Siti dan Peri Gigi
Cerita: Alvian Noor Nasyraa, Ada seorang anak yang bernama Siti. Dia adalah anak yang sangat baik.dan rajin menggosok gigi. Tapi sayangn...
http://www.rumahliterasisumenep.org/2018/04/siti-dan-peri-gigi.html
Cerita: Alvian Noor Nasyraa,
Ada seorang anak yang bernama Siti. Dia adalah anak yang sangat baik.dan rajin menggosok gigi. Tapi sayangnya Siti selalu takut kalau giginya tanggal. Dia takut jika nanti giginya dicabut maka tidak akan tumbuh gigi lagi.
Ada seorang anak yang bernama Siti. Dia adalah anak yang sangat baik.dan rajin menggosok gigi. Tapi sayangnya Siti selalu takut kalau giginya tanggal. Dia takut jika nanti giginya dicabut maka tidak akan tumbuh gigi lagi.
Pada suatu hari gigi Siti mulai goyah. Gigi itu akan segera tanggal. Dia menangis ketakutan saat ibunya hendak mencabut gigi Siti.
Ibunya membujuk Siti.
“Sayang, saat gigi kamu tanggal itu artinya nanti mau tumbuh gigi baru yang lebih bagus dan kuat.” Kata ibu.
“Gak mau, Bu.” Kata Siti, “aku takut kalau gak tumbuh lagi.” Siti menangis.
Ibu bercerita tentang peri gigi. Peri baik hati yang mengambil gigi anak-anak untuk diganti dengan gigi yang bagus dan kuat. Akhirnya Siti meminta ibunya mencabutkan gigi Siti.
Kini giginya Siti sudah tanggal.
Siti mempersiapkan gigi yang tanggal itu untuk diberikan kepada peri gigi. Dia meletakkan giginya di tepi ranjang. Besok pagi dia akan membawanya ke tempat bermainnya untuk dilempar ke atas genting.
Ketika pagi hari, Siti mendapatkan giginya sudah hilang.dan dia sangat menyesal karena tidak merawatnya dengan baik.
“Ayah ibu, kemana gigiku?”tanya Siti
“Aku tidak tau Nak.” Jawab ibu Siti.
Siti hampir saja menangis. Dia mencarinya ke mana-mana. Di atas kasur,di bawah bantal bahkan di semua bagian kamar.
Gigi itu tidak ada.
Pada malam harinya, siti dan ayah ibunya terus mencari. tiba-tiba giginya ditemukan di atas lemari belajarnya. Dia sangat senang karena giginya sudah ada.
Siti langsung keluar rumah untuk menyerahkan giginya pada sang peri.
“Peri gigi, ini ambil gigiku. Aku minta gigi yang bagus dan kuat ya.” Ucap Siti dengan melempar giginya.
Siti sangat senang karena giginya sudah diambil oleh peri gigi.dan akhirnya sembilan hari kemudian gigi Siti mulai tumbuh. Dia tetap rajin menggosok gigi agar bersih dan kuat.
***
