang diikuti 100 mahasiswi itu, mengambil tema “Mengembangkan Generasi Literasi Muda” hadir sebagai nara sumber para aktivis Rumah Literasi Sumenep (Rulis) dengan pembagian dua kelompok minat, yakni kelompok peminat fiksi dan kelompok peminat non fiksi.
Untuk kelompok fiksi hadir sebagai pembicara Yulianti dan Widayanti Rose mengurai sekitar kepenulisan cerita dan Syaf Anton Wr teknik menulis puisi. Sedang kelompok materi non fiksi, tampil sebagai nara sumber Taufiku dan Tika Sihartatik.
K. Fikri Husen, mewakili Rektor IDIA menyebut agenda workshop ini searah dengan tujuan Pondok pesantren Al-Amien yang nantinya diarahkan menjadi pesantren literasi. “Jadi sangat sesuai dengan harapan kita, dan ini hendaknya dikembangkan sesuai dengan minat masing-masing,”
Workshop yang diikuti 100 mahasiswi itu, mengambil tema “Mengembangkan Generasi Literasi Muda” hadir sebagai nara sumber para aktivis Rumah Literasi Sumenep (Rulis) dengan pembagian dua kelompok minat, yakni kelompok peminat fiksi dan kelompok peminat non fiksi.
Untuk kelompok fiksi hadir sebagai pembicara Yulianti dan Widayanti Rose mengurai sekitar kepenulisan cerita dan Syaf Anton Wr teknik menulis puisi. Sedang kelompok materi non fiksi, tampil sebagai nara sumber Taufiku dan Tika Sihartatik.
K. Fikri Husen, mewakili Rektor IDIA menyebut agenda workshop ini searah dengan tujuan Pondok pesantren Al-Amien yang nantinya diarahkan menjadi pesantren literasi. “Jadi sangat sesuai dengan harapan kita, dan ini hendaknya dikembangkan sesuai dengan minat masing-masing,”
![]() |
Ketua Rulis, Lilik Rosida Irmawati menyerahkan hadiah menulis |
Untuk itu pihaknya meminta, agar peserta workshop benar-benar mengikuti materi dengan seksama, dan nantinya akan melahirkan penulis-penulis handal dari Al-Amien.
Ketua Rulis, Lilik Rosida Irmawati dalam kesempatan yang sama mengurai sekitar keberhasilan para tokoh menulis dengan mencontoh sejumlah nama besar dunia seperti Syaikh Nizami yang melahirkan karya tulis monomental “Layla Majnun”, William Shakespeare dengan “Remeo dan Yuliaet”nya, Hamka dengan “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” dan lainnya.
“Mereka adalah tokoh-tokoh besar yang mempengaruhi kehidupan masyarakat, melalui karya-karya novelnya,” ujarnya.
Lilik berharap agar seluruh peserta membuktikan karya tulisnya nanti, baik dalam bentuk, cerpen, puisi, artikel, opini dan lainnya sebagai bukti bahwa mahasiswi putri IDIA terbukti sebagai generasi literasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, pelaksana acara menyerahkan piagam dan cindera mata, sedang Rulis menyerahkan kenang-kenangan beberapa buku terbitan Rulis, serta penyerahan hadiah kepada penulis terbaik bentuk puisi, cerpen, artikel dan opini. (syaf)
POSTING PILIHAN
Ketua Rulis, Lilik Rosida Irmawati dalam kesempatan yang sama mengurai sekitar keberhasilan para tokoh menulis dengan mencontoh sejumlah nama besar dunia seperti Syaikh Nizami yang melahirkan karya tulis monomental “Layla Majnun”, William Shakespeare dengan “Remeo dan Yuliaet”nya, Hamka dengan “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” dan lainnya.
“Mereka adalah tokoh-tokoh besar yang mempengaruhi kehidupan masyarakat, melalui karya-karya novelnya,” ujarnya.
Lilik berharap agar seluruh peserta membuktikan karya tulisnya nanti, baik dalam bentuk, cerpen, puisi, artikel, opini dan lainnya sebagai bukti bahwa mahasiswi putri IDIA terbukti sebagai generasi literasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, pelaksana acara menyerahkan piagam dan cindera mata, sedang Rulis menyerahkan kenang-kenangan beberapa buku terbitan Rulis, serta penyerahan hadiah kepada penulis terbaik bentuk puisi, cerpen, artikel dan opini. (syaf)