SDN Pangarangan III Sumenep, Luncurkan Buku “Komala”

Enam murid SDN Pangarangan III, Kec Kota, Sumenep, Jawa Timur luncurkan buku Antologi Cerita Rakyat Sumenep “Komala”, Selasa, 3 April 2018, di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Sumenep.

Keenam penulis cilik, Agatha Neysa Anindiar, Zamrotus Syifa, Nayla Tsabita Fittaqiy Dotulong, Fathir Rohman Al Farizzi, Zumairo Royan, dan Raihan Maula Franssisco merupakan siswa kelas 5 sekolah tersebut. Dalam buku tersebut dimasukkan pula tulisan guru pembinanya, Andilala dan Enda Muharroma.

Kepala Dinas Pendidikan Sumenep yang diwakili Kasi Kurikulum, Abd. Kadir menyambut baik penulisan, penerbitan dan peluncuran tersebut dan diharapkan nantinya diikuti oleh murid dan sekolah lainnya.

“Dunia literasi memang harus ditanamkan sejak usia dini, dan hasil dari gerakan literasi sekolah ini bukan semata-mata anak didik trampil menulis, juga kreatif dalam mengembangan bakat dan ilmunya dalam segala bidang”, ujarnya.

Dalam acara peluncuran tersebut, juga digelar sejumlah pertunjungan kesenian dari siswa-siswi SDN Pangarangan III, mulai dari baca puisi, nyanyi, koor, musik, tari dan penampilan drama.

Saat bincang-bincang buku, sastrawan Syaf Anton Wr tampil sebagai nara sumber, yang seharusnya tampila bersama sastrawan D. Zawawi Imron, namun lantaran kepentingan mendadak dia harus meninggalkan gedung acara.

Sementara Syaf Anton Wr menekankan, dua hal penting yang perlu diperhatikan bersama, yakni tentang makin melemahkan masyarakat terhadap kearifan dan makin maraknya dunia tulis menulis pada akhir-akhir ini.

“Kita berharap selanjutnya para penulis muda juga melirik dan menulis kearifan Madura yang selama ini mulai ditinggalkan sebagai misal legenda, saloka, parebhasa, kejhung dan sejenisnya”, ungkap budayawan Madura itu. (lik)

xxx

POSTING PILIHAN