Puisi-puisi Pendek Karya ME Yusuf

ME Yusuf lahir 21 November 1999, di Galis, Giligenting, Sumenep, Jawa timur. Saat ini sedang melanjutkan pendidikan di STKIP PGRI Sumenep. Mulai masuk dunia literasi sejak tahun 2016 di komunitas Rumah Baca "Tonggal Ate" sebagai sekretaris. Juga pernah aktif di teater Alif. Sebagai lelaki normal ia tertarik pada puisi. Yusuf bisa disapa di Instagram lewat @m.e.yusuuf



Suara Itu

Di sana,
Suara saronen terdengar pilu
Seperti panggilan Nuh pada umatnya saat itu
Dan kami, tanpa sadar mendekatinya;
Lupa diri kami siapa

Tapi,
Coba dengar lengking saronen itu sekali lagi;
Seperti teriakan Marsitah saat digoreng Fir'aun.

16 Oktober 2019

(Puisi : "Suara Itu", sebagai Juara I pada Lomba Cipta Tingkat SMA/MA/SMK dan Mahasiswa se Kabupaten Sumenep, yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep, tahun 2019.)


Nelayan

Gelombang laut memasang
Menampar pasir pantai yang panjang
Ikan-ikan terbang ke bulan
Nelayan karam di lautan dalam
Keluarga menantinya pulang
Dengan hati remang


Gelombang laut memasang
Dendam anak terpasang pada lautan

Gili genting, 06-05-2018

Catatan Luka yang Segera Usai

Setelah ada bagian yang hilang, maka sisanya hanya ketidak seimbangan.

Kau mungkin pernah ingin membuat jejak lucu
Di pasir pantai dengannya, mencuri keindahan agar kau taruh tepat di kelopak matanya. Hal yang tak pernah terjadi berarti kegundahan-kegundahan yang terus-menerus digali. Kau menantang dirimu sendiri untuk tak menjamah apa saja menyangkut dirinya.

Kemudian, hatimu patah, menjadi partikel-partikel kecil yang entah.
Kekasihmu pergi meninggalkan catatan luka.

Lalu aku datang, mengulurkan tangan padamu yang mulai rapuh; "boleh ku bantu? Cukup sulit memperbaiki hati yang patah sendirian, biar ku temani."

Jakarta,04-09-2018

Tentang Rasa

Coba perhatikan reranting yang pernah ditinggal pergi daun mengecup tanah;
Membungkus rindu
Merangkum waktu

Hingga cinta kembali bertunas di hela nafas.

Jakarta,29-12-2018



Petani Kata

Aku seorang petani kata
Ditengah belantara luka
Berusaha membajak sajak
Agar tubuh tetap tegap

Jakarta, 13-09-2018




POSTING PILIHAN

Related

Utama 2433219551530786791

Posting Komentar

Komentar dan kritik Anda akan memberi semangat pada penulis untuk lebih kreatif lagi.Komentar akan diposting setelah mendapat persetujuan dari admin.Silakan

emo-but-icon

Baru


Indeks

Memuat…

Idola (Indonesia Layak Anak)

Idola  (Indonesia Layak Anak)
Kerjasama Rumah Literasi Sumenep dengan Pro 1 RRI Sumenep

Kolom Aja

 Lihat semua Kolom Aja >

Kearifan Lokal

 Lihat semua Kearifan Lokal >


 

Jadwal Sholat

item