Mengapa Malas Menulis?

Memulai kegiatan menulis kadang terganggu dengan berbagai penyebab yang dapat menghasut diri seseorang. Penyebab yang membuat diri sese...


Memulai kegiatan menulis kadang terganggu dengan berbagai penyebab yang dapat menghasut diri seseorang. Penyebab yang membuat diri seseorang tersebut menjadi malas juga berbagai macam. Mulai dari faktor sederhana yang dapat diatasi dengan mudah, sampai hal besar yang tidak dapat lagi terbantahkan dengan hal apapun.

Jika seseorang sudah terlena dengan apa yang harusnya akan dilakukan itu, ia akan sulit untuk memulai dan mengawali hal yang baru. memotivasi diri sendir terkadang juga menjadi faktor penting agar pribadi tersebut mempunyai keyakinan yang kuat untuk melakukan aktifitas menulis.

Selain itu, awali kegiatan dengan doa, agar segala sesuatunya menjadi lancar dan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Penyebab Malas Menulis

Adapun penyebab seseorang menjadi malas dalam menulis diawali dari beberapa umum dibawah ini:

1. Mengantuk
Mengantuk merupakan hal sepele namun berakibat fatal dikala seseorang mempunyai tugas-tugas yang besar. Mengantuk bisa menjadi hal penghambat pekerjaan tersebut. Seseorang bisa menjadi mengantuk karena jam tidur yang kacau, kurang dalam mengatur waktu, dan gaya hidup yang salah. Dan itu akan menghambat aktifitasnya sehari-hari.

Hilangkan rasa  ngantuk tersebut, mandi dan cuci muka, lalu siapkan kertas maupun komputer! Cobalah menulis sepatah dua patak kata-kata. Dan latihlah dirimu untuk tetap terjaga dengan konsentrasi yang baik. Dikalau masih terasa ngantuk, cobalah untuk mengunyah sesuatu yang bisa membuat dirimu nyaman namun tetap fokus untuk menulis.

2. Banyak Pikiran

Seseorang yang mempunyai banyak pikiran tidak akan bisa dipaksakan untuk menulis. Menulis berarti mempusatkan satu buah tujuan utama yang akan dialirkan kedalam sebuah catatan. Jika sobat memiliki banyak pikiran yang menggangu, cobalah untuk mengatasi hal-hal yang membuat konsentrasi tersebut menjadi kacau. Sobat bisa mendengarkan musik sebentar atau menonton TV untuk menghibur diri melupakan semua yang menutupi inspirasi di kepala.

Refreshing juga terkadang dapat membantu sobat untuk menghilangkan pening yang membuat kacau tulisan. Sobat bisa menulis sambil berlibur atau berteduh dibawah rindangnya pohon. Atau bisa juga dengan mencoba duduk di depan teras sambil membawa pena untuk menulis. Namun dengan itu semua, jangan sampai waktumu terbuang hanya untuk refreshing dan duduk santai. Tetaplah berfokus pada tujuan utamamu sebagai penulis.

3. Kurang Fokus
Kurang fokus merupakan salah satu penyebab dari banyaknya pikiran yang mewarnai kepala. Fokus merupakan salah satu hal yang dicari penulis agar dapat berkonsentrasi dengan ide yang telah dibangun sebelumnya. Kurang fokus juga dapat menyebabkan ide tersebut gagal terbentuk. Sesuatu yang telah ada di otang menjadi hilang begitu saja karena kurangnya konsentrasi pada tujuan tersebut.

