Mahasiswa KKN Instika, Lounching Perpusdes Gung-gung
http://www.rumahliterasisumenep.org/2019/08/mahasiswa-kkn-instika-lounching.html
 |
| Tamapk Sekdes Gung-gung, Lilik Rosida Irmawati dan Syaf Anton Wr |
Dalam usaha memberdayakan masyarakat khususnya bagi kaum remaja agar suka dan minat membaca, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Riset Partisipasi Posko Santri XXII, Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-guluk Sumenep Tahun Akademik 2018-2019, meluncurkan Perpustakaan Desa (Perpusdes) Gung-gung, Kecamatan Batuan, Sumenep, jawa Timur, Minggu (4/8/19) di Balai Desa Gung-gung.
Lounching Perpusdes yang ditandai seminar literasi, dengan tema “Meneguhkan Literasi di Era Digital”, diikuti para orang tua, remaja dan anak-anak itu menghadirkan nara sumber Ketua Rumah Literasi Sumenep, Lilik Rosida Irmawati dan sastrawan Syaf Anton Wr.
Lilik yang banyak mengurai sekitar hakikat dan manfaat membaca bagi anak itu, menegaskan “Semakin sering anak membaca, maka semakin aktif pula otaknya. Pengolahan semantik atau kemampuan untuk mengerti makna dari kata-kata, menjadi lebih aktif. Kinerja otak seperti ini tidak sama jika anak mendengar sebuah cerita dari TV atau gadget”
Sementara Syaf Anton, banyak mengulas fenemana anak zaman now, yang cerderung terjebak pola-pola hidup yang tergantung pada gadget, sehingga melahirkan generasi pemalas. “Lemahnya membaca itulah yang mengakibatkan anak-anak tumpul informasi, dan akibatnya jadi pemalas,” ungkapnya.
Dalam kesempat tersebut, Kepala Desa Gung-gung yang diwakili Sekretaris Desa (Sekdes) Rofiki, berharap setelah diluncurkannya Perpusdes ini, minat baca anak-anak makin tinggi dengan harapan nantinya melahirkan generasi unggul dari Desa Gung-gung.
Sementara wakil mahasiswa yang disampaikan Muhammad Yazid menyatakan, lounching perpustakan di desa Gung-gung ini semata-mata untuk menumbuhkan minat baca bagi anak dan remaja. “Minat baca harus dimiliki oleh gereasi penerus masa depan bangsa, sekaligus agar menunjukkan eksistensi dirinya sebagai generasi yang cerdas dan bertanggung jawab,” pungkasnya. (san)
POSTING PILIHAN
Lounching Perpusdes yang ditandai seminar literasi, dengan tema “Meneguhkan Literasi di Era Digital”, diikuti para orang tua, remaja dan anak-anak itu menghadirkan nara sumber Ketua Rumah Literasi Sumenep, Lilik Rosida Irmawati dan sastrawan Syaf Anton Wr.
Lilik yang banyak mengurai sekitar hakikat dan manfaat membaca bagi anak itu, menegaskan “Semakin sering anak membaca, maka semakin aktif pula otaknya. Pengolahan semantik atau kemampuan untuk mengerti makna dari kata-kata, menjadi lebih aktif. Kinerja otak seperti ini tidak sama jika anak mendengar sebuah cerita dari TV atau gadget”
Sementara Syaf Anton, banyak mengulas fenemana anak zaman now, yang cerderung terjebak pola-pola hidup yang tergantung pada gadget, sehingga melahirkan generasi pemalas. “Lemahnya membaca itulah yang mengakibatkan anak-anak tumpul informasi, dan akibatnya jadi pemalas,” ungkapnya.
Dalam kesempat tersebut, Kepala Desa Gung-gung yang diwakili Sekretaris Desa (Sekdes) Rofiki, berharap setelah diluncurkannya Perpusdes ini, minat baca anak-anak makin tinggi dengan harapan nantinya melahirkan generasi unggul dari Desa Gung-gung.
Sementara wakil mahasiswa yang disampaikan Muhammad Yazid menyatakan, lounching perpustakan di desa Gung-gung ini semata-mata untuk menumbuhkan minat baca bagi anak dan remaja. “Minat baca harus dimiliki oleh gereasi penerus masa depan bangsa, sekaligus agar menunjukkan eksistensi dirinya sebagai generasi yang cerdas dan bertanggung jawab,” pungkasnya. (san)
