Menulis Cerita Berbahasa Madura, Perhatikan Peristiwa Sekitarnya
Buku Tora diluncurkan untuk publik dengan title Katerbi’an tor Pangajiyan Satengkes Carpan Madura”“Tora” di aula STKIP PGRI Sumenep (21 Mare...
http://www.rumahliterasisumenep.org/2018/04/menulis-cerita-berbahasa-madura.html
Buku Tora diluncurkan untuk publik dengan title Katerbi’an tor Pangajiyan Satengkes Carpan Madura”“Tora” di aula STKIP PGRI Sumenep (21 Maret 2018) lalu
Buku ini merupakan bagian kepedulian koran Jawa Post Radar Madura (JPRM) untuk turut serta melestarikan bahasa dan sastra Madura. Sejak 26 Juli 2015 menyediakan ruang khusus untuk carpan dan puisi berbahasa Madura.
Tora; Satengkes Carpan Madura berisi 63 carpan karya 21 penulis. Puluhan carpan tersebut merupakan karya penulis yang pernah ditebitkan di halaman Sastra Budaya JPRM sejak pekan terakhir Juli 2015 hingga Desember 2016.
Sedang Jamal D Rahman sastrawan asal Sumenep yang bermukim di Tangerang itu juga mengisi sebagai pengantar (se ngater) buku tersebut sempat mengireksi beberapa cerita yang sebagian tidak masuk logita. Untuk itu Jamal berharap, saaat menulis cerita berbahasa Madura sepatutnya diperhatikan pula peristiwa yang sekiranya sesuatu adat yang terjadi ditengah masyarakat.
Lukman Hakim Ag, sebagai editor dalam buku ini memberi catatan para penulis, yang tampaknya banyak terdiri kalangan penulis muda.
Acara yang dihadiri sebagai pembicara D. Zawawi Imron, Jamal D. Rahman, Lukman Hakim AG dan Syaf Anton Wr sebagai moderator dihadiri dan diminati kalangan penulis, sastrawan, pemerheti bahasa Madura serta mahasiswa STKIP PGRI Sumenep
General Manager (GM – JPRM) Moh. Toyyib menyebutkan “ Careta Pandha’ (Cerpan) merupakan sesuatu yang unik ditengah kurang diminati dan kurang pedulinya masyarakat dan generasi setelahnya terhadap bahasa daerah (Madura).
Kepala JPRM Biro Sumenep Feri Ferdiansyah mengatakan, acara ini sekaligus menjadi ajang pertemuan para penulis cerpen Madura. Sebab, seluruh penulis yang karyanya terangkum dalam buku ini diundang. Termasuk pelukis Budi Hariyanto yang menyumbangkan karyanya menjadi cover buku ini. (san)