Menghilangkan rasa kurang fokus bukanlah sesuatu yang mudah. Anda harus mengenali sendiri penyebab dari kurang fokus yang di alami. Karena setiap orang memiliki perbedaan dalam menanganinya, maka cobalah untuk bertumpu pada satu tujuan yang paling menonjol dipikiran Anda. Tuliskan segera apapun yang ada di benak Anda dan mulailah menulis

4. Belum Memiliki Ide
Setiap manusia menciptakan sebuah karya tulis yang baik tentu didasari sebuah Ide yang baik pula. Ide merupakan dasar dari sebuah karya tulis yang diciptakan seseorang. Seperti seorang seniman, Ide merupakan dasar dari gambaran yang akan dicurahkan kedalam sebuah lukisan. Begitu juga seorang penulis, tanpa sebuah ide yang baik maka tidak akan menciptakan sebuah karya tulis apapun.

Ide dapat didasari dari pemikiran yang sederhana saja. Melalui ide tersebut, akan melahirkan sebuah jalan cerita yang merupakan tumpuan dari konsep karya tulis. Selain konsep tersebut, anda juga bisa memikirkan judul dari isi yang akan dibangun. Barulah rangkai pemikiran sederhana tersebut menjadi sebuah artikel dengan pola yang sesuai dengan gaya bahasa Anda.

5. Sibuk Dengan Hal-Hal lain
Waktu memang penentu dari keberhasilan seseorang dan waktu juga yang membuat orang lain gagal. Membuat karya tulis tidaklah memerlukan waktu yang sedikit! Kesibukan terhadap hal-hal lain akan membuat mereka menjadi malas dan tidak memiliki keinginan apapun untuk menulis.

Berikanlah diri Anda waktu walau beberapa menit untuk menciptakan sebuah gagasan. Simpanlah gagasan tersebut kedalam sebuah kertas. Anda tidak harus menyelesaikan gagasan tersebut saat itu juga jika memang Anda benar-benar sedang sibuk. Lanjutkan gagasan-gagasan itu dilain waktu ketika Anda memiliki kesempatan yang baik untuk menulis.

6. Menghayal Terlalu Tinggi
Seringkali seseorang menghayalkan sebuah judul yang berkesan “Wah..” atau yang memiliki alur rumit. Orang seperti ini terkadang justru hanya menhayalkan saja apa yang ada dipikirannya dan tidak ada waktu untuk melampiaskan pemikirannya tersebut kedalam sebuah tulisan. Menghayal sih bukan masalah, namun cobalah untuk menguasai materi dan konsep-konsep pengetahuan tersebut. Karena akan lebih baik jika Anda memiliki pemikiran yang sederhana tetapi tahu betul tentang apa yang sedang dipikirkan.

7. Lapar
Jangan ditanya lagi kenapa lapar bisa menghalangi seseorang untuk menulis. Perut yang keroncongan tentunya akan membuat konsentrasi pudar. Semua yang ada dipikirannya hanya akan berubah jadi makanan. Bahkan setelah hampir menemukan Ide, langsung lenyap begitu saja karena teringat makanan.

Lapar memang menjadi penghambat seseorang dalam melahirkan karya tulis. Namun Ada juga seseorang yang hanya dapat fokus jika kondisi sedang lapar. Ia bahkan akan merasa mengantuk jika perut dalam keadaan kenyang. Namun dari itu, fakta membuktikan bahwa otak memerlukan energi lebih banyak dibandingkan dengan organ tubuh lainnya. Seseorang bisa lebih mudah lapar ketika berpikir keras dibandingkan ketika sedang berolahraga.

8. Tidak Enak Badan
Sakit menjadi salah satu faktor utama penyebab mod menulis hilang. Saat menurunnya kondisi kesahatan, tangan dan pikiran juga kan terasa lemas. Otak yang biasanya bekerja dengan baik kini menjadi sulit untuk berpikir. Dan Konsentrasi yang biasanya terfokus kini menjadi pudar.

Dalam kondisi ini memang sangat tidak mungkin untuk menulis. Istirahat yang cukup akan menjadi pilihan yang baik dibandingkan ketika Anda memililih untuk melanjutkan aktifitas. Kesehatan akan menjadi hal yang lebih penting dalam hidup Anda dan Anda bisa menunda menulis untuk beberapa hari.

