Buku Cerita Anak Inspiratif: Iva & Pinky

Sebuah buku kumpulan cerita yang diangkat dari kehidupan nyata. Dibutuhkan proses kreatif lebih dari setahun bagi penulisnya untuk siap disuguhkan kepada para pembaca. Buku yang sekaligus berperan sebagai motivator, parenting, dan edukasi serta eksplorasi nilai-nilai lokalitas Sumenep terangkum dalam Buku Cerita Iva & Pinky, karya S. Herianto. Membuka halaman pertama saja sudah terasa menjadi sahabat Iva. Membuka halaman berikutnya waktu terasa berjalan makin cepat. Tiap lembar halaman dibuka semakin cepat. Itulah keistimewaan cerita Iva & Pinky. Ketika membacanya tak ingin ada yang mengganggu.

Di dalamnya penuh dengan kisah-kisah inspiratif mengenai kehidupan Iva, Kholif, dan Pak Guru Omar, serta teman-teman sekelas Iva. Ada tokoh inspiratif juga bernama Katsujiro Ueno, yang di dalam kehidupan nyata ia sebagai motivator pendidikan. Ia berkebangsaan Jepang, tapi sangat mahir berbahasa Indonesia. Dan ia adalah teman dan motivator Iva. Ia yang memberikan banyak inspirasi sehingga Iva suka menulis.

Ada cerita tentang Taman Rahasia Iva, tentang Imajinasi, tentang teknik membuat puisi, tentang permainan anak, mandi hujan, piala terindah, kartu pos istimewa dari Jepang, cupsong pantun, dan sebagainya.

Seperti hasil resensi Muharromah, dalam Radar Madura, Januari 2018 bahwa Iva & Pinky adalah kumpulan cerita gadis cilik bernama Iva dan boneka kesayangannya, Pinky. Buku ini menceritakan hal-hal menarik dalam keseharian Iva  yang kemudian Iva ceritakan pada Pinky dan ditulisnya ke dalam buku harian berjudul Diary For 10 Years pemberian Katsujiro Ueno. Pak Omar, Kholif, dan teman-teman kelas Iva tidak pernah luput jadi bahan ceritanya kepada Pinky.

Iva, sang tokoh utama dalam buku ini adalah siswa yang baik, cerdas, berhati lembut, sopan dan bijaksana. Iva memiliki sosok yang dijadikan panutan sekaligus motivator, yaitu Katsujiro Ueno, seorang berkebangsaan Jepang. Iva rajin berkirim surat dan mendapatkan nasihat-nasihat dari orang berkebangsaan Jepang tersebut. Katsujiro Ueno pulalah yang menyarankan Iva untuk menulis hal-hal yang dialaminya ke dalam buku hariannya. Pada bagian ini S.Herianto seolah ingin menyampaikan bahwa seorang anak membutuhkan contoh dan suri tauladan yang baik.

Cerita berjudul Ayah, Mama dan Hp adalah salah  satu cerita yang perlu disoroti. Menceritakan keresahan Iva yang merasa tidak mendapatkan perhatian dari Ayah dan Mamanya karena Ayah dan Mama Iva lebih sering mengutak-atik ponsel dari pada menemani Iva di waktu luang mereka. Cerita ini begitu sederhana tapi banyak terjadi di lingkungan keluarga saat ini. Ada berapa banyak orangtua yang sempat berdialog dengan anak-anaknya, ada berapa banyak orang tua yang sempat menanyakan “Bagaimana harimu di sekolah?” pada anak-anaknya, ada berapa banyak pula orang tua yang sempat mendongeng untuk anak-anaknya, kemudian bandingkan ada berapa banyak orang tua yang lebih suka memencet tanda jempol atau tanda hati di sosial media. Anak- anak seusia Iva tentu saja tidak bisa protes dan hanya bisa nrimo akan pola asuh orang tuanya. Di cerita ini Iva menyuarakan isi hatinya pada Pinky bahwa ia cemburu pada HP dan lebih baik menjadi Hp agar bisa menghabiskan banyak waktu dengan ayah dan mamanya. Sedih.

Lebih lanjut, Muharromah mereview bahwa buku ini adalah tentang keseruan Iva dan teman-temannya saat belajar di kelas dan studi tour ke makam Raden Ayu Tirtonegoro. Mandi hujan, membuat pe-sapean, berbalas pantun, bermain drama pendek, dan menulis puisi adalah cerita keseruan Iva dan teman-teman kelasnya bersama Pak Omar. Pak Omar guru yang begitu bersahaja, guru idola Iva dan teman-temannya. Anak-anak yang membaca cerita ini pasti juga ingin belajar bersama Pak Omar agar bisa mandi hujan saat pelajaran dan tentu saja tidak dimarahi! Aktif, seru, dan menyenangkan!

Buku Cerita Iva & Pinky telah merambah pulau Jawa, Bali, dan Kalimantan, bahkan ke Jepang. Mengapa bisa seluas itu? Bagaimana detil cerita sebenarnya sehingga membuat buku ini booming? Langsung pesan saja! Tidak rugikok dengan mengeluarkan kocek Rp 40.000 untuk buku yang sangat inspiratif. Pemesan bisa langsung via WA ke 081934989152 atau Rumah Literasi Sumenep.(rulis)

POSTING PILIHAN