Namun jika Anda memiliki Ide pada saat kondisi badan yang tidak memungkinkan untuk berpikir, bisa anda tuliskan ide tersebut pada sebuah kertas. Karena Ide bisa saja muncul ketika anda sakit. Jika tidak mampu menulis, bisa meminta orang lain untuk mengingat dan menulis apa yang anda pikirkan.

9. Tidak Ada Waktu
Keseharian yang sibuk memaksa seseorang untuk tetap melaksanakan aktifitasnya sehari-hari. Bekerja dan melakukan aktifitas di luar ruangan akan memerlukan waktu dan tenaga yang membuat kelelahan. Aktifitas dan kegiatan yang rutin seperti ini akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan Anda tidak akan sempat untuk menulis.

Jika kegiatan yang Anda lakukan adalah kegiatan penting yang tidak bisa diganggu gugat, lebih baik fokuskan diri Anda pada pekerjaan tersebut. Namun jika kegiatan yang anda lakukan hanya akan membuang waktu dan tidak menghasilkan apapun, lebih baik luangkan diri Anda untuk menulis dan menciptakan imajinasi.

10. Takut Salah (Kurang Percaya Diri)
Kurangnya percaya diri membuat seseorang menjadi sulit untuk memulai sebuah usaha sederhana dalam menulis. Tulisan yang awalnya sudah dimulai dengan baik segera dihapus hanya karena ragu. Setiap menulis selalu dihapus, menulis lagi dan dihapus lagi akhirnya tidak menghasilkan apa-apa.

Tulislah apapun yang kamu bisa dan jangan memikirkan pendapat orang lain. Apapun yang kamu tulis akan dapat dihargai dari pada tidak memulai tulisan apapun. Karena rasa ragu akan menjadi penghalang besar dalam menulis.

11. Sering Menunda-Nunda
Seringnya menunda-nunda untuk memulai akan menghasilkan apapun yang anda ciptakan menjadi impian belaka. Kebiasaan menunda-nunda ini sudah menjadi budaya dan ciri khusus untuk seorang pemalas. Jika anda memiliki rasa menunda, lebih baik lawan rasa tersebut dan segeralah menulis.

12. Kurangnya Motivasi
Agar dapat membuat karya tulis yang baik, dibutuhkan sebuah motivasi yang kuat agar hasil karya tulis tersebut memiliki tujuan yang tepat. Kurangnya motivasi dalam menulis akan membuat gairah dan semangat menjadi hilang sehingga tidak memiliki keinginan untuk berbagi manfaat kepada banyak orang.

Seorang penulis biasanya menyukai kata-kata motivasi, artikel berikut akan memberi anda semangat yang positif agar lebih rajin lagi dalam menulis. Anda bisa menemukan kata-kata motivasi pembangkit semangat

***

Itulah beberapa alasan mengapa seseorang menjadi malas menulis. Menulis akan menjadi mudah jika Anda yakin dan percaya diri. Karya tulis akan menjadi baik jika anda sungguh-sungguh dalam menggarap dan meyakini semua yang akan Anda lakukan.

Berdoa juga akan menjadi awal dalam memulai kegiatan yang baik. Karena tidak ada seseorang didunia ini yang mempu melakukan semuanya tanpa diawali dengan percaya kepada sang pencipta (sumber: .pramudito.com)

POSTING PILIHAN

Related

Gupen 2859550179386367166

Posting Komentar

Komentar dan kritik Anda akan memberi semangat pada penulis untuk lebih kreatif lagi.Komentar akan diposting setelah mendapat persetujuan dari admin.Silakan

emo-but-icon

Baru


Indeks

Memuat…

Idola (Indonesia Layak Anak)

Idola  (Indonesia Layak Anak)
Kerjasama Rumah Literasi Sumenep dengan Pro 1 RRI Sumenep

Kolom Aja

 Lihat semua Kolom Aja >

Kearifan Lokal

 Lihat semua Kearifan Lokal >


 

Jadwal Sholat

item